Daftar Isi
8 hubungan: Hak veto, Kekaisaran Romawi, Konsul, Magistrat, Plebs, Republik Romawi, Romawi, Senat Romawi.
Hak veto
Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi.
Lihat Tribunus plebis dan Hak veto
Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Romawi (Imperium Romanum; Basileía tôn Rhōmaíōn) adalah periode pasca-Republik dari peradaban Romawi kuno, dicirikan dengan pemerintahan yang dipimpin oleh kaisar, dan kepemilikan wilayah kekuasaan yang luas di sekitar Laut Tengah di Eropa, Afrika, dan Asia.
Lihat Tribunus plebis dan Kekaisaran Romawi
Konsul
Konsulat Jendral Republik Indonesia di Houston Seorang konsul atau konsul jenderal adalah pemimpin sebuah konsulat (bahasa Inggris:"Consulate") wakil resmi sebuah negara bertindak untuk membantu dan melindungi warga negaranya serta memfasilitasi hubungan perdagangan dan persahabatan (hal ini yang membedakan tugas antara seorang konsul dengan seorang duta besar yang mewakili sebuah negara).
Lihat Tribunus plebis dan Konsul
Magistrat
Istilah Magistrat digunakan dalam berbagai sistem pemerintahan dan undang-undang untuk merujuk pada petugas sipil yang mengelola hukum.
Lihat Tribunus plebis dan Magistrat
Plebs
Plebs adalah kalangan rakyat jelata dalam masyarakat Romawi Kuno, kebalikan dari patricius, yakni kalangan ningrat yang memiliki hak-hak istimewa.
Lihat Tribunus plebis dan Plebs
Republik Romawi
Republik Romawi (Rēs pūblica Rōmāna) adalah sebuah negara republik yang dibentuk pada tahun 509 SM dari bekas wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi yang dipimpin oleh bangsa Etruria.
Lihat Tribunus plebis dan Republik Romawi
Romawi
* Romawi Kuno.
Lihat Tribunus plebis dan Romawi
Senat Romawi
Senat Romawi. Senat Romawi (Senātus Rōmānus, majelis sesepuh bangsa Romawi) adalah lembaga politik di Romawi kuno.