14 hubungan: Asam deoksiribonukleat, Asam ribonukleat, Ebolavirus, Eukariota, Kristalografi sinar-X, Kromatin, Nukleosom, Prokariota, Protein, Resonansi magnet inti, Ribosom, RNA duta, Telomerase, Virus rabies.
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Baru!!: Nukleoprotein dan Asam deoksiribonukleat · Lihat lebih »
Asam ribonukleat
Sebuah ''hairpin loop'' dari sebuah pra-mRNA. Yang di-''highlight'' adalah nukleobasa (hijau) dan tulang punggung ribosa-fosfat (biru). Catatan bahwa ini adalah satu untai RNA yang melipat kembali ke dirinya sendiri. No Asam ribonukleat (ARN, ribonucleic acid, RNA) adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Baru!!: Nukleoprotein dan Asam ribonukleat · Lihat lebih »
Ebolavirus
Ebolavirus adalah genus virus yang ditempatkan dalam keluarga Filoviridae, ordo Mononegavirales.
Baru!!: Nukleoprotein dan Ebolavirus · Lihat lebih »
Eukariota
Eukariota adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya.
Baru!!: Nukleoprotein dan Eukariota · Lihat lebih »
Kristalografi sinar-X
Kristalografi sinar-X bisa menentukan setiap atom pada zeolit, sebuah aluminosilikat. Kristalografi sinar-X adalah metode atau alat yang digunakan untuk menentukan struktur atom dan molekul sebuah kristal dengan cara mendifraksikan seberkas sinar-X ke segala arah.
Baru!!: Nukleoprotein dan Kristalografi sinar-X · Lihat lebih »
Kromatin
Kromatin pada fase-fase siklus sel (1) Asam deoksiribonukleat rantai ganda. (2) Kromatin (asam deoksiribonukleat rantai tunggal beserta histon) (3) Kromatin pada interfase (biru) beserta sentromer (merah) (4) Kromatin padat selama profase (5) Kromosom pada metafase Kromatin (Chroma: berwarna; tin: benang) adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota.
Baru!!: Nukleoprotein dan Kromatin · Lihat lebih »
Nukleosom
Nukleosom yang dibentuk oleh asam deoksiribonukleat (abu-abu) dan histon oktamer (Histon H2A, H2B, H3 and H4). Gambar tampak atas. Nukleosom merupakan struktur dari kromatin pada eukariota.
Baru!!: Nukleoprotein dan Nukleosom · Lihat lebih »
Prokariota
Struktur sel dari sebuah bakteri, yang merupakan salah satu dari dua domain prokariota. Prokariota adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel (.
Baru!!: Nukleoprotein dan Prokariota · Lihat lebih »
Protein
α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya. Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam amino atau lebih.
Baru!!: Nukleoprotein dan Protein · Lihat lebih »
Resonansi magnet inti
Spektrometer resonansi magnet inti Bruker 400 MHz Resonansi magnet inti (RMI) adalah sebuah fenomena fisika yang ditunjukkan oleh nukleus (inti) yang berada dalam sebuah medan magnet menyerap dan memancarkan kembali radiasi elektromagnetik.
Baru!!: Nukleoprotein dan Resonansi magnet inti · Lihat lebih »
Ribosom
Ribosom adalah organel ukuran kecil dan padat yang terdapat dalam sel dan berperan sebagai tempat sintesis protein.
Baru!!: Nukleoprotein dan Ribosom · Lihat lebih »
RNA duta
RNA duta (messenger-RNA, mRNA) adalah RNA yang sintesisnya diarahkan oleh gen pada berkas DNA sebagai pembawa pesan.
Baru!!: Nukleoprotein dan RNA duta · Lihat lebih »
Telomerase
Telomerase adalah suatu enzim yang menambahkan urutan DNA berulang ("TTAGGG" pada semua vertebrata) di ujung 3' utas DNA pada bagian telomer, yaitu bagian ujung kromosom eukariota.
Baru!!: Nukleoprotein dan Telomerase · Lihat lebih »
Virus rabies
Virus rabies (nama ilmiah: Lyssavirus rabies) adalah spesies virus yang menyebabkan penyakit rabies pada manusia dan hewan.
Baru!!: Nukleoprotein dan Virus rabies · Lihat lebih »