Kemiripan antara Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Gerakan 30 September, Indonesia, Nahdlatul Ulama.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.
Abdurrahman Wahid dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta · Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ·
Gerakan 30 September
Gerakan 30 September (G30S) adalah sebuah peristiwa berlatar belakang kudeta yang terjadi selama satu malam pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965 yang mengakibatkan gugurnya enam jenderal serta satu orang perwira pertama militer Indonesia dan jenazahnya dimasukkan ke dalam suatu lubang sumur lama di area Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Abdurrahman Wahid dan Gerakan 30 September · Gerakan 30 September dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Abdurrahman Wahid dan Indonesia · Indonesia dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ·
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam. NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa tokoh NU adalah pendukung konsep islam nusantara, sebuah ciri khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sesuai dengan kondisi sosial budaya di Indonesia. Islam Nusantara mempromosikan moderasi, anti-fundamentalisme, pluralisme dan pada titik tertentu, sinkretisme.
Abdurrahman Wahid dan Nahdlatul Ulama · Nahdlatul Ulama dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
- Apa yang mereka miliki di Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
- Kemiripan antara Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
Perbandingan antara Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
Abdurrahman Wahid memiliki 188 hubungan, sementara Persatuan Islam Tionghoa Indonesia memiliki 34. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 1.80% = 4 / (188 + 34).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Abdurrahman Wahid dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: