Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Surono Reksodimedjo

Indeks Surono Reksodimedjo

Jenderal TNI (Purn.) Soerono Reksodimedjo adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari April 1973 hingga Mei 1974 dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata (Wapangab).

Daftar Isi

  1. 50 hubungan: Alamsyah Ratu Perwiranegara, April, Bintang Bhayangkara, Bintang Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Jalasena, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia, Bintang Swa Bhuwana Paksa, Bintang Yudha Dharma, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daftar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Daftar Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Soebroto, Hindia Belanda, Idham Chalid, Indonesia, Infanteri, Jawa Tengah, Jenderal, Kabupaten Banyumas, Kapten, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Kota Bandung, Makmun Murod, Maraden Panggabean, Mei, Palagan Ambarawa, Pembela Tanah Air, Purnawirawan, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana G.O.M I, Satyalancana G.O.M IV, Satyalancana G.O.M V, Satyalancana G.O.M VI, Satyalancana Kesetiaan, Satyalancana Penegak, Satyalancana Perang Kemerdekaan I, Satyalancana Perang Kemerdekaan II, Satyalancana Wira Dharma, Soeharto, Soemitro, Sudomo, Sunawar Sukowati, Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Tentara Nasional Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Umar Wirahadikusumah.

Alamsyah Ratu Perwiranegara

Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Alamsyah Ratu Perwiranegara (juga ditulis Alamsjah Ratoe Prawiranegara) adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri dan duta besar.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Alamsyah Ratu Perwiranegara

April

April adalah bulan keempat dalam kalender masehi.

Lihat Surono Reksodimedjo dan April

Bintang Bhayangkara

Bintang Bhayangkara adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Bhayangkara

Bintang Dharma

Bintang Dharma adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa bakti seorang prajurit yang melebihi panggilan kewajiban dalam operasi militer.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Dharma

Bintang Gerilya

Bintang Gerilya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang mempertahankan negara dengan cara bergerilya.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Gerilya

Bintang Jalasena

Bintang Jalasena adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seorang prajurit atas jasanya yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Jalasena

Bintang Kartika Eka Paksi

Bintang Kartika Eka Pakçi (ditulis juga dengan Bintang Kartika Eka Paksi) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Kartika Eka Paksi

Bintang Mahaputera Adipradana

Bintang Mahaputera Adipradana adalah kelas kedua dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Mahaputera Adipradana

Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia

Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia (sebelumnya bernama Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia bagi warga negara Indonesia yang berturut-turut selama sewindu (delapan tahun) sejak tanggal 5 Oktober 1945 menjadi anggota Angkatan Perang Republik Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia

Bintang Swa Bhuwana Paksa

Bintang Swa Bhuwana Paksa adalah tanda kehormatan yang oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seorang prajurit atas jasanya yang luar biasa terhadap kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Swa Bhuwana Paksa

Bintang Yudha Dharma

Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa dharmabakti seseorang yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Bintang Yudha Dharma

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Daftar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia

Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia adalah Menteri yang membidangi koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidang kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Daftar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia

Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan disingkat Menkopolhukam adalah seorang menteri yang memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan membawahi menteri-menteri bidang politik, hukum, dan keamanan.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia

Daftar Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia

Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut Wakil Panglima TNI adalah pejabat yang berada di bawah pimpinan dan bertanggung jawab kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Daftar Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia

Gatot Soebroto

Jenderal TNI Gatot Soebroto adalah tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan juga pahlawan nasional Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Gatot Soebroto

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Hindia Belanda

Idham Chalid

Dr. (H.C.) K. H. Idham Chalid adalah tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan juga deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Lihat Surono Reksodimedjo dan Idham Chalid

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Indonesia

Infanteri

Infanteri tentara Irlandia pada Perang Dunia I Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Infanteri

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Jawa Tengah

Jenderal

Jenderal adalah pangkat tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang perwira tinggi karier di Angkatan Darat, pangkat ini satu tingkat di atas Letnan Jenderal dan berbintang 4.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Jenderal

Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas (ꦧꦚꦸꦩꦱ꧀) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Kabupaten Banyumas

Kapten

Pangkat "Kapten" dalam TNI-AD Seorang Kapten kapal laut pada tahun 1941 Kapten dari bahasa Belanda, kapitein, dari bahasa Latin, capitaneus dari kata dasar caput (kepala).

Lihat Surono Reksodimedjo dan Kapten

Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau biasa disingkat dengan KASAD atau KSAD adalah pejabat tertinggi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang berpusat di Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Kota Bandung

Kota Bandung (ᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ) adalah ibu kota yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Kota Bandung

Makmun Murod

Jenderal TNI (Purn.) Makmun Murod adalah tokoh militer Indonesia dan tokoh Ogan Baturaja yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari tahun 1974 hingga 1978.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Makmun Murod

Maraden Panggabean

Jenderal TNI (Purn.) Maraden Saur Halomoan Panggabean adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Maraden Panggabean

Mei

Mei bulan kelima dan merupakan hari dimana rayen membonceng dengan seorang wanita yang bernama l****a.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Mei

Palagan Ambarawa

Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan Tentara Indonesia terhadap Tentara Inggris yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang, Jawa Tengah.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Palagan Ambarawa

Pembela Tanah Air

Tentara PETA sedang latihan di Bogor pada tahun 1944 PETA (郷土防衛義勇軍, Kyōdo Bōei Giyūgun), yang diterjemahkan sebagai Tentara Sukarela Pembela Tanah Air, merupakan satuan paramiliter yang didirikan oleh Jepang di Indonesia selama masa pendudukan mereka.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Pembela Tanah Air

Purnawirawan

Purnawirawan (disingkat Purn.) adalah sebuah gelar untuk para pensiunan prajurit, baik TNI maupun Polri yang sudah tidak aktif lagi di dalam dinas kemiliteran atau kepolisian.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Purnawirawan

Satyalancana Dwidya Sistha

Satyalancana Dwidya Sistha adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia dan Warga Negara Indonesia bukan prajurit Tentara Nasional Indonesia yang berjasa di dalam dan pertumbuhan TNI yang karena jabatannya selaku guru/instruktur pada lembaga pendidikan TNI telah menunjukkan kesetiaannya, prestasi kerja, serta berkelakuan baik paling singkat 2 (dua) tahun secara terus-menerus atau 3 (tiga) tahun secara tidak terus-menerus atau 3 (tiga) angkatan secara terus-menerus atau berjumlah 4 (empat) angkatan secara tidak terus-menerus atau kepada WNA (Warga Negara Asing) yang pernah menjadi guru/instruktur di lingkungan TNI dan dinyatakan berjasa di bidang pendidikan, pertumbuhan dan pembinaan TNI, atau kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia yang bertugas pada lembaga-lembaga pendidikan/dinas/satuan yang fungsinya menyelenggarakan pendidikan.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana Dwidya Sistha

Satyalancana G.O.M I

Diploma Gerakan Operasi Militer I Satyalancana Gerakan Operasi Militer I adalah tanda kehormatan jenis Satyalancana Peristiwa yang diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata dalam memberantas kekacauan yang dilakukan oleh gerombolan bersenjata.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana G.O.M I

Satyalancana G.O.M IV

Diploma Gerakan Operasi Militer IV Satyalancana Gerakan Operasi Militer IV adalah tanda kehormatan jenis Satyalancana Peristiwa yang diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata dalam memberantas kekacauan yang dilakukan oleh gerombolan bersenjata.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana G.O.M IV

Satyalancana G.O.M V

Satyalancana Gerakan Operasi Militer V adalah tanda kehormatan jenis Satyalancana Peristiwa yang diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata dalam memberantas kekacauan yang dilakukan oleh gerombolan bersenjata.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana G.O.M V

Satyalancana G.O.M VI

Satyalancana Gerakan Operasi Militer VI adalah tanda kehormatan jenis Satyalancana Peristiwa yang diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata dalam memberantas kekacauan yang dilakukan oleh gerombolan bersenjata.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana G.O.M VI

Satyalancana Kesetiaan

Satyalancana Kesetiaan adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada prajurit TNI yang berjasa luar biasa dan telah mengabdi beberapa tahun berturut-turut.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana Kesetiaan

Satyalancana Penegak

'''Satyalancana Penegak''' ''Sumber: www.setneg.ri.go.id'' Satyalancana Penegak Diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang secara aktif sedikit-dikitnya 30 hari sejak 1 Oktober 1965 sampai tanggal yang ditentukan oleh Menteri Utama Bidang Pertahanan Keamanan dalam gerakan pembersihan dan pemberantasan G-30-S PKI.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana Penegak

Satyalancana Perang Kemerdekaan I

Diploma Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan I adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata yang mengikuti sepenuhnya peristiwa Perang Kemerdekaan I dari tanggal 20 Juni 1947 sampai dengan 22 Februari 1948, kecuali dalam hal mereka tertawan, mendapat luka-luka dan invalid.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana Perang Kemerdekaan I

Satyalancana Perang Kemerdekaan II

Diploma Perang Kemerdekaan II Satyalancana Perang Kemerdekaan II adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata yang mengikuti sepenuhnya peristiwa Perang Kemerdekaan I dari tanggal 18 Desember 1948 sampai dengan 27 Desember 1949, kecuali dalam hal mereka tertawan, mendapat luka-luka dan invalid.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana Perang Kemerdekaan II

Satyalancana Wira Dharma

kiri '''Satyalancana Wira Dharma''' berdasarkan PP No. 17 Tahun 1964 Satyalancana Wira Dharma adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia yang bertugas dan mendarmabaktikan diri untuk pengamanan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia, selama minimum 90 (sembilan puluh) hari secara terus menerus, atau 120 (seratus dua puluh) hari secara tidak terus menerus dalam 1 (satu) kali penugasan.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Satyalancana Wira Dharma

Soeharto

Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ;; ER, EYD: Suharto) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Soeharto

Soemitro

Jenderal TNI (Purn.) Soemitro Sastrodihardjo atau lebih dikenal dengan nama Soemitro adalah seorang jenderal yang berpengaruh di masanya.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Soemitro

Sudomo

Laksamana TNI (Purn.) Muhammad Sudomo adalah seorang petinggi militer yang terkenal di masanya karena jabatannya sebagai Wakil Panglima ABRI dan Pangkopkamtib.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Sudomo

Sunawar Sukowati

Dr.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Sunawar Sukowati

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata atau TMPN Utama Kalibata adalah nama sebuah pekuburan yang berlokasi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, dan dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata

Tentara Nasional Indonesia

Tentara Nasional Indonesia (disingkat TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Tentara Nasional Indonesia

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Angkatan Darat atau TNI-AD) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

Umar Wirahadikusumah

Jenderal TNI (Purn.) H. Umar Wirahadikusumah pria kelahiran Sumedang ini adalah Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 dan 1988.

Lihat Surono Reksodimedjo dan Umar Wirahadikusumah

Juga dikenal sebagai Surono Reksodimejo.