Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Obelisk Theodosius

Indeks Obelisk Theodosius

Obelisk dari Theodosius I di Istanbul. Obelisk Theodosius (Dikilitaş) adalah sebuah obelisk Mesir Kuno dari Firaun Thutmose III yang didirikan kembali di Hippodrome Konstantinopele (yang sekarang dikenal sebagai At Meydanı atau Sultanahmet Meydanı, di kota modern Istanbul, Turki) oleh kaisar Romawi Theodosius I pada abad ke-4 Masehi.

14 hubungan: Aleksandria, Mesir, Firaun, Istanbul, Karnak, Kekaisaran Romawi, Konstantius II, Mesir Kuno, Museum Seni Metropolitan, Obelisk, Roma, Sungai Nil, Theodosius I, Thutmosis III, Turki.

Aleksandria, Mesir

Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Aleksandria, Mesir · Lihat lebih »

Firaun

Firaun (/fir'aun/, /ˈfɛəroʊ/; bahasa Mesir: pr ꜥꜣ /pərəʾō/;, /părʿō/) adalah sebuah gelar umum yang sekarang digunakan untuk raja-raja Mesir kuno dari Dinasti Pertama (c. 3150 SM) sampai aneksasi terhadap Mesir oleh Kekaisaran Romawi pada 30 SM.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Firaun · Lihat lebih »

Istanbul

Istanbul (İstanbul), sebelumnya dikenal sebagai Konstantinopel (Κωνσταντινούπολις; Konstantinopolis), adalah sebuah kota terbesar di Turki, berfungsi sebagai pusat ekonomi, budaya, dan sejarah negara.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Istanbul · Lihat lebih »

Karnak

Kompleks Kuil Karnak - biasanya disebut Karnak— meliputi reruntuhan kuil, tiang dan bangunan-bangunan lainnya, terutama Kuil Agung Amen dan bangunan besar yang dibangun oleh Firaun Ramesses II (~ 1391–1351 SM), yang terletak di dekat Luxor, sekitar 500 km sebelah selatan Kairo, Mesir.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Karnak · Lihat lebih »

Kekaisaran Romawi

Kekaisaran Romawi (Imperium Romanum; Basileía tôn Rhōmaíōn) adalah periode pasca-Republik dari peradaban Romawi kuno, dicirikan dengan pemerintahan yang dipimpin oleh kaisar, dan kepemilikan wilayah kekuasaan yang luas di sekitar Laut Tengah di Eropa, Afrika, dan Asia.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Kekaisaran Romawi · Lihat lebih »

Konstantius II

Flavius Julius Konstantius (7 Agustus 317 – 3 November 361), umumnya dikenal sebagai Konstantius II, adalah Kaisar Romawi dari tahun 337 hingga 361. Ia adalah putra dari Konstantinus I dan Fausta. Konstantius naik takhta dengan saudaranya Konstantinus I dan Konstans saat kematian ayahnya. Pada tahun 340, saudara-saudara Konstantius memperebutkan kekuasaan atas provinsi-provinsi barat kekaisaran. Konstans mengalahkan saudaranya dan menguasai barat selama satu dasawarsa lebih hingga Magnentius memberontak tahun 350. Konstans dibunuh, menjadikan Konstantius sebagai satu-satunya putra Konstantinus yang masih hidup. Setelah mengalahkan Magnentius dalam Pertempuran Mursa Major dan Mons Seleucus, Magnentius bunuh diri, sehingga Konstantius menjadi penguasa tunggal kekaisaran. Ia berhasil memenangkan peperangan melawan Alamanni tahun 354, dan melancarkan serangan terhadap Quadi dan Sarmatia di sepanjang sungai Donau tahun 357. Di timur, ia berperang melawan Sassaniyah selama dua dasawarsa. Konstantius mengangkat keponakannya Julianus sebagai co-kaisar tahun 355. Pada musim semi tahun 361, kedua kaisar berselisih. Akan tetapi, Konstantius wafat sebelum keduanya berperang, sehingga menjadikan Julianus sebagai penerus.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Konstantius II · Lihat lebih »

Mesir Kuno

Piramida Khafre (Dinasti Keempat Mesir) dan Sfinks Agung Giza (± 2500 SM). Peta Mesir Kuno, menunjukkan kota dan situs utama pada periode dinasti (3150 SM hingga 30 SM) Mesir Kuno adalah peradaban kuno di sebelah timur laut benua Afrika, yang berpusat di daerah hilir Sungai Nil, yakni kawasan yang kini menjadi wilayah negara Mesir.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Mesir Kuno · Lihat lebih »

Museum Seni Metropolitan

The Metropolitan Museum of Art (dijuluki The Met) adalah museum seni di ujung timur Central Park, bersama dengan "Museum Mile" di New York City, Amerika Serikat.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Museum Seni Metropolitan · Lihat lebih »

Obelisk

Obelisk Mesir kuno yang berasal dari Luxor berdiri di Place de la Concorde, Paris Obelisk (dariYunani ὀβελίσκος - obeliskos, bentuk kecil dari ὀβελός - obelos, "paku, tiang runcing") adalah monumen tinggi, ramping bersisi empat yang dimahkotai puncak berbentuk piramida.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Obelisk · Lihat lebih »

Roma

Roma adalah sebuah kota dan comune khusus (bernama Roma Capitale) di Italia.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Roma · Lihat lebih »

Sungai Nil

Sungai Nil adalah sungai besar yang mengalir ke utara di timur laut Afrika.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Sungai Nil · Lihat lebih »

Theodosius I

Flavius Theodosius (11 Januari 347 – 17 Januari 395), juga dijuluki Theodosius I dan Theodosius yang Agung (Yunani: Θεοδόσιος Α΄ dan Θεοδόσιος ο Μέγας), adalah Kaisar Romawi dari tahun 379 hingga 395.F.D. Wellem., Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja, Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2003, Hal. 180-183 Theodosius Agung adalah seorang yang berusaha menyatukan kembali bagian barat dan timur kekaisaran, dan juga merupakan kaisar terakhir dari Kekaisaran Romawi Timur dan Kekaisaran Romawi Barat. Setelah kematiannya, dua kekaisaran itu terpisah secara permanen. Ia juga menjadikan Kekristenan Nicea sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Theodosius I · Lihat lebih »

Thutmosis III

Thutmosis III (kadang dibaca Tuthmosis III atau Thutmose III yang berarti Putra Thoth) adalah Firaun keenam dari Dinasti ke-18.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Thutmosis III · Lihat lebih »

Turki

Turki (Türkiye), dengan nama resmi Republik Turki (Türkiye Cumhuriyeti), adalah sebuah negara kesatuan dengan sistem presidensial di kawasan Eurasia.

Baru!!: Obelisk Theodosius dan Turki · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Obelisk theodosius.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »