Daftar Isi
9 hubungan: Aconoidasida, Apicomplexa, Haemosporida, Plasmodiidae, Plasmodium, Protista, Reptil, Serangga, Vertebrata.
Aconoidasida
Aconoidasida adalah kelas parasit apicomplexa yang dibuat oleh Mehlhorn et al pada tahun 1980.
Lihat Plasmodium pessoai dan Aconoidasida
Apicomplexa
Apicomplexa adalah protista yang memiliki organel unik yang disebut apical complex.
Lihat Plasmodium pessoai dan Apicomplexa
Haemosporida
Haemosporida (kadang-kadang disebut Haemospororida) adalah ordo protozoa parasit yang hidup di dalam eritrosit.
Lihat Plasmodium pessoai dan Haemosporida
Plasmodiidae
Plasmodiidae adalah famili apicomplexa, termasuk genus Plasmodium, yang menyebabkan penyakit malaria.
Lihat Plasmodium pessoai dan Plasmodiidae
Plasmodium
Plasmodium adalah genus protozoa parasit.
Lihat Plasmodium pessoai dan Plasmodium
Protista
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur.
Lihat Plasmodium pessoai dan Protista
Reptil
Reptil (binatang melata, atau dalam bahasa Latin "reptans" artinya 'melata' atau 'merayap') adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.
Lihat Plasmodium pessoai dan Reptil
Serangga
Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta (berasal dari bahasa Latin: insectum, sebuah kata serapan dari bahasa Yunani á¼”ντομον, yang artinya "terpotong menjadi beberapa bagian") adalah invertebrata dalam filum Artropoda dan subfilum Heksapoda yang memiliki eksoskeleton berkitin.
Lihat Plasmodium pessoai dan Serangga
Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra.