Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Skandal Georgia

Indeks Skandal Georgia

Anastas Mikoyan, Joseph Stalin and Grigol Ordzhonikidze di Tiflis (sekarang Tbilisi), pada 1925. Skandal Georgia 1922 (Грузинское дело) adalah sebuah konflik politik dalam kepemimpinan Soviet tentang perubahan sosial dan politik yang terjadi di RSS Georgia.

16 hubungan: Bolshevik, De facto, Filipp Makharadze, Invasi Tentara Merah ke Georgia, Josef Stalin, Moskwa, Polikarp Mdivani, Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Armenia, Republik Sosialis Soviet Azerbaijan, Republik Sosialis Soviet Georgia, Suku Georgia, Tbilisi, Uni Soviet, Universitas Michigan.

Bolshevik

Pertemuan Partai Bolshevik. Lenin terlihat di samping kanan gambar. Bolshevik (Большевики; Bol'sheviki) adalah semacam fraksi pecahan dari Partai Sosial Demokrat Rusia yang muncul dalam konferensi di Brussel pada tahun 1903.

Baru!!: Skandal Georgia dan Bolshevik · Lihat lebih »

De facto

De facto dalam bahasa Latin adalah ungkapan yang berarti "pada kenyataannya (fakta)" atau "pada praktiknya".

Baru!!: Skandal Georgia dan De facto · Lihat lebih »

Filipp Makharadze

Filipp Makharadze Filipp Makharadze (ფილიპე მახარაძე, Филипп Махарадзе) adalah seorang pejabat pemerintah dan revolusioner Bolshevik asal Georgia.

Baru!!: Skandal Georgia dan Filipp Makharadze · Lihat lebih »

Invasi Tentara Merah ke Georgia

Invasi Tentara Merah ke Georgia, juga dikenal sebagai Perang Soviet-Georgia atau invasi Soviet ke GeorgiaDebo, R. (1992).

Baru!!: Skandal Georgia dan Invasi Tentara Merah ke Georgia · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Baru!!: Skandal Georgia dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Moskwa

Moskwa (a) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut.

Baru!!: Skandal Georgia dan Moskwa · Lihat lebih »

Polikarp Mdivani

Polikarp "Budu" Mdivani (პოლიკარპე მდივანი; Поликарп Гургенович Мдивани, Polikarp Gurgenovich Mdivani) (1877 – 19 Juli 1937) adalah seorang veteran Bolshevik Georgia dan pejabat pemerintahan Uni Soviet yang terlibat dalam Revolusi Rusia dan Perang Saudara.

Baru!!: Skandal Georgia dan Polikarp Mdivani · Lihat lebih »

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia atau disingkat RSFS Rusia (Росси́йская Сове́тская Федерати́вная Социалисти́ческая Респу́блика, Rossiiskaya Sovetskaya Federativnaya Sotsialisticheskaya Respublika; disingkat РСФСР, RSFSR), sering pula disebut Soviet Rusia, merupakan republik anggota Uni Soviet dengan luas wilayah terbesar dan jumlah penduduk terbanyak.

Baru!!: Skandal Georgia dan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia · Lihat lebih »

Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia

Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, juga dikenal sebagai Federasi Transkaukasia, atau RSFS Transkaukasia atau lebih singkatnya RSFST, adalah sebuah republik konstituen dari Uni Soviet yang terdapat dari tahun 1922 sampai 1936.

Baru!!: Skandal Georgia dan Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia · Lihat lebih »

Republik Sosialis Soviet Armenia

Republik Sosialis Soviet Armenia (Haykakan Sovetakan Sotsialistakan Hanrapetutyun) adalah satu dari beberapa republik di Uni Soviet. Negara ini dibentuk ketika Partai Komunis Armenia memproklamirkan kontrol penuh atas Armenia pada tahun 29 November 1920. Pada 1 Desember 1920, Perdana Menteri Simon Vratsian (Սիմոն Վրացյան) melepaskan kekuasaan atas negara ini. Belakangan nama negara ini diubah menjadi Republik Sosialis Soviet Armenia. Masa ini kadang-kadang dikenal sebagai Republik Kedua Armenia, yang terbentuk setelah Republik Demokratik Armenia (juga dikenal sebagai Republik Pertama Armenia) yang tidak berumur panjang. Sebelum Revolusi Oktober tahun 1917, Armenia adalah bagian dari Kekaisaran Rusia yang terletak di daerah yang berbatasan dengan Gubernuran Erivan. Pemerintahan Bolshevik yang dipimpin Vladimir Lenin mengumumkan bahwa kaum minoritas di kekaisaran itu dapat menentukan nasibnya sendiri. Setelah keruntuhan kekaisaran itu, Armenia, Azerbaijan dan Georgia menyatakan dirinya merdeka dari pemerintahan Rusia dan masing-masing membentuk republiknya sendiri. Setelah menderita sejumlah kekalahan di bawah pemerintahan Turki Usmaniyah pada masa Genosida Armenia dan Perang Turki-Armenia yang pecah sesudah itu, wilayah historis Armenia di Kesultanan Usmaniyah mengalami kehancuran. Ketika Republik Demokratik Armenia diserang oleh kaum Bolshevik pada 1920, wilayah itu dinyatakan sebagai sebuah republik Soviet. Pada 23 Agustus 1990, wilayah ini diubah namanya menjadi Republik Armenia, tetapi tetap berada di dalam Uni Soviet hingga kemerdekaannya secara resmi diproklamasikan pada tahun 1991.

Baru!!: Skandal Georgia dan Republik Sosialis Soviet Armenia · Lihat lebih »

Republik Sosialis Soviet Azerbaijan

Republik Soviet Sosialis Azerbaijan (Azərbaycan Sovet Sosialist Respublikası) adalah salah satu republik Uni Soviet yang merdeka pada tanggal 18 Oktober 1991 menjadi Republik Azerbaijan.

Baru!!: Skandal Georgia dan Republik Sosialis Soviet Azerbaijan · Lihat lebih »

Republik Sosialis Soviet Georgia

RSS Georgia (Republik Sosialis Soviet Georgia) adalah nama bagi Georgia saat masih merupakan bagian dari Uni Soviet.

Baru!!: Skandal Georgia dan Republik Sosialis Soviet Georgia · Lihat lebih »

Suku Georgia

Suku Georgia (tr) adalah sebuah bangsa dan suku bangsa Kaukasus yang berasal dari Georgia.

Baru!!: Skandal Georgia dan Suku Georgia · Lihat lebih »

Tbilisi

Tbilisi (თბილისი) adalah ibu kota dan kota terbesar di Negara Georgia yang terletak di tepi Sungai Kura.

Baru!!: Skandal Georgia dan Tbilisi · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Baru!!: Skandal Georgia dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Universitas Michigan

Universitas Michigan (University of Michigan, U-M, UM, UMich, or U of M), sering kali hanya disebut Michigan, adalah sebuah universitas riset publik yang berlokasi di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat.

Baru!!: Skandal Georgia dan Universitas Michigan · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Urusan georgia.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »