Akses lebih cepat ketimbang browser!
9 hubungan: Aksara kana, Bahasa Jepang, Dakuten, Hiragana, Kanji, Katakana, Romaji, Rumpun bahasa Ainu, Sakhalin.
Aksara kana
adalah sebutan untuk aksara silabik Jepang yang terdiri dari katakana, hiragana, dan man'yōgana.
Baru!!: Ha (kana) dan Aksara kana · Lihat lebih »
Bahasa Jepang
Bahasa Jepang adalah bahasa resmi di Jepang dengan jumlah penutur 128 juta jiwa di seluruh dunia.
Baru!!: Ha (kana) dan Bahasa Jepang · Lihat lebih »
Dakuten
Pemakaian dakuten dan sandakuten pada hiragana は. atau kadang disebut dengan ten-ten adalah tanda baca atau diakritik yang berbentuk dua buah titik atau tanda kutip yang digunakan pada huruf Jepang atau kana.
Baru!!: Ha (kana) dan Dakuten · Lihat lebih »
Hiragana
Hiragana (Kana: ひらがな; Kanji: 平仮名) adalah suatu cara penulisanbahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata.
Baru!!: Ha (kana) dan Hiragana · Lihat lebih »
Kanji
Kanji, secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang.
Baru!!: Ha (kana) dan Kanji · Lihat lebih »
Katakana
Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang.
Baru!!: Ha (kana) dan Katakana · Lihat lebih »
Romaji
adalah cara menulis (alihaksara) bahasa Jepang dengan menggunakan abjad Latin.
Baru!!: Ha (kana) dan Romaji · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Ainu
Rumpun bahasa Ainu (Ainu: アイヌ イタク, aynu itak; bahasa Jepang: アイヌ語 ainu-go; aksara Kiril: Айну итак) adalah rumpun bahasa yang dituturkan oleh suku Ainu.
Baru!!: Ha (kana) dan Rumpun bahasa Ainu · Lihat lebih »
Sakhalin
Sakhalin Сахали́н,; Jepang: atau), juga dikenal sebagai Saghalien, adalah sebuah pulau di sebelah utara Samudra Pasifik yang termasuk wilayah Rusia. Sakhalin sekaligus merupakan pulau terbesar di Rusia, dan berada di bawah administrasi Oblast Sakhalin. Bagian selatan pulau Sakhalin, Kepulauan Kuril, dan bagian utara pulau Hokaido dulunya merupakan tempat asal Suku Ainu. Manchuria menyebut pulau Sakhalin sebagai sahaliyan ula angga hada (puncak muara Sungai Amur). Dalam bahasa Manchuria, sahaliyan berarti warna hitam dan digunakan untuk menyebut Sungai Amur (sahaliyan ula). Jepang pernah menguasai bagian selatan pulau Sakhalin dari tahun 1905-1945. Suku Ainu menyebut Sakhalin sebagai Kamuy-Kara-Puto-Ya-Mosir (Kara Puto) atau "dewa tanah muara sungai". Pulau ini memiliki luas wilayah 78.000 km² dengan memiliki jumlah penduduk 673.100 jiwa (2005) dan kepadatan penduduk 8,62 jiwa/km². Kota besar utamanya ialah Yuzhno-Sakhalinsk. Penduduk asli pulau ini adalah Ainu Sakhalin, Orok dan Nivkh. Kebanyakan orang Ainu pindah ke Hokkaidō ketika Jepang kehilangan kekuasaan atas pulau ini. Pada 28 Mei 1995, gempa berkekuatan 7,5 skala richter menewaskan 2.000 orang di kota Neftegorsk.
Baru!!: Ha (kana) dan Sakhalin · Lihat lebih »
