Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

1953 dan Czesław Miłosz

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara 1953 dan Czesław Miłosz

1953 vs. Czesław Miłosz

29 Mei: Puncak Gunung Everest berhasil dicapai. 2 Juni: Elizabeth II, Ratu Britania Raya, dimahkotai. Czesław Miłosz (diucapkan Berkas:Ltspkr.png 'ʧεsȗav 'miȗɔʃ; ialah seorang sastrawan berkewarganegaraan Polandia-Amerika Serikat yang menerima Hadiah Nobel Sastra pada 1980. Ia lahir di Šeteniai, Lituania dari keluarga Polandia. Pada masa kecilnya, ia pernah tinggal di Rusia pada masa sekitar revolusi. Ia mulai menulis puisi sejak menjadi mahasiswa hukum di Universitas Vilnius antara 1929 sampai 1934. Ia lalu pindah ke Warsawa dan bergabung dengan sekelompok penyair 'katastropis' yang menulis dan menerbitkan secara tersembunyi sajak-sajak muram tentang dekatnya kehancuran dunia. Pada 1944 ia menolak ikut serta dalam Pemberontakan Warsawa. Ketika tentara Nazi menggasak Polandia, ia ikut dalam gerakan perlawanan bawah tanah. Sehabis masa perang, ia memasuki korps diplomatik Polandia (yang ketika itu berkoalisi dengan rezim Uni Soviet sebagai sekutu dalam menghadapi Nazi). Ditempatkan sebagai pejabat konsulat, mula-mula di Washington, District of Columbia dan kemudian di Paris. Ia akhirnya membelot pada 1951 ketika komunisme menguasai negerinya. Pada 1953 ia menerima Prix Littéraire Européen, penghargaan sastra Eropa. Miłosz - yang semasa kuliah ialah seorang simpatisan kiri yang bersemangat namun kemudian kecewa dengan sepak terjang Josef Stalin itu - hidup dalam pembuangan, mula-mula di Paris, kemudian pindah ke California pada 1960, dan mengajar Sastra Slavia dan menjadi guru besar sastra di Berkeley. Ia memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat pada 1970. dan tak pernah kembali ke Polandia hingga 1980, tahun ketika ia menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra. Ia pensiun pada 1978 namun terus mengajar di Berkeley. Selain kumpulan puisinya, bukunya The Captive Mind dianggap sebagai salah satu studi yang paling baik tentang kondisi kaum intelektual di bawah rezim-rezim yang menindas. Dalam buku ini, ia mengamati bahwa para intelektual yang menjadi pembangkang tidak harus mereka yang memiliki pikiran yang paling kuat, tetapi mereka yang memiliki perut yang paling lemah. Pikiran dapat merasionalisasi apapun, katanya, tetapi perut mengenal batas. Ia juga mengatakan bahwa sebagai penyair ia menghindar dari menyentuh luka-luka bangsanya karena kuatir akan membuat luka-luka itu malah menjadi suci. Czesław Miłosz juga dihormati di peringatan Yad Vashem di Israel yang dibangun untuk para korban Holocaust sebagai salah satu "Orang yang benar di antara bangsa-bangsa." Puisi-puisinya dipasang pada monumen-monumen peringatan untuk para buruh pembangunan kapal yang mati terbunuh di Gdańsk. Banyak dari buku dan puisinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh sahabat dan rekan mengajarnya di Berkeley Robert Hass. Pada hari tuanya ia memutuskan tinggal di sebuah apartemen di Warsawa, hingga meninggal pada usia 93 tahun pada 2004 di Kraków. Istri pertamanya, Janina, meninggal pada 1986. Istri keduanya, Carol, seorang sejarahwan kelahiran A.S., meninggal pada 2003.

Kemiripan antara 1953 dan Czesław Miłosz

1953 dan Czesław Miłosz memiliki 2 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, Josef Stalin.

Amerika Serikat

Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.

1953 dan Amerika Serikat · Amerika Serikat dan Czesław Miłosz · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

1953 dan Josef Stalin · Czesław Miłosz dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara 1953 dan Czesław Miłosz

1953 memiliki 46 hubungan, sementara Czesław Miłosz memiliki 43. Ketika mereka memiliki kesamaan 2, indeks Jaccard adalah 2.25% = 2 / (46 + 43).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara 1953 dan Czesław Miłosz. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: