Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Vel

Indeks Vel

Patung Murugan memegang Vel di Batu Caves, Malaysia. Vel (lit) adalah lembing (tombak) yang menjadi atribut bagi Kartikeya (Murugan), dewa perang agama Hindu.

7 hubungan: Agama Hindu, Dewa (Hindu), Kartikeya, Lembing, Malaysia, Suku Tamil, Tombak.

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Baru!!: Vel dan Agama Hindu · Lihat lebih »

Dewa (Hindu)

Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).

Baru!!: Vel dan Dewa (Hindu) · Lihat lebih »

Kartikeya

Kartikeya (Tamil: முருகன) (disebut juga Skanda, Murugan, dan Kumara) adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka.

Baru!!: Vel dan Kartikeya · Lihat lebih »

Lembing

Lembing adalah sebuah tombak ringan yang biasanya dirancang untuk dilemparkan, dulunya sebagai senjata jarak jauh, namun kini umumnya dipakai untuk olahraga.

Baru!!: Vel dan Lembing · Lihat lebih »

Malaysia

Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803km persegi.

Baru!!: Vel dan Malaysia · Lihat lebih »

Suku Tamil

Suku Tamil (bahasa Tamil: தமிழர், thamizhar (tunggal) atau தமிழர்கள், tamilarkal (jamak); kadang disebut juga sebagai Orang Tamil) adalah sebuah kelompok etnis dari Bangsa Dravida yang berasal dari Asia Selatan.

Baru!!: Vel dan Suku Tamil · Lihat lebih »

Tombak

Tombak dan pisau batu yang ditemukan di Taman Nasional Mesa Verde, Amerika Serikat. Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah.

Baru!!: Vel dan Tombak · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »