Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Komunikasi tradisional

Indeks Komunikasi tradisional

Komunikasi tradisional adalah Sebuah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain, dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern.

6 hubungan: Wayang, Wayang beber, Wayang golek, Wayang klithik, Wayang kulit, Wayang wong.

Wayang

Batara Guru (Siwa) dalam bentuk seni wayang Jawa. Wayang Bali. Wayang (berasal dari bayangan) adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali.

Baru!!: Komunikasi tradisional dan Wayang · Lihat lebih »

Wayang beber

Wayang beber menampilkan adegan pertempuran. Koleksi Istana Mangkunagaran. Wayang beber adalah seni pertunjukan wayang yang penyajiannya diwujudkan dalam bentangan (Jawa: bèbèran, han.: ꦧꦺꦧꦺꦂꦫꦤ꧀​) lembaran kertas atau kain bergambar dengan stilisasi wayang (kulit) disertai narasi oleh seorang dalang.

Baru!!: Komunikasi tradisional dan Wayang beber · Lihat lebih »

Wayang golek

Wayang golek (Bahasa Sunda) merupakan salah satu aliran dari kesenian wayang.

Baru!!: Komunikasi tradisional dan Wayang golek · Lihat lebih »

Wayang klithik

Punakawan Wayang klithik adalah wayang yang terbuat dari kayu.

Baru!!: Komunikasi tradisional dan Wayang klithik · Lihat lebih »

Wayang kulit

Wayang kulit (ꦮꦪꦁ​ꦏꦸꦭꦶꦠ꧀) adalah bentuk tradisional dari kesenian wayang yang aslinya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia.

Baru!!: Komunikasi tradisional dan Wayang kulit · Lihat lebih »

Wayang wong

Pandawa dan Kresna dalam suatu adegan pagelaran wayang wong. Surakarta, tempat pagelaran wayang wong Pertunjukan wayang wong, sekitar tahun 1925. Wayang wong (berasal dari wayang orang) adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut.

Baru!!: Komunikasi tradisional dan Wayang wong · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »