Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Wei Zifu

Indeks Wei Zifu

Wei Zifu (†91 SM), secara anumerta dikenal sebagai Permaisuri Xiaowu Si (孝武思皇后) atau Wei Si Hou (衛思后, "Permaisuri Wei yang Bijaksana"), merupakan seorang permaisuri pada masa Dinasti Han, Tiongkok.

21 hubungan: Ahli waris tetap, Ban Gu, Chang'an, Chen Jiao, Dinasti Han, Dinasti Ming, Huo Guang, Huo Qubing, Kaisar Wanli, Kaisar Wu dari Han, Kaisar Xuan dari Han, Liu Ju, Marga, Nama kecil, Permaisuri, Shiji, Sima Guang, Sima Qian, Wei Qing, Xiaozhao, Zizhi Tongjian.

Ahli waris tetap

Ahli waris tetap adalah seseorang ahli waris takhta yang kedudukannya tidak bisa digeser secara hukum dengan kelahiran orang lain.

Baru!!: Wei Zifu dan Ahli waris tetap · Lihat lebih »

Ban Gu

Ban Gu (32–92 Masehi), nama kehormatan Mengjian (孟堅), adalah seorang sejarawan dan penyair Tionghoa abad ke-1 yang dikenal karena bagiannya dalam mengkompilasikan Kitab Han.

Baru!!: Wei Zifu dan Ban Gu · Lihat lebih »

Chang'an

Chang'an adalah ibu kota kuno dari 10 dinasti di Tiongkok.

Baru!!: Wei Zifu dan Chang'an · Lihat lebih »

Chen Jiao

Permaisuri Chen Wu (孝武陳皇后), juga dikenal sebagai Ratu Chen yang dipecat (陳廢后) dan dalam sejarah resmi sebagai Chen Jiao atau nama Tionghoanya Yang'Jiao (阿嬌), merupakan seorang permaisuri pada masa Dinasti Han.

Baru!!: Wei Zifu dan Chen Jiao · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Wei Zifu dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Ming

Dinasti Ming (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok.

Baru!!: Wei Zifu dan Dinasti Ming · Lihat lebih »

Huo Guang

Huo Guang (meninggal 68 SM), nama kehormatan Zimeng (子孟), adalah seorang politikus Han Barat yang merupakan contoh langka dalam sejarah Tiongkok dari seorang pejabat berkuasa yang menggulingkan seorang kaisar untuk kebaikan negara ketimbang merebut tahta.

Baru!!: Wei Zifu dan Huo Guang · Lihat lebih »

Huo Qubing

Makam Huo Qubing Huo Qubing (140 SM – 117 SM) merupakan seorang jenderal militer terkemuka dari Dinasti Han Barat pada masa pemerintahan Kaisar Wu dari Han.

Baru!!: Wei Zifu dan Huo Qubing · Lihat lebih »

Kaisar Wanli

Kaisar Wanli Kaisar Wanli (Hanzi: 万历, 4 September 1563-18 Agustus 1620) adalah kaisar ke-13 dari Dinasti Ming yang memerintah dari tahun 1572 hingga 1620, pemerintahannya adalah yang terpanjang di antara keenambelas kaisar Ming.

Baru!!: Wei Zifu dan Kaisar Wanli · Lihat lebih »

Kaisar Wu dari Han

Kaisar Wu dari Han (Hanzi: 汉武帝,156 SM–29 Maret 87 SM), nama asli Liu Che (刘彻), adalah kaisar Tiongkok dari Dinasti Han yang ke-6, berkuasa dari tahun 141 SM hingga 87 SM.

Baru!!: Wei Zifu dan Kaisar Wu dari Han · Lihat lebih »

Kaisar Xuan dari Han

Potret Kaisar Xuan dari ''Sancai Tuhui'' Kaisar Xuan dari Han (91 SM – 10 Januari 49 SM), lahir Liu Bingyi (劉病已), kemudian berganti nama menjadi Liu Xun (劉詢), adalah seorang kaisar dinasti Han Tiongkok dari 74 sampai 49 SM.

Baru!!: Wei Zifu dan Kaisar Xuan dari Han · Lihat lebih »

Liu Ju

Liu Ju (128-91 SM), secara resmi dikenal sebagai Putra Mahkota Wei (衛太子) dan secara anumerta sebagai Putra Mahkota Li (戾太子, secara harfiah "Putra Mahkota tidak bertobat") merupakan seorang putra mahkota asal Dinasti Han Barat. Dia adalah putra tertua dan pewaris ayahandanya, Kaisar Wu dari Han, sampai kematiannya di usia 38 tahun selama kekacauan politik pada tahun 91 SM. Bertentangan dengan nama anumerta yang kurang menyanjung, Liu Ju pada umumnya dianggap oleh para sejarawan sebagai seorang yang sopan, baik hati, dan bermoral tinggi yang, karena keadaan di luar kendalinya, dipaksa menjadi pemberontakan melawan tentara ayahandanya dan tewas sebagai konsekuensi dari pemberontakan.

Baru!!: Wei Zifu dan Liu Ju · Lihat lebih »

Marga

Marga dan nama keluarga adalah nama pertanda dari keluarga mana seorang berasal.

Baru!!: Wei Zifu dan Marga · Lihat lebih »

Nama kecil

accessdate.

Baru!!: Wei Zifu dan Nama kecil · Lihat lebih »

Permaisuri

Permaisuri adalah gelar bagi istri dari penguasa monarki pria (raja, maharaja, sultan, atau kaisar).

Baru!!: Wei Zifu dan Permaisuri · Lihat lebih »

Shiji

Shiji adalah nama untuk Catatan Sejarawan Agung Tiongkok.

Baru!!: Wei Zifu dan Shiji · Lihat lebih »

Sima Guang

Sima Guang. Sīmǎ Guāng (w) (1019–1086) adalah sejarawan, ahli, dan kanselir agung Dinasti Song.

Baru!!: Wei Zifu dan Sima Guang · Lihat lebih »

Sima Qian

Sima Qian Sima Qian (SM) adalah seorang sejarawan dan negarawan pada zaman Dinasti Han.

Baru!!: Wei Zifu dan Sima Qian · Lihat lebih »

Wei Qing

Wei Qing (Hanzi: 卫青, ?-106 SM) adalah seorang jenderal pada masa Dinasti Han yang juga merupakan kerabat kekaisaran karena kakak tirinya, Permaisuri Wei Zifu adalah salah seorang permaisuri Kaisar Wu dari Han.

Baru!!: Wei Zifu dan Wei Qing · Lihat lebih »

Xiaozhao

Janda Permaisuri Besar Shangguan (上官太皇太后) (nama pribadi tidak diketahui) (89 SM(?) – 37 SM), juga dikenal sebagai Permaisuri Shangguan (上官皇后), Permaisuri Xiaozhao (孝昭皇后) dan Janda Permaisuri Shangguan (上官太后), adalah seorang Permaisuri, Janda Permaisuri dan Janda Permaisuri Besar pada zaman Dinasti Han dan istri dari Kaisar Zhao.

Baru!!: Wei Zifu dan Xiaozhao · Lihat lebih »

Zizhi Tongjian

Zizhi Tongjian (Tzu-chih Tung-chien) adalah sebuah pelopor karya rujukan dalam historiografi Tiongkok, yang diterbitkan pada 1084 Masehi, dalam bentuk kronik.

Baru!!: Wei Zifu dan Zizhi Tongjian · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »