Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Nawadewata

Indeks Nawadewata

Penggambaran Nawa Dewata. Diagram Surya Majapahit menampilkan tata letak para dewa Hindu di sembilan arah penjuru utama mata angin. Nawadewata (Sembilan Dewa) atau Dewata Nawa Sangha adalah sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin dalam konsep agama Hindu Dharma di Bali.

56 hubungan: Angkusa, Angsa, Bali, Barat, Barat Daya, Biru, Brahma, Cakra Sudarsana, Dewi Sri, Duaja, Dupa, Durga, Gada, Gajah, Garuda, Hijau, Hinduisme Bali, Hitam, Iswara, Jingga, Kerbau, Kereta Berdarah, Kuning, Laksmi, Mahadewa, Mahadewi, Majapahit, Mata angin, Merah, Merah muda, Merak, Naga, Nandini, Padma, Parwati, Pura Besakih, Pura Goa Lawah, Pura Luhur Batukaru, Pura Luhur Uluwatu, Pura Pusering Jagat, Putih, Rudra, Rumah panjang Uma, Sachi, Sapi, Saraswati, Selatan, Singa, Siwa, Surya Majapahit, ..., Timur, Trisula, Utara, Wajra, Wilmana, Wisnu. Memperluas indeks (6 lebih) »

Angkusa

New York. Lukisan gajah dengan rengga, sedang ditunggangi pawangnya yang memegang angkusa. Angkusa (dari bahasa Sanskerta: अंकुश Aṅkuśa) atau kusa adalah alat yang digunakan untuk menangani dan melatih gajah.

Baru!!: Nawadewata dan Angkusa · Lihat lebih »

Angsa

Angsa adalah burung air berukuran besar dari genus Cygnus famili Anatidae.

Baru!!: Nawadewata dan Angsa · Lihat lebih »

Bali

Bali (juga dikenal sebagai Kepulauan Bali, ᬩᬮᬶ) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia.

Baru!!: Nawadewata dan Bali · Lihat lebih »

Barat

Mata angin Barat adalah salah satu dari empat arah mata angin dalam kompas yang berlawanan arah dengan Timur.

Baru!!: Nawadewata dan Barat · Lihat lebih »

Barat Daya

* Barat daya, Mata angin (225°) yang terletak di antara barat dan selatan.

Baru!!: Nawadewata dan Barat Daya · Lihat lebih »

Biru

Biru merupakan salah satu dari tiga warna primer additif selain merah dan hijau.

Baru!!: Nawadewata dan Biru · Lihat lebih »

Brahma

Menurut ajaran agama Hindu, Brahma adalah Dewa pencipta.

Baru!!: Nawadewata dan Brahma · Lihat lebih »

Cakra Sudarsana

Cakra Sudarsana, dalam mitologi Hindu, adalah senjata berputar yang dahsyat berbentuk cakram dengan 108 gerigi tajam di tepinya.

Baru!!: Nawadewata dan Cakra Sudarsana · Lihat lebih »

Dewi Sri

Dewi Sri (ꦢꦺꦮꦶꦱꦿꦶ; Dewi Sri, bahasa Bali: ᬤᬾᬯᬶᬲ᭄ᬭᬶ; Dewi Sri, bahasa Sunda:; Nyi Pohaci, bahasa Bugis: ᨔᨂᨗᨕᨔᨛᨑᨗ Sangiang Serri; adalah dewi padi di tatar Sunda, Jawa, Bali, Lombok, dan Bugis. Pemujaan terhadapnya berawal dari perkembangan dan penyebaran penanaman padi di Asia, kepercayaan terhadap dewi padi akhirnya bermigrasi dan mempengaruhi masyarakat di Nusantara. Mitologi yang serupa terhadap roh yang memberikan kesuburan di beberapa daerah sedikit berbeda dan tersebar luas di antara kawasan Asia Tenggara dan juga negara tetangga. Mitologi Dewi Sri di Nusantara diperkirakan sudah ada sejak awal abad pertama, ia disamakan dengan dewi Hindu, Sri Laksmi, dan sering dianggap sebagai inkarnasi atau salah satu manifestasinya. Mitologi mengenai dewi padi juga dapat ditemukan di negara Asia lainnya seperti Phosop di Thailand, Po Nagar di Kamboja dan Inari di Jepang.

Baru!!: Nawadewata dan Dewi Sri · Lihat lebih »

Duaja

Duaja (panji kejayaan) - desain tiang bendera dengan selendang sutra, dengan Istana Potala sebagai latar belakangnya. Duaja adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti panji atau bendera.

Baru!!: Nawadewata dan Duaja · Lihat lebih »

Dupa

Dupa yang dibakar di kuil Buddha di Thailand. Dupa atau hio (dari kata bahasa Hokkian: 香) adalah suatu bahan yang mengeluarkan asap ketika dibakar dan menghasilkan aroma yang khas atau berbau harum.

Baru!!: Nawadewata dan Dupa · Lihat lebih »

Durga

Menurut kepercayaan umat Hindu, Durga adalah shakti Siwa.

Baru!!: Nawadewata dan Durga · Lihat lebih »

Gada

Patung Hanoman, dengan gunung Dronagiri di tangan kanannya dan gada di tangan kirinya. Gada (Bahasa sansekerta: गदा gadā, Kannada: ಗದೆ, Telugu: గద, Tamil: gadai, Melayu: gedak, Tagalog Lama: batuta) adalah semacam martil atau cokmar tumpul yang berasal dari India.

Baru!!: Nawadewata dan Gada · Lihat lebih »

Gajah

Gajah (dari Sanskerta: gaja) adalah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea.

Baru!!: Nawadewata dan Gajah · Lihat lebih »

Garuda

Garuda, atau Garula dalam bahasa Pāli, adalah salah satu makhluk antropomorfis-mitologis dalam Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme.

Baru!!: Nawadewata dan Garuda · Lihat lebih »

Hijau

Kantor Persatuan Muslim Makau di Makau, Tiongkok yang berwarna hijau. Hijau merupakan salah satu dari warna sekunder hasil penggabungan antara kuning dan biru, serta merupakan komplemen dari magenta.

Baru!!: Nawadewata dan Hijau · Lihat lebih »

Hinduisme Bali

Seorang perempuan Hindu Bali sedang sembahyan pribadi. Agama Hindu Bali (disebut pula Agama Hindu Dharma atau Agama Tirtha ("Agama Air Suci") adalah bentuk agama Hindu yang dipraktikkan oleh mayoritas penduduk Bali.McDaniel, June (2013), A Modern Hindu Monotheism: Indonesian Hindus as ‘People of the Book’. The Journal of Hindu Studies, Oxford University Press, Hal ini terutama terkait dengan masyarakat Bali yang tinggal di pulau tersebut, dan merupakan bentuk yang berbeda dari pemujaan Hindu yang menggabungkan animisme lokal, pemujaan leluhur atau Pitri Paksha, dan penghormatan untuk orang suci Buddha atau Bodhisatwa. Populasi pulau-pulau Indonesia sebagian besar Muslim (86%)., Encyclopaedia Britannica Pulau Bali adalah pengecualian di mana sekitar 86,70% penduduknya beragama Hindu (sekitar 1,7% dari total penduduk Indonesia).https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Setelah merdeka dari penjajahan Belanda, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara. Pada tahun 1952, kata Michel Picard, seorang antropolog dan sarjana sejarah dan agama Bali, Kementerian Agama Indonesia berada di bawah kendali kaum konservatif yang sangat membatasi definisi "agama" yang dapat diterima. Agar dapat diterima sebagai agama resmi Indonesia, kementerian mendefinisikan "agama" sebagai agama monoteistik, telah mengkodifikasi hukum agama dan menambahkan beberapa persyaratan. Selanjutnya, Indonesia menolak hak kewarganegaraan (seperti hak untuk memilih) bagi siapa pun yang bukan penganut agama monoteistik yang diakui secara resmi. Minoritas Hindu Bali mengadaptasi dan menyatakan bentuk agama Hindu mereka menjadi monoteistik, dan mempresentasikannya dalam bentuk yang secara politis memenuhi syarat untuk status agama. Dengan demikian, Hindu Bali telah diakui secara formal oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu agama resmi yang dianut di Bali.

Baru!!: Nawadewata dan Hinduisme Bali · Lihat lebih »

Hitam

Hitam dalam definisi ideal adalah representasi ketidakhadiran sedikit pun warna atau cahaya di dalam sebuah ruang gelap.

Baru!!: Nawadewata dan Hitam · Lihat lebih »

Iswara

Iswara adalah sebuah konsep filosofis agama Hindu yang berarti "pengendali/penguasa" atau "dewa" menurut tradisi-tradisi Hindu teistik.

Baru!!: Nawadewata dan Iswara · Lihat lebih »

Jingga

Jingga (serapan dari jingga) atau oranye (serapan dari oranje) adalah suatu warna yang terjadi antara merah dan kuning dalam spektrum terlihat pada panjang gelombang sekitar 620-585 nanometer.

Baru!!: Nawadewata dan Jingga · Lihat lebih »

Kerbau

Kerbau, atau yang biasa disebut benuang atau kerbau air (untuk membedakannya dengan kerbau afrika), adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia dan Amerika Selatan.

Baru!!: Nawadewata dan Kerbau · Lihat lebih »

Kereta Berdarah

Kereta Berdarah adalah sebuah film horor Indonesia yang ditayangkan pada 1 Februari 2024.

Baru!!: Nawadewata dan Kereta Berdarah · Lihat lebih »

Kuning

Kuning adalah warna cahaya yang memberi rangsangan pada sel kerucut (cone cells) merah dan hijau pada retina mata manusia, tetapi tidak pada sel kerucut biru.

Baru!!: Nawadewata dan Kuning · Lihat lebih »

Laksmi

Dalam agama Hindu, Laksmi dipanggil juga Mahalakshmi atau terkadang Adi Parashakti adalah dewi kekayaan, kebahagiaan, kesetiaan, ketulusan, kebaikan, kesuburan, kemakmuran, Kemenangan, keberuntungan, keabadian, kehidupan,kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan dan juga kedamaian.

Baru!!: Nawadewata dan Laksmi · Lihat lebih »

Mahadewa

Mahadewa merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2011.

Baru!!: Nawadewata dan Mahadewa · Lihat lebih »

Mahadewi

MahaDewi adalah sebuah grup musik duet asal Indonesia yang beranggotakan Purie Andriani (Purie) dan Tata Janeeta (Tata) dan dibentuk oleh musisi Ahmad Dhani.

Baru!!: Nawadewata dan Mahadewi · Lihat lebih »

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Baru!!: Nawadewata dan Majapahit · Lihat lebih »

Mata angin

Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.

Baru!!: Nawadewata dan Mata angin · Lihat lebih »

Merah

Piringan agar darah biasa digunakan untuk memeriksa infeksi. Merah atau warna merah adalah warna di frekuensi cahaya yang paling rendah yang dapat dilihat atau ditangkap pada mata manusia.

Baru!!: Nawadewata dan Merah · Lihat lebih »

Merah muda

Merah muda adalah corak warna merah yang lebih terang sekitar 50% dari warna merah dalam model warna RGB.

Baru!!: Nawadewata dan Merah muda · Lihat lebih »

Merak

Foto Merak tampak depan dengan mengembangkan ekornya yang indah di Kebun Binatang Gembira Loka, Kota Yogyakarta Merak adalah tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae.

Baru!!: Nawadewata dan Merak · Lihat lebih »

Naga

Naga merupakan salah satu makhluk legenda yang memiliki karakteristik serupa dengan reptil yang muncul dalam banyak cerita rakyat dalam berbagai budaya di dunia.

Baru!!: Nawadewata dan Naga · Lihat lebih »

Nandini

Lukisan Sang Lembu Nandini yang dinaiki Siwa dan Parwati. Nandini, disebut juga Nandiswara, Nandikeswara, Nandideva, atau hanya Nandi saja, adalah lembu yang menjadi wahana dewa Siwa dalam mitologi Hindu.

Baru!!: Nawadewata dan Nandini · Lihat lebih »

Padma

Padma (Rafflesia patma) adalah spesies tanaman parasit dari genus Rafflesia.

Baru!!: Nawadewata dan Padma · Lihat lebih »

Parwati

Parwati alias Uma atau Gauri adalah salah satu dewi dalam agama Hindu.

