Daftar Isi
28 hubungan: Bibir, Buaya, Celah bibir, Faring, Fisiologi, Genetika, Gigi, Gusi, Janin, Jaringan, Kelenjar, Konvulsi, Lingkungan biofisik, Mamalia, Manusia, Mulut, Otot, Pembuluh balik, Pembuluh darah, Pembuluh nadi, Pernapasan, Rahang, Rongga hidung, Saraf, Sel (biologi), Tetrapoda, Tukak lambung, Tulang palatina.
Bibir
Bibir adalah bagian tubuh yang terlihat di mulut manusia maupun pada beberapa binatang.
Lihat Lelangit dan Bibir
Buaya
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air.
Lihat Lelangit dan Buaya
Celah bibir
Celah bibir atau Sumbing merupakan cacat akibat kelainan deformitas kongenital yang disebabkan kelainan perkembangan wajah selama gestasi.
Lihat Lelangit dan Celah bibir
Faring
Faring, dari bahasa Yunani, pharynx, adalah tenggorok atau kerongkongan yang merupakan bagian dari sistem pencernaan dan sistem pernapasan.
Lihat Lelangit dan Faring
Fisiologi
Lukisan cat minyak yang menggambarkan Claude Bernard, bapak fisiologi modern, dengan murid-muridnya Fisiologi (serapan dari fysiologie) atau ilmu faal (serapan dari faʿl) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan.
Lihat Lelangit dan Fisiologi
Genetika
DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisan. Genetika (serapan dari genetica) adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.
Lihat Lelangit dan Genetika
Gigi
Seekor Simpanse sedang menunjukkan giginya Bagian dari gigi molar manusia Gigi adalah salah satu struktur berkalsifikasi dan keras yang terdapat di dalam mulut manusia dan hewan vertebrata.
Lihat Lelangit dan Gigi
Gusi
Gusi atau gingiva, terdiri dari jaringan mukosa yang menutupi tulang maksila dan mandibula di dalam rongga mulut.
Lihat Lelangit dan Gusi
Janin
Janin (fetus) pada usia delapan minggu. Janin (janīn) atau fetus (fetus) adalah mamalia yang berkembang setelah fase embrio dan sebelum kelahiran.
Lihat Lelangit dan Janin
Jaringan
Potongan sklerenkim, jaringan dasar pada tumbuhan Tampilan mikroskopik spesimen jaringan paru-paru manusia yang diwarnai dengan hematoksilin dan eosin Dalam biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ.
Lihat Lelangit dan Jaringan
Kelenjar
Kelenjar (gland) adalah organ tubuh yang menyintesis suatu zat untuk dikeluarkan, misalnya hormon untuk sekresi ke dalam aliran darah (kelenjar endokrin), atau ke dalam ruang yang ada di tubuh maupun permukaan luar tubuh (kelenjar eksokrin).
Lihat Lelangit dan Kelenjar
Konvulsi
Konvulsi (convulsion) atau lebih umum dikenal dengan kejang adalah suatu kondisi medis saat otot tubuh mengalami fluktuasi kontraksi dan peregangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.
Lihat Lelangit dan Konvulsi
Lingkungan biofisik
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lihat Lelangit dan Lingkungan biofisik
Mamalia
Mamalia atau binatang menyusui atau (dari bahasa Latin mamma, 'payudara') adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu (yang pada hewan betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya), neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah.
Lihat Lelangit dan Mamalia
Manusia
Dua anak perempuan manusia Manusia (Homo sapiens) adalah spesies primata yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas.
Lihat Lelangit dan Manusia
Mulut
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air.
Lihat Lelangit dan Mulut
Otot
adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
Lihat Lelangit dan Otot
Pembuluh balik
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Lihat Lelangit dan Pembuluh balik
Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh manusia.
Lihat Lelangit dan Pembuluh darah
Pembuluh nadi
Potongan pada pembuluh nadi Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Lihat Lelangit dan Pembuluh nadi
Pernapasan
Pencitraan resonansi magnetik waktu sebenarnya dari toraks manusia selama pernapasan Video sinar-X dari seekor aligator Amerika betina ketika bernapas. Pernapasan (atau ventilasi) adalah proses menggerakkan udara masuk dan keluar dari paru-paru untuk memfasilitasi pertukaran gas dengan lingkungan internal tubuh, terutama dengan memasukkan oksigen dan membuang karbon dioksida.
Lihat Lelangit dan Pernapasan
Rahang
Rahang bawah manusia Rahang adalah kedua bagian tulang atas dan bawah yang terletak pada rongga mulut sekaligus sebagai tempat gigi untuk tumbuh.
Lihat Lelangit dan Rahang
Rongga hidung
Rongga hidung adalah tempat masuknya udara menuju tenggorokan.
Lihat Lelangit dan Rongga hidung
Saraf
Saraf adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem saraf pusat (yakni otak dan sumsum tulang belakang) dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya.
Lihat Lelangit dan Saraf
Sel (biologi)
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Lihat Lelangit dan Sel (biologi)
Tetrapoda
Tetrapoda (Yunani τετραποδη tetrapoda, Latin quadrupedal, "berkaki-empat") adalah hewan vertebrata yang berkaki empat, kaki atau seperti kaki.
Lihat Lelangit dan Tetrapoda
Tukak lambung
Ulkus peptikum adalah kerusakan pada lapisan mukosa, submukosa sampai lapisan otot saluran cerna yang disebabkan oleh aktivitas pepsin dan asam lambung yang berlebihan.
Lihat Lelangit dan Tukak lambung
Tulang palatina
Tulang palatina atau tulang lelangit adalah dua tulang wajah yang terdapat pada manusia dan hewan mamalia, terletak di atas uvula di tenggorokan.
Lihat Lelangit dan Tulang palatina
Juga dikenal sebagai Palatum, Tekak.