Daftar Isi
10 hubungan: Danau Toba, Hindia Belanda, Kabupaten Samosir, Kanal, Pangururan, Samosir, Pulau Samosir, Silahisabungan, Dairi, Sumatra, Terjemahan, Wilhelmina dari Belanda.
Danau Toba
Danau Toba (Surat Batak:; transliterasi: Tao Toba) adalah danau alami berukuran besar di Indonesia yang berada di kaldera gunung supervulkan.
Lihat Tano Ponggol dan Danau Toba
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Lihat Tano Ponggol dan Hindia Belanda
Kabupaten Samosir
Samosir (Surat Batak) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Lihat Tano Ponggol dan Kabupaten Samosir
Kanal
Alter Strom di resort laut Warnemünde, Jerman. ''Royal Canal'' di Irlandia. Kanal untuk kapal kecil seperti Kanal Basingstoke menyuplai revolusi industri di sebagian besar Eropa dan Amerika Serikat. Kanal adalah saluran atau terusan air buatan manusia yang dibuat dengan berbagai tujuan untuk membantu kehidupan umat manusia.
Lihat Tano Ponggol dan Kanal
Pangururan, Samosir
Pangururan (Surat Batak) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Lihat Tano Ponggol dan Pangururan, Samosir
Pulau Samosir
Samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di tengah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.
Lihat Tano Ponggol dan Pulau Samosir
Silahisabungan, Dairi
Silahisabungan adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Lihat Tano Ponggol dan Silahisabungan, Dairi
Sumatra
Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².
Lihat Tano Ponggol dan Sumatra
Terjemahan
Penerjemahan adalah interpretasi makna linguistik teks dari bahasa sumber untuk menghasilkan teks padanan dalam bahasa sasaran yang mengkomunikasikan pesan serupa.
Lihat Tano Ponggol dan Terjemahan
Wilhelmina dari Belanda
Ratu Wilhelmina (Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau;, Putri Orange-Nassau, adalah Ratu Belanda sejak 1890 - 1948 dan Ibu Suri (dengan sebutan Putri) sejak 1948 - 1962. Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun, lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya. Masa kekuasannya menjadi saksi beberapa titik perubahan di Belanda dan sejarah dunia: Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Krisis Ekonomi tahun 1933, dan juga kejatuhan Belanda sebagai penguasa kolonial.
Lihat Tano Ponggol dan Wilhelmina dari Belanda
Juga dikenal sebagai Jembatan Aek Tano Ponggol.