Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Vaksinasi Covid-19 di India

Indeks Vaksinasi Covid-19 di India

Vaksinasi Covid-19 di India mulai diadakan pada 16 Januari 2021.

Daftar Isi

  1. 7 hubungan: Badan Pengawas Obat Eropa, BBV152, Bharat Biotech, Pandemi Covid-19 di India, Serum Institute of India, The New York Times, Vaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca.

Badan Pengawas Obat Eropa

European Medicines Agency (EMA) atau Badan Pengawas Obat Eropa adalah badan yang bertanggung jawab untuk evaluasi produk obat di Uni Eropa.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan Badan Pengawas Obat Eropa

BBV152

BBV152 (juga disebut sebagai Covaxin) adalah sebuah vaksin COVID-19 yang berbahan dasar virus terinaktivasi.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan BBV152

Bharat Biotech

Bharat Biotech International Limited adalah sebuah perusahaan bioteknologi India yang bermarkas besar di Hyderabad, India.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan Bharat Biotech

Pandemi Covid-19 di India

Indians should get the Moderna vaccine and Pfizer vaccine Pandemi COVID-19 di India dikonfirmasikan saat kasus pertamanya dilaporkan pada 30 Januari 2020 yang berasal dari Tiongkok.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan Pandemi Covid-19 di India

Serum Institute of India

Serum Institute of India (SII) adalah sebuah perusahaan bioteknologi dan biofarmasi India, Perusahaan tersebut adalah perusahaan vaksin terbesar di dunia yang terletak di kota Pune, India dan didirikan oleh Cyrus Poonawalla pada 1966.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan Serum Institute of India

The New York Times

The New York Times adalah koran harian yang diterbitkan di New York oleh Arthur Ochs Sulzberger Jr. dan didistribusikan secara internasional.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan The New York Times

Vaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca

Vaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca, juga dikenal sebagai AZD1222, adalah sebuah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca yang diberikan lewat suntikan intraotot.

Lihat Vaksinasi Covid-19 di India dan Vaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca