Daftar Isi
24 hubungan: Emosi, Globalisasi budaya, Homogen, Interaksi sosial, Kelompok etnik, Keluarga, Kerajinan, Kolonisasi, Manajemen bakat, Multikulturalisme, Musik, Nafsu, Olahraga, Partisipasi, Penduduk, Pengembangan masyarakat, Perasaan, Rasisme, Seni, Sosial, Sosialisasi, Tari, Teater, Tradisi.
- Konsep budaya
- Teori sosiologi
Emosi
Berbagai macam ekspresi dari emosi manusia Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.
Lihat Pengembangan budaya dan Emosi
Globalisasi budaya
Lukisan pasar malam, ''Hessisches Volksfest''(''Hestgdisian Folk Festival'')tfhh1887, Louis Toussaint (1826-1887), Öl auf Leinwand. Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial.
Lihat Pengembangan budaya dan Globalisasi budaya
Homogen
Homogen atau Homogenik atau Homogenic ialah suatu bahan atau sistem yang memiliki sifat yang sama di setiap titik; itu satu ragam tanpa satupun penyimpangan.
Lihat Pengembangan budaya dan Homogen
Interaksi sosial
Interaksi sosial adalah berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Lihat Pengembangan budaya dan Interaksi sosial
Kelompok etnik
Kelompok etnik atau suku bangsa adalah suatu golongan atau kelompok manusia yang anggota-anggotanya menggolongkan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.
Lihat Pengembangan budaya dan Kelompok etnik
Keluarga
250x250px Potret sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu, dan cucu. Keluarga adalah sekelompok orang yang terikat dengan hubungan darah, ikatan kelahiran, hubungan khusus, pernikahan, atau yang lainnya.
Lihat Pengembangan budaya dan Keluarga
Kerajinan
Perajin wayang kulit di Yogyakarta. Kerajinan adalah hobi atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan tertentu untuk menciptakan karya secara terampil.
Lihat Pengembangan budaya dan Kerajinan
Kolonisasi
* Kolonialisme.
Lihat Pengembangan budaya dan Kolonisasi
Manajemen bakat
Manajemen bakat (Talent management) adalah suatu proses manajemen sumber daya manusia terkait tiga proses.
Lihat Pengembangan budaya dan Manajemen bakat
Multikulturalisme
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan.
Lihat Pengembangan budaya dan Multikulturalisme
Musik
Musik adalah nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.
Lihat Pengembangan budaya dan Musik
Nafsu
Detail: ''Luxuria'' (Hawa Nafsu), dalam ''The Seven Deadly Sins and the Four Last Things'', oleh Hieronymus Bosch. Hawa nafsu adalah sebuah perasaan atau kekuatan emosional yang besar dalam diri seorang manusia; berkaitan secara langsung dengan pemikiran atau fantasi seseorang.
Lihat Pengembangan budaya dan Nafsu
Olahraga
Kegiatan olahraga di kalangan anak berfungsi untuk menyehatkan sekaligus sebagai kegiatan interaksi sosial. Olahraga (bentuk tidak baku: olah raga) adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton.
Lihat Pengembangan budaya dan Olahraga
Partisipasi
Partisipasi atau peran serta (participation) adalah pengambilan bagian atau ikut serta.
Lihat Pengembangan budaya dan Partisipasi
Penduduk
Jalanan yang penuh sesak penduduk di Jepang, negara dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi Proyeksi pertumbuhan penduduk di dunia abad ini Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua.
Lihat Pengembangan budaya dan Penduduk
Pengembangan masyarakat
ka Pengembangan masyarakat adalah proses penguatan masyarakat secara aktif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerja sasma yang setara.
Lihat Pengembangan budaya dan Pengembangan masyarakat
Perasaan
Kata perasaan memiliki beberapa definisi.
Lihat Pengembangan budaya dan Perasaan
Rasisme
Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih istimewa dan berhak untuk merendahkan bahkan memperbudak ras lain yang dianggap lebih rendah.
Lihat Pengembangan budaya dan Rasisme
Seni
Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran.
Lihat Pengembangan budaya dan Seni
Sosial
* struktur sosial - urutan derajat kelas sosial dalam masyarakat mulai dari terendah sampai tertinggi.
Lihat Pengembangan budaya dan Sosial
Sosialisasi
Sosialisasi adalah usaha memasukkan nilai-nilai kebudayaan terhadap individu sehingga individu tersebut menjadi bagian masyarakat.
Lihat Pengembangan budaya dan Sosialisasi
Tari
Tari Baksa Kembang Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam.
Lihat Pengembangan budaya dan Tari
Teater
Pementasan teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung. Teater (Inggris: theater atau theatre; Prancis théâtre; bahasa Yunani theatron (θέατρον) adalah salah satu seni bermain peran (drama) yang menyajikan cerita kehidupan nyata di atas pentas. Jalan cerita yang disajikan biasanya mengandung pesan moral yang tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton.
Lihat Pengembangan budaya dan Teater
Tradisi
Perayaan liburan sebagai salah satu warisan tradisi. Tradisi atau leluri (traditio, "diteruskan") adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.
Lihat Pengembangan budaya dan Tradisi
Lihat juga
Konsep budaya
- Asimilasi (sosial)
- Dunia Barat
- Dunia Timur
- Enkulturasi
- Gegar budaya
- Imperialisme budaya
- Komunikasi lintas budaya
- Lanskap budaya
- Manic Pixie Dream Girl
- Masyarakat majemuk
- Modal budaya
- Orang barbar
- Pengembangan budaya
- Perampasan budaya
- Strategi Kebudayaan
Teori sosiologi
- Angka Dunbar
- Anomi
- Antipositivisme
- Darwinisme sosial
- Determinisme lingkungan
- Enam tingkat pemisahan
- Etika kerja Protestan
- Etnologi
- Etnometodologi
- Fungsionalisme struktural
- Gender
- Hukum Yhprum
- Integritas tubuh
- Interaksionisme
- Jejaring sosial
- Kekuatan rakyat
- Kekurangan relatif
- Kolektivisme birokratik
- Konstruksionisme sosial
- Makhluk sosial
- Marxisme
- Marxisme ortodoks
- Mazhab Frankfurt
- Model sosial disabilitas
- Pengembangan budaya
- Perilaku menyimpang
- Positivisme
- Rasionalisasi (sosiologi)
- Realitas sosial
- Reduksionisme
- Sosioteknologi
- Struktur dan agen
- Strukturalisme
- Subjektivitas dan objektivitas (filsafat)
- Teknologi dan masyarakat
- Teori Aksi
- Teori aktivitas
- Teori interaksi simbolik
- Teori kelas Marxisme
- Teori kelas sendok
- Teori konflik
- Teori modernisasi
- Teori pelabelan
- Teori pertukaran sosial
- Teori sistem dunia
- Teori strukturasi