Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Sastra Korea Utara

Indeks Sastra Korea Utara

Buku-buku yang dipajang di Rumah Belajar Rakyat Agung, Pyongyang Membaca adalah hobi yang populer di Korea Utara, di mana karya sastra dan buku mendapat tempat tersendiri dalam kebudayaan Korea Utara, dan usaha rezim yang berkuasa untuk menyebarkan propaganda dalam bentuk teks.

32 hubungan: Anna Karenina, Bahasa Inggris, Cho Ki-chon, Dinasti Joseon, Han Sorya, Hangeul, Juche, Kang Chol-hwan, Kim Il-sung, Kim Jong-il, Korea, Korea Utara, Leo Tolstoy, Marxisme–Leninisme, Maxim Gorky, McCune–Reischauer, Nasionalisme etnik Korea, Negara sosialis, Orang Korea di Jepang, Partai Buruh Korea, Pembagian Korea, Penyatuan kembali Korea, Perang Dingin, Perang Dunia II, Propaganda di Korea Utara, Pyongyang, Realisme sosialis, Rudyard Kipling, Rusia, Trompet, William Shakespeare, Wiracarita.

Anna Karenina

Anna Karenina adalah sebuah novel oleh penulis Rusia Leo Tolstoy, yang diterbitkan secara berseri pada 1873-1877 di majalah The Russian Messenger.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Anna Karenina · Lihat lebih »

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Bahasa Inggris · Lihat lebih »

Cho Ki-chon

Cho Ki-chon (조기천; 6 November 1913 – 31 Juli 1951) adalah seorang penyair Korea Utara kelahiran Rusia.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Cho Ki-chon · Lihat lebih »

Dinasti Joseon

Kerajaan Joseon ("Negara Joseon yang Agung"; juga Chosŏn, Choson, Chosun) merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Taejo yang berlangsung selama kurang lebih lima abad, dari bulan Juli 1392 sampai Oktober 1897.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Dinasti Joseon · Lihat lebih »

Han Sorya

Han Sorya (한설야, nama lahir Han Pyŏngdo) adalah seorang penulis, administrator sastra dan politikus Korea yang menjalani sebagian besar masa karirnya di Korea Utara.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Han Sorya · Lihat lebih »

Hangeul

Hangeul (한글), atau Joseon-geul/Josŏn-gŭl (di Korea Utara) adalah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450) pada tahun 1443 masa Dinasti Joseon. Meskipun tulisan Hangeul terlihat seperti tulisan ideografik (tulisan dalam bentuk 'simbol' seperti aksara Tionghoa), Hangeul sebenarnya merupakan abjad fonetik atau alfabet, karena setiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (jamo)— 14 huruf mati (konsonan) dan 10 huruf hidup (vokal). Sebenarnya Hangeul masih mempunyai 3 konsonan dan 1 buah huruf vokal, tetapi dihilangkan. Selain untuk menuliskan bahasa Korea, Hangeul juga dipakai untuk Bahasa Cia-Cia, di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Setiap tanggal 9 Oktober di Korea Selatan diperingati sebagai Hari Hangeul.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Hangeul · Lihat lebih »

Juche

Juche (subject;; biasanya tak diterjemahkan atau terkadang juga disebut "berdikari") adalah ideologi resmi Korea Utara, dijelaskan oleh pemerintahan Korea Utara sebagai "kontribusi asli, brilian, dan revolusioner dari Kim Il-sung terhadap pemikiran nasional dan internasional".

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Juche · Lihat lebih »

Kang Chol-hwan

Kang Chol-hwan adalah seorang pengungsi Korea Utara.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Kang Chol-hwan · Lihat lebih »

Kim Il-sung

Kim Il Sung adalah seorang politikus berhaluan komunis dari Korea yang menjadi pemimpin tertinggi pertama Korea Utara sejak 1948 hingga hari kematiannya. Ia menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 1948-1972 dan presiden pada tahun 1972-1994, tetapi posisinya yang paling berpengaruh adalah Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea. konteks pemujaan kepribadian, Kim secara resmi disebut sebagai Pemimpin Besar dan menurut Konstitusi Korea Utara, ia adalah Presiden Abadi negara tersebut. Hari ulang tahunnya merupakan salah satu hari libur di Korea Utara.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Kim Il-sung · Lihat lebih »

Kim Jong-il

Kim Jong Il (juga ditranskrip sebagai Kim Jong-il dan lahir Yuri Irsenovich Kim; 16 Februari 1941 atau 1942 – 17 Desember 2011) telah menjabat sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) sejak 1994.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Kim Jong-il · Lihat lebih »

Korea

Korea adalah sebuah semenanjung yang terletak di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang).

