Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Sri Mara-Wijayottunggawarman

Indeks Sri Mara-Wijayottunggawarman

Sri Maharaja Maravijayottungga Warmadewa atau Sri Mara-Wijayottunggawarman merupakan Maharaja Sriwijaya, yang namanya tertulis dalam kronik Tiongkok sebagai Se-li-ma-la-pi.

Daftar Isi

  1. 12 hubungan: Berita Tiongkok, Dharmawangsa Teguh, Jawa Timur, Maharaja, Medang, Naskah Wangsakerta, Prasasti Leiden, Sangrama-Vijayottunggawarman, Siddhartha Gautama, Sri Cudamani Warmadewa, Sriwijaya, Wangsa Warmadewa.

Berita Tiongkok

Berita Tiongkok (kadang kala berita Cina) atau sering juga disebut kronik Tiongkok, adalah naskah-naskah berbahasa Tionghoa dari Tiongkok yang memuat kisah-kisah sejarah Indonesia, terutama pada masa kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Berita Tiongkok

Dharmawangsa Teguh

Dharmawangsa Teguh disebut juga dengan Dharmawangsa adalah raja terakhir Kerajaan Medang Periode Jawa Timur dengan bergelar nama abhiseka Sri Maharaja Isana Dharmawangsa Teguh Anantawikramottunggadewa.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Dharmawangsa Teguh

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Jawa Timur

Maharaja

Maharaja adalah salah satu gelar yang dikenal di Indonesia, biasanya merujuk pada penguasa monarki yang tingkatannya setara dengan kaisar sekaligus berada di atas raja, meskipun pada keberjalanannya juga digunakan untuk kaum bangsawan dan pejabat tinggi.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Maharaja

Medang

Kerajaan Medang (bahasa Jawa Kuno: 75px; kaḍatwan mḍaŋ) atau sering disebut Mataram Kuno adalah kerajaan talasokrasi yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 M, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 M, yang didirikan oleh Sanjaya.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Medang

Naskah Wangsakerta

Naskah Wangsakerta adalah sekumpulan naskah yang diklaim sebagai disusun oleh sebuah panitia yang dipimpin oleh Pangeran Wangsakerta dari Cirebon.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Naskah Wangsakerta

Prasasti Leiden

Prasasti Leiden adalah salah satu peninggalan sejarah yang menjadi bukti keberadaan Sriwijaya di masa lalu.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Prasasti Leiden

Sangrama-Vijayottunggawarman

Sri Maharaja Sangrama-Vijayottungga Warmadewa atau Sangramavijayo Tunggavarman merupakan Maharaja Sriwijaya, dan dianggap raja Sriwijaya yang berdaulat terakhir pada abad ke-13 Masehi atas wilayahnya.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Sangrama-Vijayottunggawarman

Siddhartha Gautama

Siddhartha Gautama (bahasa Sanskerta) atau Siddhattha Gotama (bahasa Pāli), juga dikenal sebagai Sakyamuni, adalah seorang guru pertapa dan spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua milenium pertama sebelum Masehi.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Siddhartha Gautama

Sri Cudamani Warmadewa

Sri Maharaja Cudamani Warmadewa merupakan Maharaja Sriwijaya, yang namanya dikenal dalam kronik Tiongkok sebagai Se-li-chu-la-wu-ni-fu-ma-tian-hwa.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Sri Cudamani Warmadewa

Sriwijaya

Sriwijaya adalah kerajaan bahari historis yang berasal dari Pulau Sumatra sekitar abad ke-7 sampai abad ke-11.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Sriwijaya

Wangsa Warmadewa

Prasasti Blanjong adalah suatu bagian dari tugu yang ditemukan di Sanur pada tahun 1932. Arca Airlangga dalam perwujudan Vishnu menunggangi Garuda, ditemukan di Candi Belahan, sekarang disimpan di Museum Trowulan, Jawa Timur. Wangsa (dinasti) Warmadewa adalah keluarga bangsawan yang pernah berkuasa di Pulau Bali.

Lihat Sri Mara-Wijayottunggawarman dan Wangsa Warmadewa

Juga dikenal sebagai Sri Maharaja Mara-Vijayottungga Warmadewa, Sri Mara-Vijayottunggawarman, Sri Maravijayottungga.