Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Uang kepeng di Indonesia

Indeks Uang kepeng di Indonesia

Uang kepeng yang ditemukan di Indonesia. Uang kepeng (Ejaan Van Ophuijsen: Oeang Kèpèng: Melayu: Uang Keping atau Pitis; Bali: Pis Bolong; Jawa: Picis, Pitjis, atau Gobok) diperkenalkan oleh Tionghoa berdasarkan pada koin kekaisaran mereka di wilayah yang sekarang disebut Indonesia pada zaman dinasti Tang di Tiongkok saat koin-koin tersebut diperkenalkan oleh para pedagang, namun koin-koin tak menjadi populasi di kalangan penduduk asli sampai abad ke-13 pada masa pemerintahan kekaisaran Majapahit di kepulauan tersebut.

Daftar Isi

  1. 15 hubungan: Bahasa Bali, Bahasa Jawa, Bahasa Melayu, Blogger (layanan), Dinasti Ming, Dinasti Tang, Ejaan Van Ophuijsen, Hindia Belanda, Indonesia, London, Majapahit, Nusantara, Tembaga, Timah, Timbal.

Bahasa Bali

Bahasa Bali (Aksara Bali:, Bhāṣā Bali) merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok yang dituturkan oleh sekitar 3.3 juta jiwa yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan juga tersebar di Nusa Penida, Lombok bagian barat, dan Jawa bagian timur, hingga Sumatra bagian selatan dan Sulawesi.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Bahasa Bali

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Bahasa Jawa

Bahasa Melayu

Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Bahasa Melayu

Blogger (layanan)

Blogger adalah layanan penerbitan blog yang menerima blog multi-pengguna dengan entri bertanda waktu.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Blogger (layanan)

Dinasti Ming

Dinasti Ming (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Dinasti Ming

Dinasti Tang

Dinasti Tang (pertama 618–690 & kedua 705–907), dalam romanisasi Wade-Giles ditulis Dinasti T‘ang (dibaca sebagai thang), adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Dinasti Tang

Ejaan Van Ophuijsen

Majalah ''Keboedajaän dan Masjarakat'' (1939) menggunakan ejaan Van Ophuijsen yang masih memperlihatkan tanda trema. Ejaan Van Ophuijsen atau Ejaan Lama adalah jenis ejaan yang pernah digunakan untuk bahasa Melayu dan kemudian bahasa Indonesia pada zaman kolonialisme Belanda.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Ejaan Van Ophuijsen

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Hindia Belanda

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Indonesia

London

London adalah ibu kota Inggris dan Britania Raya yang merupakan wilayah metropolitan terbesar di Britania Raya.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan London

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Majapahit

Nusantara

Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Nusantara

Tembaga

Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Tembaga

Timah

Timah (atau timah putih) adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di kelompok 14 dalam tabel periodik.Timah menunjukan kemiripan kimia dengan Germanium dan Timbal yang juga berada di kelompok 14 dan memiliki dua kemungkinan bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang sedikit lebih stabil.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Timah

Timbal

Timbal atau timbel (disebut juga plumbum atau timah hitam) adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82.

Lihat Uang kepeng di Indonesia dan Timbal