Daftar Isi
19 hubungan: Balita, Bencana, Distorsi (ekonomi), Ekosistem, Hewan kesayangan, Investasi, Kelaparan, Ketahanan pangan, Malnutrisi, Organisasi nirlaba, Pendapatan, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pertanian, Perubahan iklim, Petani, Spesies di luar bahaya, Tanaman, Ternak, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Balita
Balita (kependekan untuk anak di bawah lima tahun) merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia dimulai dari 1-4 tahun, atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 12-60 bulan.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Balita
Bencana
369x369px Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Bencana
Distorsi (ekonomi)
Distorsi (ekonomi) (atau ketidaksempurnaan pasar) adalah yang membuat kondisi ekonomi ketidak efisien sehingga mengganggu agen ekonomi dalam memaksimalkan kesejahteraan sosial dalam rangka memaksimalkan kesejahteraan mereka sendiri.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Distorsi (ekonomi)
Ekosistem
Ekosistem padang rumput adalah contoh ekosistem terestrial Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Ekosistem
Hewan kesayangan
Seekor kucing tabi dan seekor anjing campuran Mastiff Hewan kesayangan (bahasa Inggris: pet, companion animal; juga disebut sebagai hewan timangan atau peliharaan) adalah hewan yang terutama dipelihara sebagai teman sehari-hari manusia alih-alih sebagai hewan pekerja, hewan ternak, atau hewan percobaan yang dipelihara untuk kepentingan ekonomi atau untuk melakukan tugas tertentu.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Hewan kesayangan
Investasi
Investasi, penanaman modal, atau pelaburan adalah suatu kegiatan menanamkan modal, langsung maupun tidak langsung dengan harapan di kemudian hari pemilik modal akan memperoleh manfaat tertentu dari hasil penanaman modalnya.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Investasi
Kelaparan
url-status.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Kelaparan
Ketahanan pangan
Pertumbuhan produksi pangan per kapita selalu meningkat sejak tahun 1961. Sumber: Food and Agriculture Organization. Kuburan massal anak-anak yang meninggal karena kelaparan di Afrika Timur fix-attempted.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Ketahanan pangan
Malnutrisi
Persentasi populasi malagizi menurut negara berdasarkan statistik PBB. Malagizi atau lebih dikenal sebagai malnutrisi adalah suatu kondisi medis pada seseorang yang disebabkan oleh asupan gizi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Malnutrisi
Organisasi nirlaba
Organisasi nirlaba (Nonprofit organization, disingkat NPO) adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Organisasi nirlaba
Pendapatan
Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan atau organisasi dari kegiatan aktivitasnya seperti penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Pendapatan
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Pertanian
Gambaran klasik pertanian di Indonesia Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Pertanian
Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim dalam periode waktu yang sangat lama.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Perubahan iklim
Petani
Petani pada saat panen Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah, kopi dan lain lain), dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Petani
Spesies di luar bahaya
Sesies di luar bahaya adalah spesies hewan atau tanaman yang sebelumnya masuk kategori Langka, Rentan atau Terancam punah, tapi tidak lagi karena spesies hidup yang tersisa telah relatif berhasil bertahan dan berkembang biak, misalnya Ginko Biloba.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Spesies di luar bahaya
Tanaman
Tanaman adalah suatu jenis organisme (terutama tumbuhan) yang umum ditanam oleh orang.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Tanaman
Ternak
Domba sebagai binatang ternak Kambing dengan anaknya yang berusia satu minggu Ternak, hewan ternak atau rajakaya dalam bahasa Jawa adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Ternak
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (bahasa Inggris: Sustainable Development Goals, disingkat SDGs atau Global Goals) adalah 17 tujuan global dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk perdamaian dan kemakmuran manusia dan planet bumi sekarang dan masa depan.
Lihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan