Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Adolf Hitler dan Apocalypse: The Second World War

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Adolf Hitler dan Apocalypse: The Second World War

Adolf Hitler vs. Apocalypse: The Second World War

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria. Apocalypse: The Second World War (Prancis: Apocalypse, la 2e Guerre mondiale) (2009) adalah sebuah dokumenter Prancis enam bagian karya Daniel Costelle dan Isabelle Clarke tentang Perang Dunia Kedua.

Kemiripan antara Adolf Hitler dan Apocalypse: The Second World War

Adolf Hitler dan Apocalypse: The Second World War memiliki 26 kesamaan (dalam Unionpedia): Albert Speer, Arthur Neville Chamberlain, Benito Mussolini, Chiang Kai-shek, Eva Braun, Franklin Delano Roosevelt, Friedrich Paulus, Galeazzo Ciano, Georgy Zhukov, Heinrich Himmler, Henry Ford, Hermann Göring, Joachim von Ribbentrop, Josef Stalin, Joseph Goebbels, Karl Dönitz, Magda Goebbels, Martin Bormann, Perang Dunia II, Reinhard Heydrich, Rudolf Hess, Vyacheslav Molotov, Walther von Brauchitsch, Wehrmacht, Wilhelm Keitel, Winston Churchill.

Albert Speer

Albert Speer (lahir 19 Maret 1905 – meninggal 1 September 1981) adalah seorang arsitek Jerman dan salah satu pemimpin Partai Nazi, arsitek utama Adolf Hitler (1933–1945) dan Menteri Persenjataan dan Produksi Perang (1942–1945).

Adolf Hitler dan Albert Speer · Albert Speer dan Apocalypse: The Second World War · Lihat lebih »

Arthur Neville Chamberlain

Arthur Neville Chamberlain adalah politikus dan Perdana Menteri Britania Raya periode 1937-1940 dari Partai Konservatif.

Adolf Hitler dan Arthur Neville Chamberlain · Apocalypse: The Second World War dan Arthur Neville Chamberlain · Lihat lebih »

Benito Mussolini

Benito Amilcare Andrea Mussolini (29 Juli 1883 – 28 April 1945) adalah seorang politikus dan wartawan yang mendirikan dan memimpin Partai Fasis Nasional.

Adolf Hitler dan Benito Mussolini · Apocalypse: The Second World War dan Benito Mussolini · Lihat lebih »

Chiang Kai-shek

Chiang Kai Shek, juga dikenal sebagai Jiang Zhongzheng atau Jiang Jieshi, adalah seorang presiden serta pemimpin militer, Tiongkok abad ke-20.

Adolf Hitler dan Chiang Kai-shek · Apocalypse: The Second World War dan Chiang Kai-shek · Lihat lebih »

Eva Braun

Eva bersama Adolf Hitler di Berghof Eva Anna Paula Braun adalah wanita simpanan dan selama satu hari dan satu malam, istri Adolf Hitler.

Adolf Hitler dan Eva Braun · Apocalypse: The Second World War dan Eva Braun · Lihat lebih »

Franklin Delano Roosevelt

Franklin Delano Roosevelt adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 dan merupakan satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945, melebihi aturan konstitusi Amerika Serikat yang hanya memperbolehkan presiden menjabat dua periode.

Adolf Hitler dan Franklin Delano Roosevelt · Apocalypse: The Second World War dan Franklin Delano Roosevelt · Lihat lebih »

Friedrich Paulus

Paulus di Selatan Rusia, Januari 1942.Arthur Schmidt (tengah), setelah mereka menyerah di Stalingrad Friedrich Wilhelm Ernst Paulus adalah seorang perwira dalam militer Jerman dari 1910 sampai 1945.

Adolf Hitler dan Friedrich Paulus · Apocalypse: The Second World War dan Friedrich Paulus · Lihat lebih »

Galeazzo Ciano

Gian Galeazzo Ciano, Count Cortellazzo dan Buccari ke-2 (18 Maret 1903 – 11 Januari 1944) adalah Menteri Luar Negeri Italia Fasis dari 1936 sampai 1943 dan keponakan Benito Mussolini.