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Korea · Lihat lebih »

Korea Utara

Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara (Hangul: 조선민주주의인민공화국; Hanja: 朝鮮民主義人民共和國; MR: Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi bagian utara Semenanjung Korea.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Korea Utara · Lihat lebih »

Leo Tolstoy

Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy Tolstoy mengucapkan nama depannya sebagai, yang sesuai dengan romanisasi Lyov.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Leo Tolstoy · Lihat lebih »

Marxisme–Leninisme

Marxisme–Leninisme ideologi politik yang dimiliki Partai Komunis Uni Soviet dan Komintern, dan para pendukungnya menganggap ideologi ini berakar dari Marxisme dan Leninisme.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Marxisme–Leninisme · Lihat lebih »

Maxim Gorky

Potret Gorky dengan tanda tangannya Aleksei Maksimovich Peshkov (dalam bahasa Rusia Алексей Максимович Пешков) (–18 Juni 1936), lebih dikenal sebagai Maxim Gorky (Максим Горький), adalah seorang pengarang Soviet/Rusia, pendiri metode sastra realisme sosialis dan seorang aktivis politik.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Maxim Gorky · Lihat lebih »

McCune–Reischauer

McCune–Reischauer adalah salah satu dari dua sistem romanisasi bahasa Korea yang paling sering digunakan.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan McCune–Reischauer · Lihat lebih »

Nasionalisme etnik Korea

dead-url.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Nasionalisme etnik Korea · Lihat lebih »

Negara sosialis

Negara sosialis atau republik sosialis (terkadang Negara Buruh) merujuk kepada negara manapun yang secara konstitusi didedikasikan untuk pendirian sosialisme.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Negara sosialis · Lihat lebih »

Orang Korea di Jepang

Orang Korea di Jepang adalah penduduk Jepang yang beretnis Korea.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Orang Korea di Jepang · Lihat lebih »

Partai Buruh Korea

Partai Buruh Korea (PBK) adalah partai pendiri dan satu-satunya partai yang berkuasa di Republik Demokratik Rakyat Korea, atau sering dikenal sebagai Korea Utara.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Partai Buruh Korea · Lihat lebih »

Pembagian Korea

Semenanjung Korea, kali pertama dibagi menurut 38 derajat lintang utara, yang kemudian menjadi sepanjang garis demarkasi Pembagian Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan bermula sejak kemenangan Blok Sekutu di dalam Perang Dunia II, mengakhiri 35 tahun Penjajahan Jepang atas Korea.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Pembagian Korea · Lihat lebih »

Penyatuan kembali Korea

Penyatuan Kembali Korea atau Reunifikasi Korea (Korea: 조국통일, juga disebut 남북통일 (di Korea Selatan, secara harfiah berarti reunifikasi Selatan-Utara) dan 북남통일 (di Korea Utara, secara harfiah berarti reunifikasi Utara-Selatan) Reunifikasi Korea (Hangul: 남북통일; Hanja: 南北統一) mengacu pada potensi reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan menjadi satu negara berdaulat Korea. Proses menuju reunifikasi dimulai dengan Deklarasi Bersama Utara-Selatan 15 Juni pada Juni 2000, dan ditegaskan kembali oleh Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Penyatuan Semenanjung Korea pada April 2018, dan pernyataan bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un pada Konferensi Tingkat Tinggi Singapura pada Juni 2018. Dalam Deklarasi Panmunjom, kedua negara sepakat untuk bekerja menuju reunifikasi damai Korea di masa depan. Sebelum Perang Dunia I dan aneksasi Jepang atas Korea (1910–1945), seluruh Korea telah disatukan sebagai satu negara selama berabad-abad, yang sebelumnya dikenal sebagai Dinasti Goryeo dan Joseon, dan negara bersatu terakhir, Kekaisaran Korea. Setelah Perang Dunia II pada tahun 1945 dan dimulai pada Perang Dingin (1945–1992), Korea dibagi menjadi dua negara di sepanjang paralel ke-38 (sekarang Zona Demiliterisasi Korea) pada tahun 1948. Korea Utara dipengaruhi oleh Uni Soviet pada tahun-tahun setelah perang, sedangkan Korea Selatan dipengaruhi oleh Amerika Serikat. Pada tahun 1950, Korea Utara menyerang Selatan, memulai Perang Korea, yang berakhir dengan jalan buntu pada tahun 1953. Bahkan setelah berakhirnya Perang Korea, reunifikasi terbukti menjadi tantangan karena kedua negara menjadi semakin menyimpang dengan kecepatan tetap. Namun, pada akhir 2010-an, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan agak menghangat, dimulai dengan partisipasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Kabupaten Pyeongchang, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Pada tahun 2019, presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengusulkan penyatuan kembali kedua negara yang terbagi di semenanjung Korea pada tahun 2045. Namun, terdapat rintangan dalam proses reunifikasi akibat perbedaan politik dan ekonomi yang besar. Masalah jangka pendek adalah pengungsi dari utara yang bermigrasi ke selatan. Masalah jangka panjang adalah perbedaan budaya, ideologi politik yang kontras dan diskrminasi yang mungkin terjadi.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Penyatuan kembali Korea · Lihat lebih »

Perang Dingin

Presiden AS Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev, pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19 November 1985Perang Dingin (Cold War; холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet serta sekutu masing-masing, Blok Barat dan Blok Timur.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Propaganda di Korea Utara

Propaganda banyak dipakai dan diproduksi oleh pemerintah Korea Utara.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Propaganda di Korea Utara · Lihat lebih »

Pyongyang

Pyongyang,, secara harfiah: "Tanah Datar" atau "Tanah Damai", disetujui: P’yŏngyang; varian lainnya) dijuluki sebagai "Ibu Kota Revolusi" adalah ibu kota Korea Utara, yang merupakan kota terbesar. Pyongyang terletak di Sungai Taedong dari hulu Laut Korea Barat dan, menurut hasil awal dari sensus penduduk 2008, memiliki populasi 3.255.388. Retrieved on 2009-03-01. Kota ini dibagi dari provinsi Pyongan Selatan pada 1946. Ini diberikan sebagai kota yang diatur secara langsung (chikhalsi, 직할시) pada tingkat yang sama seperti pemerintah provinsi, sebagai lawan dari kota khusus (teukbyeolsi, 특별시) seperti Seoul di Korea Selatan. Pyongyang adalah salah satu kota tertua di Korea. Kota ini adalah ibu kota dua kerajaan Korea kuno, Gojoseon dan Goguryeo, dan berfungsi sebagai ibu kota sekunder Goryeo. Setelah pendirian Korea Utara pada tahun 1948, Pyongyang menjadi ibu kota de facto. Kota ini kembali hancur selama Perang Korea, tetapi dengan cepat dibangun kembali setelah perang berkat bantuan Uni Soviet.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Pyongyang · Lihat lebih »

Realisme sosialis

Realisme sosialis adalah gaya seni realisme ideal yang dikembangkan di Uni Soviet dan menjadi gaya resmi di negara tersebut antara tahun 1932 dan 1988, serta di negara-negara sosialis lainnya setelah Perang Dunia II.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Realisme sosialis · Lihat lebih »

Rudyard Kipling

Rudyard Kipling Joseph Rudyard Kipling adalah seorang penulis cerita pendek, novelis, dan penyair yang diingat terutama karena pendapatnya terhadap imperialisme Britania Raya di India.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Rudyard Kipling · Lihat lebih »

Rusia

Rusia, dengan nama resmi disebut sebagai Federasi Rusia, adalah sebuah negara federasi yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Timur dan Asia Utara atau Eurasia bagian utara yang dari barat laut sampai ke tenggara.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Rusia · Lihat lebih »

Trompet

Trompet adalah alat musik tiup logam.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Trompet · Lihat lebih »

William Shakespeare

William Shakespeare (dibaptis 26 April 1564 – 23 April 1616) adalah seorang pujangga, dramawan, dan pemain sandiwara berkebangsaan Inggris, secara luas dianggap sebagai penulis drama berbahasa Inggris terhebat dan dramawan termasyhur di dunia. Ia sering disebut sebagai penyair nasional Inggris dan dijuluki "Pujangga dari Avon". Karya-karyanya yang masih ada, termasuk karya kolaborasi, terdiri dari sekitar 39 drama, 154 soneta, dua sajak naratif, dan sejumlah syair lainnya, beberapa di antaranya dengan kepenulisan yang diperdebatkan. Dramanya telah diterjemahkan ke dalam setiap bahasa hidup dan dipentaskan di panggung lebih sering daripada penulis drama lainnya. Shakespeare lahir dan besar di Stratford-upon-Avon, Warwickshire. Pada usia 18 tahun, ia menikah dengan Anne Hathaway, dan memiliki tiga anak: Susanna dan si kembar Hamnet dan Judith. Antara tahun 1585 dan 1592, ia memulai karier yang sukses sebagai pemain, penulis, dan pemilik perkumpulan pemain drama bernama Lord Chamberlain's Men, yang kelak berganti nama menjadi King's Men. Pada usia 49 tahun (kira-kira tahun 1613), ia pensiun dan pindah ke Stratford, tempat ia meninggal dunia tiga tahun kemudian. Beberapa catatan mengenai kehidupan pribadi Shakespeare tetap bertahan, menimbulkan spekulasi yang cukup besar terkait hal-hal seperti penampilan fisik, seksualitas, kepercayaan agama, dan permasalahan karya-karyanya yang diduga ditulis oleh orang lain. Teori-teori tersebut sering kali dikritik karena gagal membuktikan secara jelas, berhubung hanya sedikit catatan mengenai kehidupan rakyat biasa yang bertahan pada masa itu. Shakespeare menulis sebagian besar karya terkenalnya antara tahun 1589 dan 1613. Drama-drama awal yang ditulisnya bergenre komedi dan sejarah dan dianggap sebagai beberapa karya terbaik yang ditulis dalam genre tersebut. Sampai tahun 1608, ia umumnya menulis drama tragedi, di antaranya Hamlet, Othello, King Lear, dan Macbeth, semuanya dianggap sebagai karya terbaik yang ditulis dalam bahasa Inggris. Pada masa terakhir hidupnya, ia menulis tragikomedi (juga dikenal sebagai romansa) dan berkolaborasi dengan penulis drama lain. Pada masa hidupnya, kebanyakan drama Shakespeare diterbitkan dalam edisi dengan kualitas dan akurasi yang beragam. Namun, pada 1623, dua rekan pemain sandiwara dan kolega Shakespeare, John Heminges dan Henry Condell, menerbitkan teks drama definitif yang dikenal dengan Folio Pertama, edisi kumpulan drama yang merangkum hampir semua drama Shakespeare. Edisi ini diawali dengan puisi karya Ben Jonson, yang sebelumnya memuji Shakespeare dalam kutipan terkenal "bukan hanya sepanjang zaman, tetapi sepanjang masa." Sepanjang abad ke-20 dan ke-21, karya-karya Shakespeare terus diadaptasi dan diteliti kembali oleh gerakan-gerakan baru dalam bidang teater dan akademis. Dramanya tetap populer dan dipelajari, dipentaskan, dan ditafsirkan kembali melalui berbagai konteks budaya dan politik di seluruh dunia.

Baru!!: Sastra Korea Utara dan William Shakespeare · Lihat lebih »

Wiracarita

Wiracarita atau disebut pula epos atau epik adalah sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah kepahlawanan (wira berarti pahlawan dan carita adalah cerita/kisah).

Baru!!: Sastra Korea Utara dan Wiracarita · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Sastra korea utara.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »