Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Rakryan Landhayan

Indeks Rakryan Landhayan

Rakryan Landhayan adalah tokoh yang melakukan penculikan Dyah Bhumijaya dan ibunya.

Daftar Isi

  1. 5 hubungan: Dyah Bhumijaya, Dyah Wawa, Prasasti Wuatan Tija, Prasasti Wulakan, Rakai Kayuwangi.

Dyah Bhumijaya

Dyah Bhumijaya adalah anak dari Rakai Kayuwangi dari Kerajaan Medang, namanya tertulis dalam Prasasti Wuatan Tija 880 M. Dikisahkan, Dyah Bhumijaya dan ibunya yang bernama Rakryan Manak diculik oleh Rakryan Landhayan, yang tidak lain adalah saudara Rakryan Manak sendiri.

Lihat Rakryan Landhayan dan Dyah Bhumijaya

Dyah Wawa

Prasasti Sangguran, dengan tinggi 2 meter dan berat 3,8 ton, ditemukan di Ngendat dan sempat diuraikan Colin Mackenzie pada tahun 1811-14 Sri Maharaja Rakai Sumba Dyah Wawa Sri Wijayalokanamottungga adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Medang periode Jawa Tengah (atau lazim disebut Kerajaan Mataram Kuno), yang berkuasa sekitar tahun 927–929.

Lihat Rakryan Landhayan dan Dyah Wawa

Prasasti Wuatan Tija

Prasasti Wuatan Tija dikeluarkan pada tanggal 10 Desember 880 M oleh Rakai Kayuwangi untuk menganugerahi para pemuka desa Wuatan Tija karena mereka telah berjasa menolong putranya yang bernama Dyah Bhumijaya.

Lihat Rakryan Landhayan dan Prasasti Wuatan Tija

Prasasti Wulakan

A. 1.

Lihat Rakryan Landhayan dan Prasasti Wulakan

Rakai Kayuwangi

Rakai Kayuwangi adalah Raja Medang kedelapan yang memerintah sekitar tahun 855 - 885.

Lihat Rakryan Landhayan dan Rakai Kayuwangi