Baru!!: Nawadewata dan Parwati · Lihat lebih »

Pura Besakih

Pura Besakih (aksara Bali: ᬧᬸᬭ​ᬩᭂᬲᬓᬶᬄ) adalah sebuah komplek Pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia.

Baru!!: Nawadewata dan Pura Besakih · Lihat lebih »

Pura Goa Lawah

Pura Goa Lawah Pura Goa Lawah merupakan sebuah pura yang terletak di Desa Pasinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, yang berjarak sekitar 40 km dari ibu kota Bali, Denpasar.

Baru!!: Nawadewata dan Pura Goa Lawah · Lihat lebih »

Pura Luhur Batukaru

Pura Luhur Batukaru adalah pura sebagai tempat memuja Tuhan sebagai Dewa Mahadewa.

Baru!!: Nawadewata dan Pura Luhur Batukaru · Lihat lebih »

Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu Pemandangan dari arah Pura Luhur Uluwatu Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Baru!!: Nawadewata dan Pura Luhur Uluwatu · Lihat lebih »

Pura Pusering Jagat

Pura Pusering Jagat adalah istilah untuk menyebut pura tertentu diantara 6 Pura Kayangan Jagat.

Baru!!: Nawadewata dan Pura Pusering Jagat · Lihat lebih »

Putih

Putih adalah representasi kehadiran seluruh warna dasar dalam keadaan maksimum dengan proporsi sama besar.

Baru!!: Nawadewata dan Putih · Lihat lebih »

Rudra

Rudra ((Sanskrit: रुद्र, Devanagari: रुद्र) adalah salah satu dewa dari Rigveda yang diasosiasikan sebagai dewa angin atau badai, Vayu. Ia merupakan unsur hidup dan kehidupan yang disebut sebagai Rudra prana. Kesebelas Rudra yang mengatur alam semesta (buana agung dan buana alit) di antaranya adalah: Kapali, Pingala, Bima, Virupaksha, Vilohita, Shasta, Ajapada, Abhirbudhnya, Shambu, Chanda dan Bhava. Upacara "Bhuta Yadnya" paling besar yang ditujukan kepada kesebelas "Rudra" dilaksanakan setiap seratus tahun sekali di Pura Besakih yaitu upacara Eka Dasa Rudra. Bhagavata Purana 2.7.39 menyatakan, "Ante tu adharma hara manyu vasasuradya", pada masa-masa sebelum peleburan alam semesta (masa-masa sebelum Brahma wafat), yang dominan ada di alam semesta adalah adharma, Hara (Siva), para Asura dan makhluk-makhluk jahat lainnya. Pada masa terakhir sebelum Brahma wafat, kegiatan adharma merajalela di seluruh alam semesta, sebab hampir semua penduduk telah menjadi Asura dan berkegiatan jahat, kotor atau berdosa. Melihat beraneka macam kegiatan jahat, kotor, merusak dan menjijikkan dilakukan oleh para Asura, sang Naga Ananta (yang juga disebut Sankarsana dan menopang seluruh alam semesta di kepalanya), menjadi jengkel dan marah. Dia ingin menghancurkan (melebur) seluruh alam semesta material. Diliputi kemarahan, kemudian dari antara kedua kening sang Naga muncul keluar personifikasi kemarahan yaitu Rudra (Siva) bermata tiga dengan senjata Trisula di tangan dan dikenal dengan nama Sankarsana. Dia adalah perwujudan 11 Rudra yang merupakan penjelmaan Siva (Bhagavata Purana 5.25.3). Ini berarti Sankarsana adalah Siva sendiri. Dengan demikian Siva melaksanakan fungsinya sebagai pelebur alam fana dengan ke-11 perbanyakannya yang disebut Eka Dasa Rudra. Dengan senjata Trisula, para Rudra menyerang dan membunuh semua penguasa dan penduduk setiap planet. Mereka memporak-porandakan semua bukit, gunung dan segala sesuatu yang lain yang ada di permukaan setiap planet di alam semesta material. Dengan kobaran api yang memancar dari matanya yang ketiga (yang ada di dahi), para Rudra ini mengeringkan danau, telaga, laut dan samudra. Membakar dan menghanguskan seluruh susunan planet di alam semesta beserta penghuni dan penduduknya menjadi abu. Siva yang dikenal sebagai Nataraja, Raja segala penari, menari-nari dalam kesukacitaan bersama ke-11 perbanyakannya yaitu para Rudra. Tetapi tarian mereka adalah tari maut. Setiap gerak tariannya adalah gerakan menghancurkan. Setiap pandangan dan kerlingan matanya adalah pandangan dan kerlingan membinasakan. Setiap teriakan suka-citanya adalah teriakan kematian bagi segala makhluk. Setiap injakan kakinya yang melompat-lompat keriangan adalah injakan yang melumatkan. Dan setiap hembusan nafasnya adalah hembusan yang memporandakan segala sesuatu. Siva melaksanakan fungsinya melebur alam semesta material dengan menarikan tariannya yang termasyur yaitu tari pralaya, tari yang membinasakan dan melenyapkan segala sesuatu, dan mengembalikan ke asalnya semula yaitu Garbhodakasayi Visnu. Bhagavata Purana 2.10.43 menyatakan bahwa Siva melebur planet-planet tempat tinggal berbagai makhluk di alam semesta dengan sangat mudah, bagaikan angin melenyapkan kumpulan-kumpulan awan di langit dengan tiupannya nan keras.

