16 hubungan: Aksara Bali, Aksara Jawa, Ba (aksara Bali), Bahasa Jawa Kuno, Cakra (guwung), Elapidae, Ga gora, Ja jera, Konsonan, La (aksara Bali), Lontar, Na rambat, Nania, Pa kapal, Vokal, Wa (aksara Bali).
Aksara Bali
Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Aksara Bali · Lihat lebih »
Aksara Jawa
Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Aksara Jawa · Lihat lebih »
Ba (aksara Bali)
Ba adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam aksara Bali yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Ba (aksara Bali) · Lihat lebih »
Bahasa Jawa Kuno
Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi (Jawa: ꦨꦴꦰꦴꦗꦮ) adalah fase tertua dari bahasa Jawa yang dituturkan di bagian Tengah dan Timur pulau Jawa, termasuk di beberapa daerah di pulau Madura dan Bali.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Bahasa Jawa Kuno · Lihat lebih »
Cakra (guwung)
Cakra atau Guwung (lafal: /gʊwoŋ/) adalah sebuah pangangge (lambang yang melekati suatu huruf) dalam aksara Jawa dan Bali, yang melambangkan bunyi /r/.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Cakra (guwung) · Lihat lebih »
Elapidae
Elapidae (dari ἔλλοψ (éllops) yang berarti "ikan-laut") adalah nama familia ular yang terdiri lebih dari 300 spesies ular berbisa bertaring-depan pendek (short front-fanged).
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Elapidae · Lihat lebih »
Ga gora
Ga gora adalah variasi dari aksara Ga dalam aksara Bali, yang melambangkan bunyi yang disusul oleh bunyi di belakangnya.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Ga gora · Lihat lebih »
Ja jera
Ja jera adalah nama untuk sebuah huruf dalam aksara Bali yang melambangkan bunyi yang disusul oleh hembusan bunyi.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Ja jera · Lihat lebih »
Konsonan
Huruf M, C, F, K, G, dan N termasuk konsonan. Konsonan atau huruf mati adalah fonem yang bukan vokal dan dengan kata lain direalisasikan dengan obstruksi.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Konsonan · Lihat lebih »
La (aksara Bali)
La adalah salah satu aksara ardha swara (huruf semivokal) dalam sistem penulisan aksara Bali yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan La (aksara Bali) · Lihat lebih »
Lontar
Contoh gambar lontar dari Bali. Ukuran aslinya kurang lebih 3,5 x 30 cm. Tamil berisi doa-doa Kristen dari India Selatan. Lontar (dari bahasa Jawa: ron tal, "daun tal") adalah daun siwalan atau tal (Borassus flabellifer atau palmyra) yang dikeringkan dan dipakai sebagai bahan naskah dan kerajinan.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Lontar · Lihat lebih »
Na rambat
Na rambat adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi /ɳ/.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Na rambat · Lihat lebih »
Nania
Nania adalah salah satu pangangge (bahasa Jawa: sandhangan) dalam aksara Bali.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Nania · Lihat lebih »
Pa kapal
Pa kapal adalah salah satu huruf dalam aksara Bali yang termasuk ke dalam warga osthya (konsonan dwibibir/labial), dibaca seperti huruf "p" yang disusul oleh hembusan.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Pa kapal · Lihat lebih »
Vokal
Vokal atau huruf hidup (dalam fonetik) adalah suara di dalam bahasa lisan yang dicirikhaskan dengan pita suara yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul di atas glotis.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Vokal · Lihat lebih »
Wa (aksara Bali)
Wa adalah salah satu aksara ardha swara (huruf semivokal) dalam sistem penulisan aksara Bali yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Suku (Hanacaraka) dan Wa (aksara Bali) · Lihat lebih »