Daftar Isi
9 hubungan: Ōnamazu, Cukil kayu, Gempa (fenomena alam), Gempa bumi, Kami (mitologi), Kashima, Ibaraki, Mitologi Jepang, Sumo, Zaman Edo.
Ōnamazu
Ilustrasi Ōnamazu dari tahun 1855. adalah lele raksasa dalam mitologi Jepang yang dipercaya sebagai penyebab gempa bumi.
Lihat Takemikazuchi dan Ōnamazu
Cukil kayu
Cukil kayu ukiyo-e, ''Ishiyama Moon'' karya Tsukioka Yoshitoshi (1889) Cukil kayu (woodcut, xylography) adalah teknik cetak paras dalam seni grafis, di mana gambar dipahat pada permukaan papan kayu, dengan bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan sementara bagian yang tak dicetak dicukil atau dipahat dengan tatah/alat cukil.
Lihat Takemikazuchi dan Cukil kayu
Gempa (fenomena alam)
Gempa adalah fenomena yang terjadi ketika gelombang seismik merambat ke seluruh bagian bulan, planet, bintang yang pada akhirnya menyebabkan guncangan hebat di permukaannya.
Lihat Takemikazuchi dan Gempa (fenomena alam)
Gempa bumi
Gerakan lempengan tektonik global Gempa bumi (Earthquake) adalah fenomena guncangan yang terjadi pada permukaan bumi.
Lihat Takemikazuchi dan Gempa bumi
Kami (mitologi)
Amaterasu, salah satu Kami sentral dalam iman Shinto Kami adalah roh atau fenomena yang disembah dalam agama Shinto.
Lihat Takemikazuchi dan Kami (mitologi)
Kashima, Ibaraki
adalah sebuah kota pelabuhan di Jepang berlokasi di Lautan Pasifik di Prefektur Ibaraki, Jepang.
Lihat Takemikazuchi dan Kashima, Ibaraki
Mitologi Jepang
Mitologi Jepang adalah mitologi yang disampaikan secara turun temurun di Jepang.
Lihat Takemikazuchi dan Mitologi Jepang
Sumo
adalah olahraga saling dorong antara dua orang pesumo yang berbadan gemuk sampai salah seorang didorong keluar dari lingkaran atau terjatuh dengan bagian badan selain telapak kaki menyentuh tanah di bagian dalam lingkaran.
Lihat Takemikazuchi dan Sumo
Zaman Edo
(1603 - 1867) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu mendirikan Keshogunan Tokugawa di Edo yang berakhir dengan dari tangan Shogun terakhir Tokugawa Yoshinobu sekaligus mengakhiri kekuasan Keshogunan Tokugawa yang berlangsung selama 264 tahun.