Kemiripan antara Aji Saka dan Jawa
Aji Saka dan Jawa memiliki 11 kesamaan (dalam Unionpedia): Agama Hindu, Aksara Jawa, Bahasa Jawa, Dewa, India, Medang, Ramayana, Samudra Hindia, Siddhartha Gautama, Suku Jawa, Tantu Pagelaran.
Agama Hindu
Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.
Agama Hindu dan Aji Saka · Agama Hindu dan Jawa ·
Aksara Jawa
Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.
Aji Saka dan Aksara Jawa · Aksara Jawa dan Jawa ·
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.
Aji Saka dan Bahasa Jawa · Bahasa Jawa dan Jawa ·
Dewa
agama Romawi kuno Dewa (maskulin) dan Dewi (feminin) adalah entitas supranatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia.
Aji Saka dan Dewa · Dewa dan Jawa ·
India
India, dengan nama resmi Republik India, adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari Anak Benua India.
Aji Saka dan India · India dan Jawa ·
Medang
Kerajaan Medang (bahasa Jawa Kuno: 75px; kaḍatwan mḍaŋ) atau sering disebut Mataram Kuno adalah kerajaan talasokrasi yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 M, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 M, yang didirikan oleh Sanjaya.
Aji Saka dan Medang · Jawa dan Medang ·
Ramayana
Lukisan bergaya Thailand yang menggambarkan suasana pertempuran antara Rama dengan Rawana Rāmāyana (रामायणम्,, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita/kisah kepahlawanan dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki dari cerita Dewi Sita.
Aji Saka dan Ramayana · Jawa dan Ramayana ·
Samudra Hindia
Samudra Hindia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% dari total permukaan air Bumi dan merupakan lautan yang sangat berpengaruh bagi ekosistem di planet bumi.
Aji Saka dan Samudra Hindia · Jawa dan Samudra Hindia ·
Siddhartha Gautama
Siddhartha Gautama (bahasa Sanskerta) atau Siddhattha Gotama (bahasa Pāli), juga dikenal sebagai Sakyamuni, adalah seorang guru pertapa dan spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua milenium pertama sebelum Masehi.
Aji Saka dan Siddhartha Gautama · Jawa dan Siddhartha Gautama ·
Suku Jawa
Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.
Aji Saka dan Suku Jawa · Jawa dan Suku Jawa ·
Tantu Pagelaran
Gunung Pawitra (Penanggungan) di Jawa Timur, dikelilingi bukit yang simetris, dipercaya sebagai bagian pucuk Gunung Meru yang disebutkan dalam kitab Tantu Pagelaran Tantu Pagelaran atau Tangtu Panggelaran adalah kitab Jawa kuno berbahasa Kawi yang berasal dari masa Majapahit sekitar abad ke-15.
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Aji Saka dan Jawa
- Apa yang mereka miliki di Aji Saka dan Jawa
- Kemiripan antara Aji Saka dan Jawa
Perbandingan antara Aji Saka dan Jawa
Aji Saka memiliki 33 hubungan, sementara Jawa memiliki 254. Ketika mereka memiliki kesamaan 11, indeks Jaccard adalah 3.83% = 11 / (33 + 254).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Aji Saka dan Jawa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: