Akses lebih cepat ketimbang browser!
16 hubungan: Antarktika, Arachnida, Araneomorphae, Artropoda, Entelegynae, Eosen, Famili (biologi), Gunung Everest, Habitat, Hewan, Laba-laba, Oxyopidae, Phidippus audax, Sefalotoraks, Trakea, Vestigialitas.
Antarktika
Foto Antarktika diambil dari satelit Ini adalah peta topografi Antarktika setelah menghapus lapisan es dan setelah permukaan laut naik. Maka peta ini menunjukkan apakah Antarktika mungkin tampak seperti 35 juta tahun yang lalu, ketika Bumi masih cukup hangat untuk mencegah pembentukan lembaran skala besar es di Antarktika. Antarktika (nama tidak baku: Antartika) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan di Bumi, hampir seluruhnya terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Samudra Hindia.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Antarktika · Lihat lebih »
Arachnida
Arachnida adalah kelas hewan invertebrata Arthropoda dalam subfilum Chelicerata.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Arachnida · Lihat lebih »
Araneomorphae
Araneomorphae (juga disebut Labidognatha) adalah sebuah infraordo laba-laba.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Araneomorphae · Lihat lebih »
Artropoda
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Artropoda · Lihat lebih »
Entelegynae
Entelegynae adalah subkelompok laba-laba araneomorph.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Entelegynae · Lihat lebih »
Eosen
''Mesonyx'', ungulata karnivor yang berkembang pada kala Eosen. Eosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung 55,8 ± 0,2 hingga 33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu yang merupakan kala kedua pada periode Paleogen di era Kenozoikum.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Eosen · Lihat lebih »
Famili (biologi)
Famili atau keluarga (serapan dari familie) dalam klasifikasi ilmiah adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus, merupakan taksonomi yang di dalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara filogenetis terpisah dari famili lainnya.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Famili (biologi) · Lihat lebih »
Gunung Everest
Gunung Everest (Mount Everest) adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Mauna Kea (jika diukur dari permukaan laut).
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Gunung Everest · Lihat lebih »
Habitat
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken menyediakan habitat bagi berbagai organisme laut. Dalam studi ekologi, Habitat adalah suatu tempat alami yang memiliki faktor abiotik maupun biotik untuk mendukung makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Habitat · Lihat lebih »
Hewan
Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Hewan · Lihat lebih »
Laba-laba
Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki kaki pengunyah.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Laba-laba · Lihat lebih »
Oxyopidae
Oxyopidae adalah salah satu famili laba-laba yang merupakan bagian dari ordo Araneae.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Oxyopidae · Lihat lebih »
Phidippus audax
Phidippus audax adalah spesies laba-laba yang tergolong famili Salticidae.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Phidippus audax · Lihat lebih »
Sefalotoraks
Sefalotoraks, juga disebut dengan prosoma pada beberapa kelompok, adalah sebuah tagma dari berbagai artropoda, yang terdiri dari kepala dan toraks yang menyatu sebagau bagian abdomen yang terpisah dari abdomen dibelakangnya.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Sefalotoraks · Lihat lebih »
Trakea
Trakea atau batang tenggorokan adalah saluran yang memiliki diameter sekitar 20–25 mm dan panjang sekitar 10–16 cm.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Trakea · Lihat lebih »
Vestigialitas
Umbai cacing manusia adalah contoh struktur vestigial karena ia tidak lagi memiliki fungsi awalnya. Vestigialitas adalah suatu karakter pada organ makhluk hidup berhomologi yang tampaknya telah kehilangan seluruh ataupun kebanyakan fungsi awal organ tersebut melalui proses evolusi.
Baru!!: Laba-laba peloncat dan Vestigialitas · Lihat lebih »