Baru!!: Nawadewata dan Rudra · Lihat lebih »

Rumah panjang Uma

250px Uma adalah nama untuk rumah tradisional suku Mentawai yang merupakan rumah adat dan banyak di jumpai di kabupaten Kepulauan Mentawai, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Baru!!: Nawadewata dan Rumah panjang Uma · Lihat lebih »

Sachi

* Saci.

Baru!!: Nawadewata dan Sachi · Lihat lebih »

Sapi

Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae.

Baru!!: Nawadewata dan Sapi · Lihat lebih »

Saraswati

Saraswati adalah satu dari tiga dewi utama dalam agama Hindu, dua yang lainnya adalah Dewi Sri (Laksmi) dan Dewi Uma (Durga).

Baru!!: Nawadewata dan Saraswati · Lihat lebih »

Selatan

Selatan adalah salah satu arah mata angin atau titik kompas.

Baru!!: Nawadewata dan Selatan · Lihat lebih »

Singa

Singa (Siṃha, atau nama ilmiahnya Panthera leo) adalah spesies hewan dari keluarga felidae atau keluarga kucing.

Baru!!: Nawadewata dan Singa · Lihat lebih »

Siwa

Siwa (Sanskerta: शिव; Śiva,Maha Dewa) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu.

Baru!!: Nawadewata dan Siwa · Lihat lebih »

Surya Majapahit

Diagram Surya Majapahit menampilkan tata letak para dewa Hindu di sembilan arah penjuru utama mata angin. Surya Majapahit (Matahari Majapahit) adalah lambang yang kerap ditemukan di reruntuhan bangunan yang berasal dari masa Majapahit.

Baru!!: Nawadewata dan Surya Majapahit · Lihat lebih »

Timur

Timur adalah sebuah arah mata angin dalam kompas.

Baru!!: Nawadewata dan Timur · Lihat lebih »

Trisula

Trisula pada patung Poseidon di Kopenhagen. Trisula atau serampang (Sanskerta: trishul; bahasa Inggris: trident) adalah tombak bermata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak.

Baru!!: Nawadewata dan Trisula · Lihat lebih »

Utara

Utara adalah sebuah arah mata angin dalam kompas.

Baru!!: Nawadewata dan Utara · Lihat lebih »

Wajra

Wajra sebagai alat ritual Viśvavajra atau "wajra ganda" ditampilkan di lambang Bhutan. Wajra adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang bemakna halilintar dan intan.

Baru!!: Nawadewata dan Wajra · Lihat lebih »

Wilmana

Wilmana atau Walimana, dalam susastra Hindu, adalah nama sejenis wahana yang dapat terbang di angkasa.

Baru!!: Nawadewata dan Wilmana · Lihat lebih »

Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Baru!!: Nawadewata dan Wisnu · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Dewata Nawa Sanga, Nawa Dewata, Nawa dewata.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »