Akses lebih cepat ketimbang browser!
26 hubungan: Antibodi, Antigen, Bakteri, CCL5, Fagosit, Faktor nekrosis tumor-alfa, Fragmen konstan, Granulosit, Interleukin 12, Kelenjar limfa, Kompleks histokompatibilitas utama, Limpa, Makrofag, Memori imunologis, Monosit, Patogen, Sel B, Sel dendritik, Sel endotelial, Sel penyaji antigen, Sel T pembantu, Sistem imun bawaan, Sistem komplemen, Sistem limfatik, Sitokin, Virus.
Antibodi
Tiap antibodi mengikat antigen spesifik, dengan interaksi yang dianalogikan dengan gembok dan kunci. Antibodi (disingkat Ab), juga dikenal sebagai imunoglobulin (disingkat Ig), adalah protein berukuran besar berbentuk huruf Y yang digunakan oleh sistem imun untuk mengidentifikasi dan menetralkan benda asing seperti bakteri dan virus patogen.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Antibodi · Lihat lebih »
Antigen
fix-attempted.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Antigen · Lihat lebih »
Bakteri
Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Bakteri · Lihat lebih »
CCL5
CCL5 (CCL5, Regulated upon Activation, Normal T-cell Expressed, and Secreted (RANTES)) adalah kemokina peptida yang dikodikasi pada gen CCL5 pada kromosom 17.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan CCL5 · Lihat lebih »
Fagosit
menggulung kuman Antraks Basili (oranye). Fagosit (phagocyte) adalah pengolongan dari sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan dengan cara fagositosis/menelan patogen.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Fagosit · Lihat lebih »
Faktor nekrosis tumor-alfa
Faktor nekrosis tumor-α (Tumor necrosis factor alpha, cachexin, cachectin, DIF; TNFA, TNFSF2, TNF-alpha, TNF-α) adalah sitokin yang banyak disekresikan oleh makrofag dan memiliki banyak peran metabolisme seperti proliferasi sel, differensiasi, apoptosis, metabolisme lipid, dan koagulasi.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Faktor nekrosis tumor-alfa · Lihat lebih »
Fragmen konstan
An antibody digested by papain yields three fragments, two Fab fragments and one Fc fragment F(ab')2 fragment and a pFc' fragment Fragmen konstan (constant fragment, fragment crystallizable region, Fc, fragment constant region, constant region, c region) adalah bagian dari molekul antibodi yang melaksanakan aktivitas biologis (eksekutif) dari kelas antibodi bersangkutan demi menggerakkan sistem kekebalan.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Fragmen konstan · Lihat lebih »
Granulosit
Granulosit (granulocytes, polymorphonuclear, PMN) adalah sebuah sub-kelompok sel darah putih yang mempunyai butir-butir granula dalam sitoplasmanya.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Granulosit · Lihat lebih »
Interleukin 12
Interleukin 12 Interleukin 12, IL-12 adalah sejenis sitokin yang biasanya disekresi oleh DC, MAC dan sel B limfoblastoid (NC-37), sebagai respon terhadap stimulasi antigen.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Interleukin 12 · Lihat lebih »
Kelenjar limfa
Kelenjar limfa atau nodus limfa, atau disebut juga kelenjar getah bening atau nodus getah bening, adalah salah satu komponen dari sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh pada tubuh manusia.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Kelenjar limfa · Lihat lebih »
Kompleks histokompatibilitas utama
Kompleks histokompatibilitas utama (bahasa Inggris: major histocompatibility complex atau MHC) adalah sekumpulan gen yang ditemukan pada semua jenis vertebrata.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Kompleks histokompatibilitas utama · Lihat lebih »
Limpa
Tampak samping manusia, bagian berwarna kuning adalah lokasi limpa Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Limpa · Lihat lebih »
Makrofag
Makrofag adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna patogen, seperti sel kanker, mikroba, puing-puing seluler, dan zat asing.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Makrofag · Lihat lebih »
Memori imunologis
Memori imunologis adalah bagian dari sistem kekebalan adaptif yang memberikan perlindungan kepada inangnya dengan melakukan respon yang lebih cepat dan lebih efektif terhadap infeksi yang ditimbulkan oleh antigen dari jenis yang sebelumnya pernah melakukan infeksi akut.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Memori imunologis · Lihat lebih »
Monosit
Sel monosit mempunyai inti sel berwarna biru. Monosit (monocyte, mononuclear) adalah kelompok darah putih yang menjadi bagian dari sistem kekebalan.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Monosit · Lihat lebih »
Patogen
''Helicobacter pylori'' bakteri patogen pada pencernaan manusia Patogen (serapan dari pathogeen) adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Patogen · Lihat lebih »
Sel B
Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari sel T pembantu, dan berdiferensiasi menjadi sel plasma yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar. bentuk 3D dari Sel B. Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sel B · Lihat lebih »
Sel dendritik
Sel dendritik Sel dendritik (dendritic cell, DC) adalah monosit yang terdiferensiasi oleh stimulasi GM-CSF dan IL-4, dan menjadi bagian sistem kekebalan mamalia.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sel dendritik · Lihat lebih »
Sel endotelial
Sel endotelial (endotheliocytes) adalah sejenis sel yang membentuk suatu jaringan yang disebut endotelium, yang memisahkan pembuluh darah dan sistem limfatik pada seluruh bagian tubuh.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sel endotelial · Lihat lebih »
Sel penyaji antigen
Presentasi antigen merangsang sel T untuk menjadi sel sitotoksik CD8+ atau sel pembantu CD4+. Sel penyaji antigen (APC) atau sel aksesoris adalah sel-sel yang menyajikan antigen yang membentuk kompleks dengan MHC pada permukaan mereka; proses ini dikenal sebagai presentasi antigen.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sel penyaji antigen · Lihat lebih »
Sel T pembantu
Presentasi antigen menstimulasi sel T untuk menjadi baik sel T sitotoksik CD8+ atau sel T "helper" CD4+ Sel T pembantu (T helper cell, Th, T effector cell) adalah sub-kelompok limfosit (jenis sel darah putih atau leukosit) hasil aktivasi sel T CD4+ yang memainkan peran penting dalam sistem imun.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sel T pembantu · Lihat lebih »
Sistem imun bawaan
Neutrofil (kuning) yang sedang menelan bakteri antraks (jingga). Proses fagositosis ini dilihat dengan mikroskop elektron. Sistem imun bawaan (innate immune system, genetic immunity, native immunity, natural immunity, inherent immunity) adalah mekanisme suatu organisme mempertahankan diri dari infeksi organisme lain, yang dapat segera dipicu beberapa saat setelah terpapar hampir semua jenis patogen.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sistem imun bawaan · Lihat lebih »
Sistem komplemen
Sistem komplemen adalah protein dalam serum darah yang bereaksi berjenjang sebagai enzim untuk membantu sistem kekebalan seluler dan sistem kekebalan humoral untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sistem komplemen · Lihat lebih »
Sistem limfatik
Sistem limfatik manusia. Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh, terutama antarkelenjar limfa.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sistem limfatik · Lihat lebih »
Sitokin
Sitokin adalah kategori luas dari protein kecil (~ 5-20 kDa) yang penting dalam pensinyalan sel.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Sitokin · Lihat lebih »
Virus
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
Baru!!: Sistem imun adaptif dan Virus · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Kekebalan tiruan, Sistem kekebalan adaptif, Sistem kekebalan tiruan.
