Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Nasi sayur

Indeks Nasi sayur

Nasi Sayur (bahasa Jawa sega sayur) adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya.

12 hubungan: Ayam, Bahasa Jawa, Bumbu dapur, Cabai, Daging, Kota Surabaya, Makanan, Mi, Nasi, Nasi goreng, Sawi, Sayur.

Ayam

Ayam (Gallus gallus domesticus) adalah binatang unggas yang biasa dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. Ayam peliharaan merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antar ras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam dan telur. Sudut pandang tradisional peternakan ayam dalam domestikasi spesies ini termaktub dalam Encyclopædia Britannica (2007): "Manusia pertama mendomestikasi ayam asal India untuk keperluan adu ayam di Asia, Afrika, dan Eropa. Tidak ada perhatian khusus diberikan ke produksi telur atau daging.

Baru!!: Nasi sayur dan Ayam · Lihat lebih »

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Baru!!: Nasi sayur dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bumbu dapur

Rempah-rempah yang menjadi bumbu dapur Bumbu atau bumbu dapur adalah zat yang umumnya berasal dari tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan yang bertujuan untuk menyedapkan makanan.

Baru!!: Nasi sayur dan Bumbu dapur · Lihat lebih »

Cabai

Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum.

Baru!!: Nasi sayur dan Cabai · Lihat lebih »

Daging

Daging yang dijual di sebuah supermarket di Roma. Daging adalah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan.

Baru!!: Nasi sayur dan Daging · Lihat lebih »

Kota Surabaya

Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟا سورابايا, tr. Kutha Surabaya,. Hanzi: 泗水.) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut.

Baru!!: Nasi sayur dan Kota Surabaya · Lihat lebih »

Makanan

Beragam makanan. Makanan atau panganan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi.

Baru!!: Nasi sayur dan Makanan · Lihat lebih »

Mi

Mi (Hokkien: 麵; dialek Xiamen: mīⁿ; lebih populer disebut mie) adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih.

Baru!!: Nasi sayur dan Mi · Lihat lebih »

Nasi

Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Baru!!: Nasi sayur dan Nasi · Lihat lebih »

Nasi goreng

''Arroz chaufa'', nasi goreng Tionghoa-Peru Kimchi-bokkeum-bap'' dari Korea Nasi goreng merupakan sajian nasi yang digoreng dalam sebuah wajan atau penggorengan yang menghasilkan cita rasa berbeda karena dicampur dengan bumbu-bumbu seperti garam, bawang putih, bawang merah, merica, rempah-rempah tertentu dan kecap manis.

Baru!!: Nasi sayur dan Nasi goreng · Lihat lebih »

Sawi

Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari genus Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah.

Baru!!: Nasi sayur dan Sawi · Lihat lebih »

Sayur

Sayuran yang dijual di pasar.Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang biasanya mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan segar.

Baru!!: Nasi sayur dan Sayur · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Nasi Sayur.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »