Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Pemberontakan petani

Indeks Pemberontakan petani

Pemberontakan petani mempunyai arti luas, biasanya merujuk kepada pemberontakan yang dilakukan oleh petani sebagai kaum tertindas kepada pemerintah yang berkuasa dan tuan-tuan tanah yang melakukan penindasan dalam berbagai cara.

22 hubungan: Chen Sheng, Dinasti Han, Dinasti Ming, Dinasti Qin, Dinasti Qing, Dinasti Sui, Dinasti Tang, Dou Jiande, Hongwu, Huang Chao, Kaisar Gaozu dari Han, Li Zicheng, Lin Shihong, Pemberontakan Nien, Pemberontakan Seroja Putih, Pemberontakan Wat Tyler, Qin Er Shi, Revolusi Industri, Tiongkok, Wu Guang, Xuande, Zhang Xianzhong.

Chen Sheng

Chen Sheng (meninggal 208 SM) atau dikenal juga dengan nama Chen She, adalah pemimpin Pemberontakan Dazexiang, pemberontakan pertama melawan Dinasti Qin yang terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Qin Kedua.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Chen Sheng · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Ming

Dinasti Ming (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dinasti Ming · Lihat lebih »

Dinasti Qin

Dinasti Qin (Hanzi: 秦朝, hanyu pinyin: Qin Chao) (221 SM - 206 SM) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di Tiongkok sepanjang sejarahnya.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dinasti Qin · Lihat lebih »

Dinasti Qing

Dinasti Qing (Hanzi: 清朝; Hanyu Pinyin: Qīng Chao, 1636-1912/1917M) juga dikenal sebagai Dinasti Manchu Atau Kekaisaran Qing adalah salah satu dari dua dinasti asing yang memerintah di Tiongkok setelah Dinasti Yuan Mongol dan juga merupakan dinasti yang terakhir berkuasa di Tiongkok.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dinasti Qing · Lihat lebih »

Dinasti Sui

Dinasti Sui (Hanzi: 隋朝, hanyu pinyin: Sui Chao) (581 - 618) adalah sebuah dinasti yang menjadi peletak dasar bagi kejayaan Dinasti Tang sesudahnya.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dinasti Sui · Lihat lebih »

Dinasti Tang

Dinasti Tang (pertama 618–690 & kedua 705–907), dalam romanisasi Wade-Giles ditulis Dinasti T‘ang (dibaca sebagai thang), adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dinasti Tang · Lihat lebih »

Dou Jiande

Dou Jiande (Hanzi: 窦建德, 573-621) atau juga dikenal sebagai Pangeran Xia (夏王), adalah seorang pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Sui yang berkuasa atas wilayah Hebei.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Dou Jiande · Lihat lebih »

Hongwu

Kaisar Choung Man (Hanzi: 洪武), yang nama aslinya Zhu Yuanzhang (朱元璋), adalah pendiri dan kaisar pertama Dinasti Ming di Tiongkok.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Hongwu · Lihat lebih »

Huang Chao

Huang Chao (Hanzi: 黃巢, ?-884) adalah seorang pemimpin pemberontakan petani terkenal pada akhir Dinasti Tang, Tiongkok.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Huang Chao · Lihat lebih »

Kaisar Gaozu dari Han

Liu Bang (Hanzi: 劉邦; Han Kuno: *m·ru *proːŋ (Zhengzhang); *mə-ru *pˤroŋ (Baxter-Sagart)).

Baru!!: Pemberontakan petani dan Kaisar Gaozu dari Han · Lihat lebih »

Li Zicheng

Li Zicheng (李自成-1606-1644?) terlahir dengan nama Li Hongji adalah seorang pemimpin pemberontakan petani semasa Dinasti Ming, dia menjuluki dirinya Chuang Wang atau Raja Pengembara.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Li Zicheng · Lihat lebih »

Lin Shihong

Lin Shihong (Hanzi: 林士弘, ?-622) adalah seorang pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Sui.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Lin Shihong · Lihat lebih »

Pemberontakan Nien

Pemberontakan Nien adalah pemberontakan bersenjata yang meletus di Tiongkok utara dari tahun 1851 hingga 1868, dimulai pada tahun yang sama dengan Pemberontakan Taiping (1851-1864) di Tiongkok Selatan.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Pemberontakan Nien · Lihat lebih »

Pemberontakan Seroja Putih

Pemberontakan Seroja Putih atau Pemberontakan Lotus Putih (1796–1804) adalah sebuah pemberontakan yang diprakarsai oleh para pengikut gerakan Lotus Putih pada masa Dinasti Qing di Tiongkok.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Pemberontakan Seroja Putih · Lihat lebih »

Pemberontakan Wat Tyler

Richard II bertemu para pemberontak, lukisan dari ''Froissart's Chronicles''. Akhir: Wat Tyler terbunuh oleh Walworth sementara Richard II menontonnya. Pemberontakan Wat Tyler, Pemberontakan Petani, atau Kekacauan Besar 1381 adalah salah satu dari sejumlah pemberontakan populer di Eropa yang terjadi pada akhir abad pertengahan dan merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Inggris.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Pemberontakan Wat Tyler · Lihat lebih »

Qin Er Shi

Qin Er Shi (229 SM - 207 SM awal Oktober) secara harfiah berarti "Kaisar Kedua dari Dinasti Qin" memiliki nama diri Hu Hai, adalah kaisar kedua dari Dinasti Qin di Tiongkok dari 210 SM sampai 207 SM.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Qin Er Shi · Lihat lebih »

Revolusi Industri

Sebuah mesin uap. Penggunaan mesin uap, yang menyebabkan meningkatnya penggunaan batubara turut mendorong terjadinya Revolusi Industri di Inggris dan di seluruh dunia. Revolusi Industri terjadi pada periode antara tahun 1760-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Revolusi Industri · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Tiongkok · Lihat lebih »

Wu Guang

Pemberontakan Dinasti Qin, termasuk pemberontakan Dazexiang Chen Sheng dan Wu Guang. Wu Guang (Tionghoa tradisional 吳廣, Tionghoa modern 吴广, wafat 208 SM) merupakan pemimpin pemberontakan pertama Dinasti Qin selama masa pemerintahan Kaisar kedua Qin.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Wu Guang · Lihat lebih »

Xuande

Kaisar Xuande (Hanzi: 宣德, 1398-1435) adalah kaisar ke-5 Dinasti Ming.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Xuande · Lihat lebih »

Zhang Xianzhong

Zhang Xianzhong (张献忠-1606-1646) adalah seorang pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Ming, dia mempunyai nama julukan Huanghu yang berarti harimau kuning.

Baru!!: Pemberontakan petani dan Zhang Xianzhong · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »