Daftar Isi
11 hubungan: Actinopterygii, Chordata, Etnografi, Eukariota, Hewan, Incertae sedis, Nama spesifik, Orang Belanda, Pieter Bleeker, Pristolepis, Sejarah alam.
Actinopterygii
Actinopterygii, yang anggotanya disebut sebagai ikan bersirip kipas, adalah klad (secara tradisi diklasifikasikan sebagai kelas atau subkelas) ikan bertulang.
Lihat Sepatung dan Actinopterygii
Chordata
Filum Chordata adalah kelompok hewan, termasuk vertebrata dan beberapa binatang yang mirip invertebrata yang memiliki ciri-ciri yang serupa.
Lihat Sepatung dan Chordata
Etnografi
Etnografi (bahasa Yunani ethnos.
Lihat Sepatung dan Etnografi
Eukariota
Eukariota adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya.
Lihat Sepatung dan Eukariota
Hewan
Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia.
Lihat Sepatung dan Hewan
Incertae sedis
Incertae sedis (dalam bahasa Latin berarti penempatan tidak pasti) adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kelompok taksonomi yang status kekerabatannya tidak diketahui.
Lihat Sepatung dan Incertae sedis
Nama spesifik
Dalam nomenklatur zoologi, nama spesiefik atau julukan spesifik adalah bagian kedua (nama kedua) dalam nama suatu spesies (binomen).
Lihat Sepatung dan Nama spesifik
Orang Belanda
Anak-anak Belanda Bangsa Belanda (Nederlanders) merupakan bangsa asli Belanda yang secara genetik dan budaya terkait erat dengan suku Jermanik.
Lihat Sepatung dan Orang Belanda
Pieter Bleeker
Pieter Bleeker Pieter Bleeker adalah seorang dokter dan ahli ikan (iktiolog) yang pertama kali mempublikasi jenis-jenis ikan yang hidup di Indonesia.
Lihat Sepatung dan Pieter Bleeker
Pristolepis
Pristolepis adalah satu-satunya genus ikan dalam keluarga Pristolepididae, yang terkadang keluarga tersebut diklasifikasikan dalam ordo Anabantiformes.
Lihat Sepatung dan Pristolepis
Sejarah alam
Tabel sejarah alam, dari ''Cyclopedia'' Sejarah alam adalah penelitian ilmiah tentang tumbuhan maupun hewan, lebih menuju ke metode belajar pengamatan daripada eksperimental, dan mencakup lebih banyak penelitian yang diterbitkan di majalah daripada jurnal akademik, sehingga istilah ini dianggap kuno di kalangan masyarakat ilmiah akibat revolusi ilmiah.