Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Pangeran Syarif

Indeks Pangeran Syarif

Pangeran Syarif (Banjar: Pangeran Serip) adalah gelar berganda yaitu penggabungan gelar Pangeran yang merupakan gelar bangsawan Kesultanan di Nusantara dengan gelar Syarif gelar bangsawan Makkah.

Daftar Isi

  1. 20 hubungan: Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak, Abdurrahman Bahasyim, Alawiyyin, Bahasa Banjar, Bangsawan, Habib, Kesultanan Banjar, Landschap, Pangeran, Pangeran Syarif, Raden Saleh, Ratoe Sarib Anom, Sabamban, Sayyid, Sultan, Sultan Adam dari Banjar, Sultan Banjar, Sunan Nata Alam, Syarif Mekkah, Tamjidillah I.

Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bin Habib Husain Al-Qadri Nama Marga (Alkadrie'/Al-Qadri'/Al-Kadrie') adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak.

Lihat Pangeran Syarif dan Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak

Abdurrahman Bahasyim

Habib Abdurrahman Bahasyim adalah seorang politisi Indonesia.

Lihat Pangeran Syarif dan Abdurrahman Bahasyim

Alawiyyin

Alawiyyin adalah sebutan bagi kaum atau sekelompok orang yang mengklaim memiliki pertalian darah dengan Nabi Muhammad melalui Alawi bin Ubaidillah.

Lihat Pangeran Syarif dan Alawiyyin

Bahasa Banjar

Buku kamus bahasa Banjar-Indonesia Bahasa Banjar (Basa Banjar atau Pandir Banjar) adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh etnis Banjar yang merupakan etnis pribumi yang berasal dari daerah Banjar di Kalimantan Selatan, Indonesia.

Lihat Pangeran Syarif dan Bahasa Banjar

Bangsawan

Bangsawan atau ningrat adalah kelas sosial tertinggi dalam masyarakat pra-modern (contohnya priayi dalam budaya Jawa atau ménak dalam budaya Sunda).

Lihat Pangeran Syarif dan Bangsawan

Habib

Habib (kata benda dari translit; secara harfiah berarti yang dicintai; kekasih) adalah gelar kehormatan keturunan Nabi Muhammad SAW yang tinggal di daerah lembah Hadhramaut, Yaman; Asia Tenggara; dan Pesisir Swahili, Afrika Timur.

Lihat Pangeran Syarif dan Habib

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat.

Lihat Pangeran Syarif dan Kesultanan Banjar

Landschap

Landschap adalah suatu wilayah administratif (setingkat distrik) pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, yang biasanya diperintah oleh seorang penguasa lokal pribumi setempat yang telah ditaklukan (misalnya raja, uleebalang, arung).

Lihat Pangeran Syarif dan Landschap

Pangeran

Litografi oleh Auguste van Pers yang menggambarkan seorang pangeran dari pulau Madura dan pelayannya pada masa Hindia Belanda Pangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar).

Lihat Pangeran Syarif dan Pangeran

Pangeran Syarif

Pangeran Syarif (Banjar: Pangeran Serip) adalah gelar berganda yaitu penggabungan gelar Pangeran yang merupakan gelar bangsawan Kesultanan di Nusantara dengan gelar Syarif gelar bangsawan Makkah.

Lihat Pangeran Syarif dan Pangeran Syarif

Raden Saleh

Saleh Sjarif Boestaman (ER, EYD: Saleh Syarif Bustaman) atau dikenal sebagai Raden Saleh adalah seorang pelukis Hindia Belanda beretnis Arab-Jawa yang menjadi pionir seni modern Indonesia (saat itu Hindia Belanda).

Lihat Pangeran Syarif dan Raden Saleh

Ratoe Sarib Anom

Ratu Sarib Anom (EBI: Ratu Syarif-Anum) adalah isteri kedua Sultan Pontianak Sultan Syarif Abdurrahman bin Hussein al-Qadri.

Lihat Pangeran Syarif dan Ratoe Sarib Anom

Sabamban

Daerah Swapraja '''Sabamban''' yang berwarna hijau Landschap Sabamban/Sebamban (EYD: Lanskap Sebamban) atau Kerajaan Sebamban adalah suatu Landschap daerah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.

Lihat Pangeran Syarif dan Sabamban

Sayyid

Sayyid (bahasa Arab: سيد) (jamak: Sādah, bahasa Arab: سادة) (Bahasa Indonesia: Tuan) adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu beliau, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali, yang merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.

Lihat Pangeran Syarif dan Sayyid

Sultan

Mehmed II, Sultan Utsmaniyah. Juga dikenal dengan Muhammad Al-Fatih. Dilukis oleh Gentile Bellini (1429–1507). Sultan (bahasa Arab: سلطان, sulṭān) adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya.

Lihat Pangeran Syarif dan Sultan

Sultan Adam dari Banjar

Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Lihat Pangeran Syarif dan Sultan Adam dari Banjar

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Lihat Pangeran Syarif dan Sultan Banjar

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801.

Lihat Pangeran Syarif dan Sunan Nata Alam

Syarif Mekkah

Syarif Mekkah adalah gelar yang diberikan pada Gubernur yang memerintah tanah suci Mekah, Madinah dan daerah Hijaz di sekitarnya.

Lihat Pangeran Syarif dan Syarif Mekkah

Tamjidillah I

Panembahan Badarul Alam atau Panembahan Sepuh/Sultan Tamdjidoellah 1 (bin Sulthan Tahmid Illah I/Panembahan Tengah/Tahliloellah bin Sulthan Tahirullah/Amarullah Bagus Kasuma) adalah Wali Sultan Banjar antara tahun 1734-1759http://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html atau 1752-1765.

Lihat Pangeran Syarif dan Tamjidillah I