Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam

Indeks Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam

Semua unsur di alam ini dapat sebagai gas, zat cair, zat padat, atau plasma.

Daftar Isi

  1. 34 hubungan: Antimon, Arsen, Astatin, Basa, Belerang, Boron, Cairan, Elektronegativitas, Fase benda, Fosfor, Galium, Gas, Germanium, Hidrogen, Karbon, Klorin, Logam, Magnesium, Metaloid, Nitrogen, Nonlogam, Oksigen, Padat, Plasma (fisika), Polonium, Raksa, Selenium, Seng, Senyawa ionik, Sesium, Silikon, Tabel periodik, Telurium, Timbal.

Antimon

Antimon (dari bahasa Belanda: antimoon) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom 51.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Antimon

Arsen

Arsen, arsenik, arsenikum atau warangan adalah sebuah unsur kimia dengan lambang As dan nomor atom 33.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Arsen

Astatin

Astatin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang At dan nomor atom 85.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Astatin

Basa

Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Basa

Belerang

Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Belerang

Boron

Boron adalah sebuah unsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Boron

Cairan

Pembentukan tetesan air sferis meminimalkan luas permukaan, yang merupakan hasil alami dari tegangan permukaan pada cairan. Cairan adalah fluida tak termampatkan yang menyesuaikan dengan bentuk wadahnya tetapi mempertahankan volume yang (hampir) konstan tidak tergantung pada tekanan.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Cairan

Elektronegativitas

Elektronegativitas atau keelektronegatifan (Simbol: χ) adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Elektronegativitas

Fase benda

Dalam ilmu fisik, suatu fase adalah suatu wilayah ruang (suatu sistem termodinamika), di mana sifat fisik benda pada dasarnya seragam.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Fase benda

Fosfor

Fosfor adalah zat yang menunjukkan fenomena luminesensi; ia memancarkan cahaya ketika terkena beberapa jenis energi radiasi.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Fosfor

Galium

Galium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ga dan nomor atom 31.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Galium

Gas

Partikel fase gas (atom, molekul, atau ion) bergerak bebas tanpa adanya medan listrik. Gas (serapan) adalah salah satu dari empat wujud dasar materi (lainnya adalah padat, cairan, dan plasma).

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Gas

Germanium

Germanium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ge dan nomor atom 32.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Germanium

Hidrogen

Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Hidrogen

Karbon

Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Karbon

Klorin

Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Klorin

Logam

Kristal gallium Dalam kimia, sebuah logam (μέταλλον, metallon; metal) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Logam

Magnesium

Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Magnesium

Metaloid

Metaloid adalah jenis unsur kimia yang memiliki lebih banyak sifat di antara, atau yang merupakan campuran, logam dan nonlogam.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Metaloid

Nitrogen

Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Nitrogen

Nonlogam

alt.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Nonlogam

Oksigen

Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Oksigen

Padat

Bentuk kristal tunggal insulin padat. Padat adalah salah satu dari empat wujud materi fundamental (lainnya adalah cairan, gas, dan plasma).

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Padat

Plasma (fisika)

filamentasi''. Warna yang tampak merupakan efek dari relaksasi elektron pada keadaan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih rendah setelah bergabung dengan ion. Proses tersebut menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi sesuai dengan karakteristik gas yang digunakan. Dalam ilmu fisika dan kimia, plasma (serapan) merupakan substansi yang mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Plasma (fisika)

Polonium

Polonium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Po dan nomor atom 84.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Polonium

Raksa

Raksa (mercury) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hg dan nomor atom 80.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Raksa

Selenium

Selenium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Se dan nomor atom 34.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Selenium

Seng

Seng, zinkum (zincum), zink (zink), atau timah sari adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Zn dan nomor atom 30.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Seng

Senyawa ionik

Struktur kristal natrium klorida, NaCl, tipikal senyawa ionik. Bulatan ungu mewakili kation natrium, Na+, dan bulatan hijau mewakili anion klorida, Cl−. Dalam kimia, senyawa ionik adalah senyawa kimia yang tersusun dari ion-ion yang disatukan oleh gaya elektrostatik yang disebut ikatan ionik.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Senyawa ionik

Sesium

Sesium (ejaan IUPAC: caesium) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Sesium

Silikon

Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Silikon

Tabel periodik

Tabel periodik modern, dalam tata letak 18 kolom Tabel periodik, juga dikenal sebagai tabel periodik unsur (kimia), adalah tampilan tabular dari unsur-unsur kimia.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Tabel periodik

Telurium

Telurium adalah unsur kimia dengan simbol Te dan nomor atom 52.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Telurium

Timbal

Timbal atau timbel (disebut juga plumbum atau timah hitam) adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82.

Lihat Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam dan Timbal

Juga dikenal sebagai Sifat-sifat logam, metaloid dan nonlogam.