Daftar Isi
14 hubungan: Geologi sejarah, Indonesia, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Lempeng Australia, Lempeng Filipina, Lempeng Kepala Burung, Lempeng Sangihe, Neogen, Sabuk Bergerak Filipina, Seismologi, Subduksi, Tektonika lempeng, Zona Tabrakan Laut Maluku.
- Geologi Indonesia
Geologi sejarah
Geologi sejarah atau paleogeologi adalah salah satu cabang ilmu geologi khususnya geologi dasar.
Lihat Lempeng Halmahera dan Geologi sejarah
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Lihat Lempeng Halmahera dan Indonesia
Laut Maluku
Laut Maluku terletak di barat Samudra Pasifik yang terletak di dekat Provinsi Maluku, Indonesia.
Lihat Lempeng Halmahera dan Laut Maluku
Laut Sulawesi
Laut Sulawesi di barat Samudra Pasifik dibatasi oleh Kepulauan Sulu, Laut Sulu, dan Pulau Mindanao, Filipina, di utara, di timur oleh rantai Kepulauan Sangihe, di selatan oleh Sulawesi, dan di barat oleh Kalimantan.
Lihat Lempeng Halmahera dan Laut Sulawesi
Lempeng Australia
Lempeng Australia adalah lempeng tektonik utama di belahan bumi timur dan sebagian besar di selatan.
Lihat Lempeng Halmahera dan Lempeng Australia
Lempeng Filipina
Lempeng Filipina atau Lempeng Laut Filipina adalah lempeng tektonik di bawah Laut Filipina di sebelah timur negara Filipina.
Lihat Lempeng Halmahera dan Lempeng Filipina
Lempeng Kepala Burung
Lempeng Kepala Burung adalah lempeng tektonik minor yang berada di Semenanjung Doberai di ujung barat pulau Papua.
Lihat Lempeng Halmahera dan Lempeng Kepala Burung
Lempeng Sangihe
Lempeng Sangihe dipaparkan pada tahun 1990-an sebagai lempeng mikro di Zona Tabrakan Laut Maluku, Indonesia timur.
Lihat Lempeng Halmahera dan Lempeng Sangihe
Neogen
Neogen adalah suatu periode bagian dari era Kenozoikum pada skala waktu geologi yang dimulai sejak 23.03 ± 0.05 juta tahun yang lalu, melanjutkan periode Paleogen.
Lihat Lempeng Halmahera dan Neogen
Sabuk Bergerak Filipina
Unsur fisiografis utama dari Sabuk Bergerak Filiina Sabuk Bergerak Filipina adalah suatu bagian kompleks dari batas tektonik antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Laut Filipina, yang meliputi sebagian besar negara Filipina.
Lihat Lempeng Halmahera dan Sabuk Bergerak Filipina
Seismologi
Seismologi adalah bagian dari ilmu geofisika yang mempelajari mekanisme terjadinya gempa bumi yang disertai dengan gelombang seismik.
Lihat Lempeng Halmahera dan Seismologi
Subduksi
kerapatannya lebih besar menunjam lempeng lainnya. Subduksi adalah proses geologi wilayah kerak bumi di mana terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer, lempeng dengan kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen.
Lihat Lempeng Halmahera dan Subduksi
Tektonika lempeng
Lempeng-lempeng tektonik di bumi barulah dipetakan pada paruh kedua abad ke-20. Lempeng tektonik (permukaan yang bertahan). Tektonika lempeng (plate tectonics) adalah sebuah teori besar dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberikan penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan secara alami oleh litosfer bumi.
Lihat Lempeng Halmahera dan Tektonika lempeng
Zona Tabrakan Laut Maluku
Zona Tabrakan Laut Maluku dipaparkan oleh paleogeolog untuk menjelaskan tektonika wilayah Laut Maluku di Indonesia dan sekitarnya.
Lihat Lempeng Halmahera dan Zona Tabrakan Laut Maluku
Lihat juga
Geologi Indonesia
- Banjir lumpur panas Sidoarjo
- Busur Sunda
- Cekungan Kutai
- Cekungan Nias
- Franz Wilhelm Junghuhn
- Geologi Indonesia
- Kepulauan Sunda
- Lempeng Halmahera
- Lempeng Indo-Australia
- Lempeng Kepala Burung
- Lempeng Maoke
- Lempeng Sangihe
- Lempeng Sunda
- Lempeng Timor
- Orogeni Gondwanida
- Palung Filipina
- Palung Sunda
- Paparan Sunda
- Rein van Bemmelen
- Zona Tabrakan Laut Maluku