Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Shi (puisi)

Indeks Shi (puisi)

Shi atau shih (versi Wade-Giles) adalah romanisasi dari aksara Han tradisional 詩 atau sederhana 诗, dalam bahasa Mandarin untuk semua puisi secara umum.

26 hubungan: Aksara Han sederhana, Aksara Han tradisional, Aksara segel, Anonimitas, Bahasa Mandarin, Bahasa Tionghoa Pertengahan, Chu Ci, Dinasti Han, Dinasti Tang, Hanyu Pinyin, Jintishi, Jueju, Kelas kata, Konghucu (filsuf), Lushi (puisi), Nada (linguistik), Pailu, Paralelisme, Puisi, Qu Yuan, Romanisasi aksara Han, Shijing, Song Yu, Taiwan, Tiongkok Daratan, Wade–Giles.

Aksara Han sederhana

Kelompok Pertama Daftar Karakter Tionghoa Sederhana (1935) Perubahan Karakter Tiongkok dari Tradisional ke Sederhana Aksara Han sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體字; pinyin: jiǎntǐzì; atau Hanzi sederhana, juga disebut 简化字/簡化字, jiǎnhuà zì) adalah salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis kontemporer.

Baru!!: Shi (puisi) dan Aksara Han sederhana · Lihat lebih »

Aksara Han tradisional

Aksara Han tradisional atau Hanzi tradisional (Pinyin) adalah aksara Han yang tidak mengandung karakter/huruf yang baru dibuat atau tidak memiliki karakter/huruf substitusi setelah tahun 1946.

Baru!!: Shi (puisi) dan Aksara Han tradisional · Lihat lebih »

Aksara segel

Aksara Han untuk kata "aksara segel" dalam aksara regular (kiri) dan aksara segel (kanan) Aksara segel adalah sebuah gaya penulisan aksara Han yang umum sepanjang paruh kedua abad milenium pertama SEU.

Baru!!: Shi (puisi) dan Aksara segel · Lihat lebih »

Anonimitas

Anonimitas (Yunani ἀνωνυμία, (ano-nymia), yang berarti "tanpa nama" atau dalam Inggris "unnamed atau namelessness") atau keawanamaan biasanya mengacu kepada seseorang yang sering berarti bahwa identitas pribadi, informasi identitas pribadi orang tersebut tidak diketahui.

Baru!!: Shi (puisi) dan Anonimitas · Lihat lebih »

Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin (Tradisional: 北方話, Sederhana: 北方话, Hanyu Pinyin: Běifānghuà, harfiah: "bahasa percakapan Utara" atau 北方方言 Hanyu Pinyin: Běifāng Fāngyán, harfiah: "dialek Utara") adalah dialek Bahasa Tionghoa yang dituturkan di sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat Tiongkok/Cina.

Baru!!: Shi (puisi) dan Bahasa Mandarin · Lihat lebih »

Bahasa Tionghoa Pertengahan

Bahasa Tionghoa Pertengahan (sebelumnya disebut sebagai Bahasa Tionghoa Kuno) atau sistem Qieyun (QYS) adalah variasi historis dari Bahasa Tionghoa yang tercatat dalam Qieyun, kamus rima yang pertama kali diterbitkan pada tahun 601 dan kemudian diikuti oleh beberapa edisi yang telah direvisi dan diperluas selama beberapa abad kemudian.

Baru!!: Shi (puisi) dan Bahasa Tionghoa Pertengahan · Lihat lebih »

Chu Ci

Chu Ci, sering diterjemahkan sebagai Ayat-ayat Chu atau Lagu Chu, merupakan sebuah antologi dari puisi Tionghoa yang secara tradisional berhubungan terutama dengan Qu Yuan dan Song Yu dari Zaman Negara-negara Berperang (berakhir 221 SM), meskipun sekitar setengah dari puisi-puisi tersebut diperkirakan disusun beberapa abad kemudian, selama Dinasti Han.

Baru!!: Shi (puisi) dan Chu Ci · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Shi (puisi) dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Tang

Dinasti Tang (pertama 618–690 & kedua 705–907), dalam romanisasi Wade-Giles ditulis Dinasti T‘ang (dibaca sebagai thang), adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan.

Baru!!: Shi (puisi) dan Dinasti Tang · Lihat lebih »

Hanyu Pinyin

Hànyǔ Pīnyīn (汉语拼音, arti kaidah: "ejaan bunyi bahasa Han") ataupun sering disingkat Pīnyīn (拼音, arti harfiah: "ejaan bunyi") dalam bahasa Mandarin adalah sistem romanisasi (notasi fonetype dan alih aksara ke aksara Latin) untuk bahasa Mandarin yang digunakan di Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baru!!: Shi (puisi) dan Hanyu Pinyin · Lihat lebih »

Jintishi

Jintishi (atau sering disebut bentuk puisi modern), dalam bahasa Inggris dinamakan Regulated verse (bait beraturan), adalah pengembangan dalam puisi klasik Tiongkok dari tipe formal utama yaitu shi.

Baru!!: Shi (puisi) dan Jintishi · Lihat lebih »

Jueju

Jueju atau kuatren Tiongkok (sajak empat baris atau puisi empat seuntai), adalah jenis jintishi ("sajak yang teratur" atau "puisi bentuk modern") yang tumbuh populer di kalangan pujangga Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618–907), meskipun asal-usulnya sudah ada sebelum masa itu.

Baru!!: Shi (puisi) dan Jueju · Lihat lebih »

Kelas kata

Kelas kata adalah golongan kata dalam satuan bahasa berdasarkan kategori bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikal.

