Akses lebih cepat ketimbang browser!
19 hubungan: A kara, Aksara Bali, Aksara Jawa, Alfabet Latin, Ba (aksara Bali), Ba kembang, Ca laca, E kara, Fonem, Ja (aksara Bali), Ja jera, Ka (aksara Bali), La lenga, Nga (aksara Bali), Nya (aksara Bali), O kara, Pa kapal, Taling, Vokal.
A kara
A atau A kara adalah salah satu aksara swara (huruf vokal) dalam sistem penulisan aksara Bali.
Baru!!: Tarung (tedung) dan A kara · Lihat lebih »
Aksara Bali
Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Aksara Bali · Lihat lebih »
Aksara Jawa
Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Aksara Jawa · Lihat lebih »
Alfabet Latin
Alfabet Latin, Aksara Latin, Huruf Latin, atau Aksara Romawi adalah alfabet yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi untuk menuliskan bahasa Latin kira-kira sejak abad ke-7 Sebelum Masehi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Alfabet Latin · Lihat lebih »
Ba (aksara Bali)
Ba adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam aksara Bali yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Ba (aksara Bali) · Lihat lebih »
Ba kembang
Ba kembang adalah salah satu huruf dalam aksara Bali yang termasuk ke dalam warga Osthya (konsonan labial), dibaca seperti huruf "b" yang disusul oleh hembusan "ha".
Baru!!: Tarung (tedung) dan Ba kembang · Lihat lebih »
Ca laca
Ca laca adalah variasi dari huruf Ca dalam aksara Bali, yang melambangkan bunyi yang disusul oleh bunyi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Ca laca · Lihat lebih »
E kara
E kara adalah salah satu aksara swara (huruf vokal) dalam sistem penulisan aksara Bali.
Baru!!: Tarung (tedung) dan E kara · Lihat lebih »
Fonem
Fonem (serapan dari foneem) sebuah istilah linguistik dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Fonem · Lihat lebih »
Ja (aksara Bali)
Ja adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi atau.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Ja (aksara Bali) · Lihat lebih »
Ja jera
Ja jera adalah nama untuk sebuah huruf dalam aksara Bali yang melambangkan bunyi yang disusul oleh hembusan bunyi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Ja jera · Lihat lebih »
Ka (aksara Bali)
Ka adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Ka (aksara Bali) · Lihat lebih »
La lenga
La lenga (lafal: /'ləleŋə/) adalah salah satu aksara swara (huruf vokal) dalam sistem penulisan aksara Bali.
Baru!!: Tarung (tedung) dan La lenga · Lihat lebih »
Nga (aksara Bali)
Nga adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Nga (aksara Bali) · Lihat lebih »
Nya (aksara Bali)
Nya adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Nya (aksara Bali) · Lihat lebih »
O kara
O kara adalah salah satu aksara swara (huruf vokal) dalam sistem penulisan aksara Bali.
Baru!!: Tarung (tedung) dan O kara · Lihat lebih »
Pa kapal
Pa kapal adalah salah satu huruf dalam aksara Bali yang termasuk ke dalam warga osthya (konsonan dwibibir/labial), dibaca seperti huruf "p" yang disusul oleh hembusan.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Pa kapal · Lihat lebih »
Taling
Taling adalah tanda vokalisasi dalam aksara Jawa dan Bali.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Taling · Lihat lebih »
Vokal
Vokal atau huruf hidup (dalam fonetik) adalah suara di dalam bahasa lisan yang dicirikhaskan dengan pita suara yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul di atas glotis.
Baru!!: Tarung (tedung) dan Vokal · Lihat lebih »