Adolf Hitler dan Galeazzo Ciano · Apocalypse: The Second World War dan Galeazzo Ciano · Lihat lebih »

Georgy Zhukov

Georgy Konstantinovich Zhukov (Kiril: Гео́ргий Константи́нович Жу́ков), adalah komandan militer Uni Soviet dan juga seorang politikus, dan merupakan salah seorang jenderal yang terkenal lewat jasanya yang besar di Perang Dunia II.

Adolf Hitler dan Georgy Zhukov · Apocalypse: The Second World War dan Georgy Zhukov · Lihat lebih »

Heinrich Himmler

Heinrich Himmler Himmler saat usia 7 tahun Mayat Himmler Heinrich Luitpold Himmler ialah komandan Schutzstaffel (SS) Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman Nazi.

Adolf Hitler dan Heinrich Himmler · Apocalypse: The Second World War dan Heinrich Himmler · Lihat lebih »

Henry Ford

Henry Ford (Dearborn, 30 Juli 1863 - 7 April 1947) adalah pendiri Ford Motor Company dan dianggap menciptakan kelas menengah di masyarakat Amerika.

Adolf Hitler dan Henry Ford · Apocalypse: The Second World War dan Henry Ford · Lihat lebih »

Hermann Göring

Herman Wilhelm Göring merupakan tokoh Nazi Jerman dan seorang politikus.

Adolf Hitler dan Hermann Göring · Apocalypse: The Second World War dan Hermann Göring · Lihat lebih »

Joachim von Ribbentrop

Ulrich Friedrich Wilhelm Joachim von Ribbentrop adalah seorang Menteri Luar Negeri Jerman dari tahun 1938 sampai 1945.

Adolf Hitler dan Joachim von Ribbentrop · Apocalypse: The Second World War dan Joachim von Ribbentrop · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Adolf Hitler dan Josef Stalin · Apocalypse: The Second World War dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Joseph Goebbels

Paul Joseph Goebbels adalah pendukung utama Hitler dan pendukung aktif gerakan anti-Semit.

Adolf Hitler dan Joseph Goebbels · Apocalypse: The Second World War dan Joseph Goebbels · Lihat lebih »

Karl Dönitz

Karl Dönitz (kadang dieja Doenitz) adalah pemimpin angkatan laut di Jerman selama Perang Dunia II, sekaligus menjabat sebagai Presiden Jerman setelah meninggalnya Adolf Hitler.

Adolf Hitler dan Karl Dönitz · Apocalypse: The Second World War dan Karl Dönitz · Lihat lebih »

Magda Goebbels

Johanna Maria Magdalena "Magda" Goebbels adalah istri Menteri Propaganda Nazi Jerman Joseph Goebbels, dan merupakan salah satu orang terdekat Adolf Hitler dalam Partai Nazi.

Adolf Hitler dan Magda Goebbels · Apocalypse: The Second World War dan Magda Goebbels · Lihat lebih »

Martin Bormann

Martin Bormann adalah tokoh Nazi yang menjabat sebagai sekretaris Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman (NSDAP) pada akhir pemerintahan Reich ke-3.

Adolf Hitler dan Martin Bormann · Apocalypse: The Second World War dan Martin Bormann · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Adolf Hitler dan Perang Dunia II · Apocalypse: The Second World War dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Reinhard Heydrich

Reinhard Heydrich adalah seorang SS-Obergruppenführer (terjemahan: "Pemimpin Kelompok Senior-SS"), kepala Kantor Utama Keamanan Reich (termasuk lembaga Gestapo, SD dan polisi Nazi Kripo) dan gubernur Reich di wilayah Bohemia dan Moravia.

Adolf Hitler dan Reinhard Heydrich · Apocalypse: The Second World War dan Reinhard Heydrich · Lihat lebih »

Rudolf Hess

Rudolf Hess Walter Richard Rudolf Hess (Heß dalam bahasa Jerman) ialah tokoh terkemuka Nazi, seorang wakil Adolf Hitler dalam Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei.