Baru!!: Shi (puisi) dan Kelas kata · Lihat lebih »

Konghucu (filsuf)

Patung Kong Hu Cu di Kuil Konfusius, Beijing, Tiongkok. Kong Hu Cu (Confusius; Kǒng Fūzǐ, 551 SM-479 SM) adalah seorang guru atau cendekiawan yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok.

Baru!!: Shi (puisi) dan Konghucu (filsuf) · Lihat lebih »

Lushi (puisi)

Lushi mengacu pada bentuk tertentu dari sebuah bait dalam puisi klasik Tiongkok.

Baru!!: Shi (puisi) dan Lushi (puisi) · Lihat lebih »

Nada (linguistik)

Nada merupakan tinggi nada dari sebuah bahasa untuk membedakan arti secara sebenarnya ataupun secara tata bahasa, juga infleksi dari sebuah kata.

Baru!!: Shi (puisi) dan Nada (linguistik) · Lihat lebih »

Pailu

Pailu (Chinese: t 排律, s 排律, p páilǜ; Cantonese: Paai4-leot6) adalah salah satu bentuk puisi klasik Tiongkok utama.

Baru!!: Shi (puisi) dan Pailu · Lihat lebih »

Paralelisme

Paralelisme adalah memberikan dua atau lebih bagian dari seluruh kalimat bentuk yang sama sehingga memberikan pola tertentu.

Baru!!: Shi (puisi) dan Paralelisme · Lihat lebih »

Puisi

Puisi berjudul ''Aku'' karya Chairil Anwar yang dipajang di tembok di Leiden Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Baru!!: Shi (puisi) dan Puisi · Lihat lebih »

Qu Yuan

Qu Yuan (Hanzi: 屈原; Pinyin: Qū Yuán; Wade-Giles: Ch'ü1 Yüan2; Lafal:; Han Kuno: *kʰut N-ɢʷar) adalah penyair dan pejabat pemerintahan dari Negara Chu pada Periode Negara Perang.

Baru!!: Shi (puisi) dan Qu Yuan · Lihat lebih »

Romanisasi aksara Han

Romanisasi aksara Han adalah penggunaan alfabet Latin untuk menulis atau menerjemahkan aksara Han dan bahasa lisan yang digunakan di Tiongkok.

Baru!!: Shi (puisi) dan Romanisasi aksara Han · Lihat lebih »

Shijing

Puisi tulisan tangan di kitab Shijing, karya Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing Shijing (詩經; pinyin: Shījīng; Shih-ching; Wade-Giles: Shih Ching), diterjemahkan beragam antara lain: Kitab Lagu, Kitab Ode atau hanya Ode atau Puisi saja, adalah koleksi puisi Tiongkok tertua yang masih ada, terdiri dari 305 karya yang berasal dari abad ke-11 hingga abad ke-7 SM.

Baru!!: Shi (puisi) dan Shijing · Lihat lebih »

Song Yu

Song Yu (skt. 298–263 SM) merupakan seorang pujangga asal Tiongkok yang berasal dari akhir era negara-negara berperang, dan dikenal sebagai penulis tradisional dari sejumlah puisi di dalam ''Ayat-ayat Chu (Chu ci'' 楚辭'')''.

Baru!!: Shi (puisi) dan Song Yu · Lihat lebih »

Taiwan

Republik Tiongkok (Taiwan) (中華民國) adalah sebuah negara dengan pengakuan terbatas di Asia Timur yang saat ini wilayahnya mencakup daerah Pulau Formosa, Kepulauan Penghu, Kabupaten Kinmen, Kepulauan Lienchiang, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Baru!!: Shi (puisi) dan Taiwan · Lihat lebih »

Tiongkok Daratan

Lokasi Tiongkok Daratan Cina Daratan (Hanzi: 中国大陆 atau 中國大陸 zhongguo dalu; secara harfiah berarti "daratan besar Cina"') atau Daratan Utama Cina adalah sebuah eksonim yang merujuk kepada wilayah Republik Rakyat Cina yang berada di daratan benua Asia (tidak termasuk Hong Kong dan Makau serta Republik Cina/Taiwan) namun termasuk provinsi Hainan (meskipun pulau ini terpisah dari benua Asia), Mongolia Dalam, Tibet dan Xinjiang.

Baru!!: Shi (puisi) dan Tiongkok Daratan · Lihat lebih »

Wade–Giles

Tabel Wade-Giles. Wade–Giles; p; Wade–Giles: Wei2-Shi4 P'in1-yin1) kadang-kala disingkat Wade, merupakan penulisan Latin (notasi fonetik dan sistem transliterasi) untuk bahasa Tionghoa berdasarkan bahasa Mandarin. Dikembangkan dari sistem yang dihasilkan oleh Thomas Wade pada pertengahan abad ke 19, dan mencapai bentuk kekal oleh kamus Herbert Giles bahasa Tionghoa-bahasa Inggris pada tahun 1912. Merupakan sistem transliterasi utama dalam dunia bahasa Inggris pada sebagian besar abad ke-20. Ia menggantikan sistem berbasis romanisasi Nanjing yang telah umum sampai akhir abad ke-19. Sepenuhnya telah diganti dengan sistem penulisan pinyin di Cina daratan. Di luar daratan Cina, sebagian besar sistem penulisan telah digantikan oleh sistem pinyin (dikembangkan oleh pemerintah Cina dan disetujui pada 1958), tetapi tetap umum dalam penulisan tentang sejarah dan kerajaan Cina. Selain itu, warisan dapat dirasakan dalam nama Inggris umum dari individu-individu tertentu dan lokasi (misalnya Mao Tse-tung, Peiking).

Baru!!: Shi (puisi) dan Wade–Giles · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »