Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Plakat Panjang

Indeks Plakat Panjang

Plakat Panjang merupakan pernyataan pemerintah kolonial Belanda kepada masyarakat Minangkabau pada tanggal 25 Oktober 1833 di Padang yang berisi tentang larangan peperangan di wilayah Minangkabau.

Daftar Isi

  1. 6 hubungan: Hindia Belanda, Kopi, Kota Padang, Nagari, Orang Minangkabau, Perang Padri.

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Lihat Plakat Panjang dan Hindia Belanda

Kopi

Kopi (bahasa Belanda: koffie, coffee) adalah tanaman hasil pertanian yang dijadikan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Lihat Plakat Panjang dan Kopi

Kota Padang

Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Lihat Plakat Panjang dan Kota Padang

Nagari

Pariangan di Kabupaten Tanah Datar Balai nagari Lubuak Gadang (Kabupaten Solok Selatan) pada tahun 1877-1879 Balai Nagari Silago (Kabupaten Dharmasraya) pada tahun 1877—1879. Nagari adalah pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan, tepatnya setingkat dengan desa yang berada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Lihat Plakat Panjang dan Nagari

Orang Minangkabau

Minangkabau atau disingkat Minang (Jawi: ميناڠكاباو) merupakan kelompok etnik pribumi Nusantara yang menghuni Sumatera bagian tengah, Indonesia.

Lihat Plakat Panjang dan Orang Minangkabau

Perang Padri

Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat.

Lihat Plakat Panjang dan Perang Padri