Daftar Isi
21 hubungan: Antibiotik, Antigen leukosit manusia, Antiseptik, Dermatologi, Faktor nekrosis tumor-alfa, HLA-B12, Interleukin, Kortikosteroid, Luka, Makanan, Makrofag, Mastosit, Membran mukosa, Minuman, Mulut, Psikologi, Sel T, Skorbut, Stres, Vitamin C, Zat besi.
Antibiotik
''Staphylococcus aureus'' - Plat Uji Antibiotik Antibiotik adalah golongan senyawa antimikroba yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia pada organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.
Lihat Seriawan dan Antibiotik
Antigen leukosit manusia
Sistem atau kompleks Antigen leukosit manusia, dalam bahasa Inggris disebut human leukocyte antigen (HLA), adalah sekelompok protein terkait yang diproduksi oleh supergen kompleks histokompatibilitas utama pada manusia.
Lihat Seriawan dan Antigen leukosit manusia
Antiseptik
Larutan antiseptik iodin yang dioleskan ke luka. Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa.
Lihat Seriawan dan Antiseptik
Dermatologi
Perawatan dermatologi Dermatologi (dari bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya.
Lihat Seriawan dan Dermatologi
Faktor nekrosis tumor-alfa
Faktor nekrosis tumor-α (Tumor necrosis factor alpha, cachexin, cachectin, DIF; TNFA, TNFSF2, TNF-alpha, TNF-α) adalah sitokin yang banyak disekresikan oleh makrofag dan memiliki banyak peran metabolisme seperti proliferasi sel, differensiasi, apoptosis, metabolisme lipid, dan koagulasi.
Lihat Seriawan dan Faktor nekrosis tumor-alfa
HLA-B12
HLA-B12 (B12) adalah serotip HLA - B. B12 merupakan antigen serotip luas yang mencakup antigen serotip B44 dan B45.
Lihat Seriawan dan HLA-B12
Interleukin
Interleukins (IL) adalah sekelompok sitokin (protein yang disekresikan dan molekul sinyal) yang pertama kali diekspresikan oleh sel darah putih (leukosit).
Lihat Seriawan dan Interleukin
Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah nama jenis hormon yang merupakan senyawa regulator seluruh sistem homeostasis tubuh organisme agar dapat bertahan menghadapi perubahan lingkungan dan infeksi.
Lihat Seriawan dan Kortikosteroid
Luka
Luka (bahasa Inggris: wound) adalah cedera yang muncul dengan cepat dan melibatkan kerusakan kulit (luka terbuka) atau memar (luka tertutup) akibat trauma fisik.
Lihat Seriawan dan Luka
Makanan
Beragam makanan. Makanan atau panganan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi.
Lihat Seriawan dan Makanan
Makrofag
Makrofag adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna patogen, seperti sel kanker, mikroba, puing-puing seluler, dan zat asing.
Lihat Seriawan dan Makrofag
Mastosit
Peran sel tiang pada alergi. Mastosit, sel tiang, sel mast (mast cell, mastocyte) adalah sel yang mengandung granula yang kaya akan histamin dan heparin.
Lihat Seriawan dan Mastosit
Membran mukosa
Membran mukosa (jamak: mukosae) atau selaput lendir adalah lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium, dan terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi.
Lihat Seriawan dan Membran mukosa
Minuman
Jus jeruk Minuman soda Secangkir kopi Minuman adalah cairan yang dimaksudkan untuk dikonsumsi manusia.
Lihat Seriawan dan Minuman
Mulut
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air.
Lihat Seriawan dan Mulut
Psikologi
Psikologi (serapan dari psychologie) adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah.
Lihat Seriawan dan Psikologi
Sel T
Penyesuaian 3D sel T Sel T atau limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler.
Lihat Seriawan dan Sel T
Skorbut
Skorbut adalah sebuah penyakit yang diakibatkan dari kekurangan vitamin C (asam askorbik).
Lihat Seriawan dan Skorbut
Stres
Stres atau cekaman adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan.
Lihat Seriawan dan Stres
Vitamin C
Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Lihat Seriawan dan Vitamin C
Zat besi
Zat besi Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan.
Lihat Seriawan dan Zat besi
Juga dikenal sebagai Sariawan, Stomatitis aphtosa.