Daftar Isi
25 hubungan: Akrobatik, Animal Diversity Web, Australia, Bahasa Latin, Bajing terbang, Chordata, Diprotodontia, Endemisme, Evolusi konvergen, George Robert Waterhouse, Hewan, Hewan nokturnal, Hewan peliharaan eksotis, Indonesia, Kanopi (biologi), Lokomosi arboreal, Mamalia, Marsupialia, Omnivor, Pulau Papua, Sistem Informasi Taksonomi Terpadu, Spesies pendatang, Tasmania, Tata nama biologi, Terbang meluncur.
- Mamalia yang dideskripsikan tahun 1839
Akrobatik
pemain akrobat Tiongkok di tengah udara setelah didorong dari sebuah papan loncat, Tiongkok, 1987 Akrobatik (dari Bahasa Yunani ἀκροβατέω akrobateō, "berjalan berjinjit, menopang") adalah penampilan luar biasa yang melibatkan keseimbangan, ketangkasan, dan koordinasi motorik.
Lihat Wupih sirsik dan Akrobatik
Animal Diversity Web
Animal Diversity Web (ADW) adalah suatu pangkalan data daring yang mengumpulkan aneka informasi mengenai spesies-spesies hewan dari seluruh dunia: klasifikasinya, ekologi, agihan, biologi konservasi, dan lain-lain.
Lihat Wupih sirsik dan Animal Diversity Web
Australia
Australia, resminya Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia), adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.
Lihat Wupih sirsik dan Australia
Bahasa Latin
--> |catatan.
Lihat Wupih sirsik dan Bahasa Latin
Bajing terbang
Bajing terbang atau secara keliru disebut tupai terbang (secara ilmiah dikenal sebagai Pteromyini atau Petauristini) adalah Tribus dari 50 spesies Bajing dalam keluarga Sciuridae.
Lihat Wupih sirsik dan Bajing terbang
Chordata
Filum Chordata adalah kelompok hewan, termasuk vertebrata dan beberapa binatang yang mirip invertebrata yang memiliki ciri-ciri yang serupa.
Lihat Wupih sirsik dan Chordata
Diprotodontia
Diprotodontia (Yunani, berarti "dua gigi depan") adalah ordo besar dari sekitar 120 mamalia marsupialia yang mencakup kangguru, walabi, posum, koala, wombat, dan lainnya.
Lihat Wupih sirsik dan Diprotodontia
Endemisme
Endemisme dalam ekologi adalah gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu.
Lihat Wupih sirsik dan Endemisme
Evolusi konvergen
Evolusi konvergen adalah proses organisme tidak berhubungan, dan mengalami evolusi ciri yang mirip sebagai hasil beradaptasi dengan lingkungan.
Lihat Wupih sirsik dan Evolusi konvergen
George Robert Waterhouse
George Robert Waterhouse adalah seorang naturalis asal Inggris.
Lihat Wupih sirsik dan George Robert Waterhouse
Hewan
Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia.
Lihat Wupih sirsik dan Hewan
Hewan nokturnal
Kelelawar merupakan hewan nokturnal. Hewan giat malam atau hewan nokturnal adalah hewan yang tidur pada siang hari, dan aktif pada malam hari.
Lihat Wupih sirsik dan Hewan nokturnal
Hewan peliharaan eksotis
Monyet Capuchin adalah salah satu primata yang dijadikan hewan peliharaan eksotis Hewan peliharaan eksotis merupakan hewan peliharaan tak lazim yang ditempatkan di tempat tinggal manusia yang umumnya merupakan spesies liar dan bukannya hewan peliharaan.
Lihat Wupih sirsik dan Hewan peliharaan eksotis
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Lihat Wupih sirsik dan Indonesia
Kanopi (biologi)
Kanopi sebuah hutan di Sabah, Malaysia Kanopi dari sebuah hutan hujan tropis di Kepulauan Andaman Kanopi pohon adalah bagian atas permukaan tanah dari suatu tanaman atau tumbuhan, yang dibentuk oleh kumpulan tajuk-tajuk tumbuhan individu.
Lihat Wupih sirsik dan Kanopi (biologi)
Lokomosi arboreal
Leopard adalah pemanjat yang baik. Lokomosi arboreal adalah jenis lokomosi hewan di pohon.
Lihat Wupih sirsik dan Lokomosi arboreal
Mamalia
Mamalia atau binatang menyusui atau (dari bahasa Latin mamma, 'payudara') adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu (yang pada hewan betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya), neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah.
Lihat Wupih sirsik dan Mamalia
Marsupialia
Marsupialia adalah kelompok mamalia yang betinanya memiliki marsupium (kantong perut), karena itu dikenal pula sebagai hewan berkantung.
Lihat Wupih sirsik dan Marsupialia
Omnivor
Omnivor, pemakan segala, atau sarwaboga.
Lihat Wupih sirsik dan Omnivor
Pulau Papua
Warna langit saat senja hari di atas Kota Jayapura, Papua Papua atau dikenal oleh dunia internasional dengan sebutan Guinea Baru atau Nugini (bahasa Inggris: New Guinea, Tok Pisin: Niugini; Hiri Motu: Niu Gini) atau yang dulu pernah disebut dengan Irian atau Irian Jaya, adalah pulau terbesar kedua (setelah Greenland) di dunia yang terletak di sebelah utara Australia.
Lihat Wupih sirsik dan Pulau Papua
Sistem Informasi Taksonomi Terpadu
https://itis.gov/ Sistem Informasi Taksonomi Terpadu (nama resmi: Integrated Taxonomic Information System disingkat ITIS) merupakan suatu badan kemitraan yang dibentuk oleh lembaga-lembaga federal di Amerika Serikat dengan tujuan untuk menyediakan informasi taksonomi biologi secara konsisten dan terpercaya.
Lihat Wupih sirsik dan Sistem Informasi Taksonomi Terpadu
Spesies pendatang
''Melilotus sp.'', spesies pendatang di Amerika yang berasal dari Eurasia. Spesies pendatang atau spesies asing adalah spesies yang hidup di luar daerah asalnya, yang sampai ke daerah tersebut karena aktivitas manusia, baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
Lihat Wupih sirsik dan Spesies pendatang
Tasmania
150px 200px Peta lokasi Tasmania Tasmania adalah sebuah negara bagian Australia dan pulau dengan nama yang sama.
Lihat Wupih sirsik dan Tasmania
Tata nama biologi
Carolus Linnaeus, orang yang mencetuskan tata nama Biologi. Tata nama biologi adalah kegiatan pemberian nama pada makhluk hidup di dalam taksonomi.
Lihat Wupih sirsik dan Tata nama biologi
Terbang meluncur
Terbang meluncur adalah penerbangan yang dilakukan oleh objek yang lebih berat dari udara tanpa menggunakan tenaga dorongan.
Lihat Wupih sirsik dan Terbang meluncur
Lihat juga
Mamalia yang dideskripsikan tahun 1839
Juga dikenal sebagai Petaurus breviceps, Sugar glider.