Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Agama Buddha dan Sumedha Widyadharma

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Agama Buddha dan Sumedha Widyadharma

Agama Buddha vs. Sumedha Widyadharma

Buddhisme (बुद्ध, di Indonesia disebut agama Buddha) adalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama. Pandita Sumedha Widyadharma, BBA. adalah seorang tokoh Pandita Agama Buddha Theravada paling senior yang masih hidup hingga sekarang.

Kemiripan antara Agama Buddha dan Sumedha Widyadharma

Agama Buddha dan Sumedha Widyadharma memiliki 2 kesamaan (dalam Unionpedia): Indonesia, Theravāda.

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Agama Buddha dan Indonesia · Indonesia dan Sumedha Widyadharma · Lihat lebih »

Theravāda

Theravāda (Pāli: थेरवाद theravāda; Sanskerta: स्थविरवाद sthaviravāda), secara harfiah berarti "Ajaran Sesepuh" atau "Pengajaran Dahulu", merupakan salah satu aliran tertua Agama Buddha yang masih bertahan.

Agama Buddha dan Theravāda · Sumedha Widyadharma dan Theravāda · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Agama Buddha dan Sumedha Widyadharma

Agama Buddha memiliki 231 hubungan, sementara Sumedha Widyadharma memiliki 9. Ketika mereka memiliki kesamaan 2, indeks Jaccard adalah 0.83% = 2 / (231 + 9).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Agama Buddha dan Sumedha Widyadharma. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »