Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Pemberontakan Mandor

Indeks Pemberontakan Mandor

Pemberontakan Mandor (工頭叛亂), disebut juga Perang Kongsi Ketiga, adalah pemberontakan etnis Tionghoa yang dibantu suku Dayak melawan pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1884 dan 1885.

Daftar Isi

  1. 14 hubungan: Federasi kongsi, Geng, Gerilya, Hindia Belanda, Kalimantan, Kota Pontianak, Mandor, Marmer, Mortir, Orang Tionghoa Indonesia, Pemberontakan, Republik Lanfang, Sangkur, Suku Dayak.

Federasi kongsi

Peta wilayah-wilayah kongsi di Kalimantan Barat Federasi kongsi, juga dikenal sebagai demokrasi kongsi atau republik kongsi, merupakan negara dengan pemerintahan mandiri yang dibentuk dari gabungan kongsi pertambangan Tionghoa di Kalimantan.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Federasi kongsi

Geng

Geng adalah sebuah kelompok individu yang saling berkaitan baik teman dekat maupun kesamaan latar belakang seperti lingkungan, pekerjaan, hobi, atau sekolah.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Geng

Gerilya

Gerilya atau yang umumnya dikenal sebagai perang gerilya, merupakan cara berperang dengan menggunakan taktik pertempuran yang tidak konvensional, seperti bersembunyi-sembunyi, serangan mendadak atau penyergapan, dan bergerak dalam unit kecil.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Gerilya

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Hindia Belanda

Kalimantan

Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Kalimantan

Kota Pontianak

Pontianak (Jawi: كوتا ڤونتيانق, 坤甸, Hakka: Khuntîen) adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Kalimantan Barat.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Kota Pontianak

Mandor

* Mandor, kecamatan di Kabupaten Landak.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Mandor

Marmer

Lantai yang terbuat dari Marmer putih Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Marmer

Mortir

Seorang prajurit TNI bersiap menembakkan mortir 81 mm yang disandarkan pada kaki-dua. Mortir adalah senjata artileri yang diisi dari depan, dan menembakkan peluru dengan kecepatan yang rendah, jarak yang jangkauan dekat, dan dengan perjalanan peluru yang tinggi lengkungan parabolanya.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Mortir

Orang Tionghoa Indonesia

Orang Tionghoa-IndonesiaBiasanya juga disebut sebagai Tenglang (Hokkien: Tn̂g-lâng), Tengnang (Tiochiu), Thong ngin (Hakka), Tonning (Fuqing), Tòhng yàn (bahasa Kantonis).

Lihat Pemberontakan Mandor dan Orang Tionghoa Indonesia

Pemberontakan

Pemberontakan, dalam pengertian umum, adalah penolakan terhadap kepatuhan pemerintah otoritas.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Pemberontakan

Republik Lanfang

Kongsie Langfong/ Republik Lanfang (Hanzi tradisional: 蘭芳共和國, Hanyu Pinyin: Lánfāng Gònghéguó, Pha̍k-fa-sṳ: Làn-fông Khiung-fò-koet) adalah nama sebuah negara Tionghoa dan federasi kongsi Hakka di Kalimantan Barat, Indonesia yang didirikan oleh Low Fang Pak (Luo Fangbo) (羅芳伯) pada tahun 1777 sampai akhirnya dibubarkan oleh Belanda pada tahun 1884.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Republik Lanfang

Sangkur

Prajurit latihan menggunakan sangkur modern. Bayonet (dari bahasa Prancis baïonnette), bisa disebut dengan mata sangkur atau sangkur adalah pisau, belati, atau senjata tajam lain yang dirancang untuk dipasang pada moncong senjata api laras panjang.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Sangkur

Suku Dayak

Suku DayakISBN 0-945971-73-7 (ejaan lama: Dajak atau Dyak) adalah suku bangsa atau kelompok etnik yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan.

Lihat Pemberontakan Mandor dan Suku Dayak