Adolf Hitler dan Rudolf Hess · Apocalypse: The Second World War dan Rudolf Hess · Lihat lebih »

Vyacheslav Molotov

Vyacheslav Mikhailovich Molotov(bahasa Rusia: Вячеслав Михаилович Молотов) lahir dengan nama belakang Skryabin (bahasa Rusia: Скрябин)) adalah seorang politikus dan diplomat Uni Soviet. Ia merupakan tokoh Bolshevik Lama dan salah satu figur utama dalam Pemerintahan Uni Soviet dari dasawarsa 1920-an, setelah ia menjadi orang kepercayaan Joseph Stalin. Molotov menjabat sebagai Ketua Dewan Komisar Rakyat (Perdana Menteri) dari 1930 hingga 1941, dan sebagai Menteri Luar Negeri dari 1939 sampai 1949 dan dari 1953 hingga 1956. Ia menjabat sebagai Wakil Pertama Perdana Menteri dari 1942 hingga 1957, ketika ia dicopot dari Presidium Komite Pusat oleh Nikita Khrushchev. Pada tahun 1961, Molotov terpaksa pensiun setelah ia dicopot dari segala jabatannya dan dikeluarkan dari Partai Komunis. Molotov merupakan salah satu penandatangan utama pakta non-agresi dengan Jerman Nazi pada tahun 1939 (juga disebut Pakta Molotov–Ribbentrop). Isi-isi yang paling penting dari pakta tersebut ditambahkan dalam bentuk protokol rahasia yang mengatur rencana penyerangan Polandia dan pembagian wilayahnya. Molotov sendiri tahu bahwa aparat Soviet melancarkan pembantaian Katyn pada masa ini. Seusai Perang Dunia II, (Perang Patriotik Raya), Molotov terlibat dalam proses perundingan dengan sekutu-sekutu Barat, dan selama proses tersebut ia dikenal akan kecakapan diplomasinya. Ia tetap menjadi diplomat dan politikus Soviet yang sangat berpengaruh hingga Maret 1949, ketika ia tidak lagi disukai oleh Stalin dan jabatan di kementerian luar negeri diserahkan kepada Andrei Vyshinsky. Hubungan Molotov dengan Stalin semakin memburuk, dan Stalin bahkan mengkritik Molotov dalam pidatonya selama Kongres Partai ke-19. Setelah Stalin menjemput ajalnya pada 1953, Molotov sangat menentang kebijakan de-Stalinisasi yang dilancarkan oleh Khrushchev. Molotov membela kebijakan-kebijakan dan tinggalan sejarah Stalin sampai ia meninggal pada 1986, dan ia sangat mengkritik para penerus Stalin, terutama Khrushchev.

Adolf Hitler dan Vyacheslav Molotov · Apocalypse: The Second World War dan Vyacheslav Molotov · Lihat lebih »

Walther von Brauchitsch

Walther Heinrich Alfred Hermann von Brauchitsch adalah seorang marsekal lapangan dan kepala komandan Angkatan Darat Jerman pada Perang Dunia II.

Adolf Hitler dan Walther von Brauchitsch · Apocalypse: The Second World War dan Walther von Brauchitsch · Lihat lebih »

Wehrmacht

Wehrmacht adalah nama angkatan bersenjata Jerman Nazi sejak tahun 1935 sampai 1945.

Adolf Hitler dan Wehrmacht · Apocalypse: The Second World War dan Wehrmacht · Lihat lebih »

Wilhelm Keitel

Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel adalah seorang Marsekal Lapangan asal Jerman dan merupakan Panglima Angkatan Bersenjata Jerman Jerman dan pemimpin militer senior Jerman selama Perang Dunia II.

Adolf Hitler dan Wilhelm Keitel · Apocalypse: The Second World War dan Wilhelm Keitel · Lihat lebih »

Winston Churchill

Sir Winston Leonard Spencer-Churchill (30 November 187424 Januari 1965) adalah seorang politikus, perwira militer, dan penulis Britania Raya.

Adolf Hitler dan Winston Churchill · Apocalypse: The Second World War dan Winston Churchill · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Adolf Hitler dan Apocalypse: The Second World War

Adolf Hitler memiliki 412 hubungan, sementara Apocalypse: The Second World War memiliki 66. Ketika mereka memiliki kesamaan 26, indeks Jaccard adalah 5.44% = 26 / (412 + 66).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Adolf Hitler dan Apocalypse: The Second World War. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »