Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Aditi dan Mahabali

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Aditi dan Mahabali

Aditi vs. Mahabali

Menurut agama Hindu, Aditi (Sanskerta: अदिती; Aditī) adalah ibu para dewa, istri bagi Resi Kasyapa. Mahabali atau Raksasa Bali adalah nama seorang raja detya (keluarga asura atau raksasa) dalam mitologi Hindu, putra Wirocana, cucu Prahlada.

Kemiripan antara Aditi dan Mahabali

Aditi dan Mahabali memiliki 8 kesamaan (dalam Unionpedia): Brahmana, Detya, Dewa (Hindu), Indra, Kasyapa, Purana, Wamana, Wisnu.

Brahmana

Brahmana adalah salah satu golongan karya atau warna dalam agama Hindu.

Aditi dan Brahmana · Brahmana dan Mahabali · Lihat lebih »

Detya

Detya adalah kata dalam bahasa Sanskerta yang secara harfiah berarti "keturunan Diti." Menurut kitab-kitab Purana, Detya merupakan keturunan Kasyapa dan Diti.

Aditi dan Detya · Detya dan Mahabali · Lihat lebih »

Dewa (Hindu)

Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).

Aditi dan Dewa (Hindu) · Dewa (Hindu) dan Mahabali · Lihat lebih »

Indra

Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan.

Aditi dan Indra · Indra dan Mahabali · Lihat lebih »

Kasyapa

Kashyapa patung di Andhra Pradesh Dalam kitab-kitab Purana dan mitologi Hindu, Kasyapa (Sanskerta: कश्यप; kaśyapa) adalah nama seorang resi, putera Marici, cucu Brahma.

Aditi dan Kasyapa · Kasyapa dan Mahabali · Lihat lebih »

Purana

Purana (Sanskerta: पुराण; purāṇa, berarti "cerita zaman dulu") adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu.

Aditi dan Purana · Mahabali dan Purana · Lihat lebih »

Wamana

Dalam agama Hindu, Wamana adalah awatara Wisnu yang kelima, turun pada masa Tretayuga, sebagai putra Aditi dan Kasyapa, seorang Brahmana.

Aditi dan Wamana · Mahabali dan Wamana · Lihat lebih »

Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Aditi dan Wisnu · Mahabali dan Wisnu · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Aditi dan Mahabali

Aditi memiliki 27 hubungan, sementara Mahabali memiliki 36. Ketika mereka memiliki kesamaan 8, indeks Jaccard adalah 12.70% = 8 / (27 + 36).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Aditi dan Mahabali. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »