Kemiripan antara Aksara Gupta dan Aksara Lepcha
Aksara Gupta dan Aksara Lepcha memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Abugida, Aksara Siddhaṃ, Aksara Tibet, Masehi.
Abugida
Perbandingan dari berbagai turunan aksara Brahmi. Abugida (Ge'ez አቡጊዳ ’äbugida), atau disebut juga alfasilabis, adalah aksara segmental yang didasarkan pada konsonan dengan notasi vokal yang diwajibkan tetapi bersifat sekunder.
Abugida dan Aksara Gupta · Abugida dan Aksara Lepcha ·
Aksara Siddhaṃ
Aksara Siddhaṃ (𑖭𑖰𑖟𑖿𑖠𑖽) atau lengkapnya Siddhamātṛkā, dari bahasa Sanskerta siddhaṃ yang berarti "berhasil" atau "sempurna") adalah nama sebuah aksara India Utara yang dipakai untuk menulis bahasa Sanskerta. Aksara ini diturunkan dari aksara Brahmi melalui aksara Gupta, yang juga menurunkan aksara Dewanagari dan aksara-aksara Asia lainnya seperti aksara Tibet. Aksara Siddham merupakan sebuah abugida yang merupakan bentuk hibrida antara alfabet dan sistem tulisan berdasarkan suku kata, mirip dengan aksara India lainnya dan juga aksara Nusantara seperti Hanacaraka atau Kaganga. Setiap aksara atau huruf menyangga vokal a dan bisa diubah dengan membubuhi tanda diakritik (bahasa Jawa sandhangan, bahasa Sunda rarangkén). Kemudian setiap aksara bisa dihapus vokalnya dengan penghapus vokal (bahasa Sanskerta virama, bahasa Jawa patèn, atau bahasa Sunda pamaéh) Dewasa ini aksara Siddham hanya digunakan di Jepang saja untuk menulis mantra dan menyalin Sutra. Di Jepang aksara ini dikenal dengan nama bonji (梵字), dalam mazhab Buddhis mikkyo (密教, Buddhis esoteris) dari aliran Shingon dan Tendai Buddhisme serta sekte sinkretis Shugendō; penggunaannya di tempat lain sudah punah. Kūkai memperkenalkan aksara Siddham ke Jepang ketika pulang dari Tiongkok pada tahun 806, di mana ia belajar bahasa Sanskerta dengan para biksu dari Nalanda, termasuk seseorang bernama Prajñā. Sutra yang dibawa ke Tiongkok dari India ditulis dalam berbagai macam aksara, dan aksara Siddham adalah yang paling penting di antaranya. Ketika Kūkai mempelajari aksara ini, jalur darat ke India, bagian dari Jalur Sutra telah ditutup oleh Kerajaan Islam Abbasida yang telah meluas. Pada pertengahan abad ke-9, Tiongkok mengalami pembersihan dalam dari "agama luar", dan dengan ini memotong Jepang dari sumber-sumber teks Siddham. Sementara itu, aksara lainnya seperti Dewanagari telah menjadi aksara utama di India Utara, menggantikan Siddham dan dengan itu Jepang menjadi satu-satunya tempat di mana aksara ini dilestarikan, terutama untuk menyalin mantra dan Sutra. Namun dewasa ini ada inovasi di mana T-shirt Jepang ditulisi dengan Bonji.
Aksara Gupta dan Aksara Siddhaṃ · Aksara Lepcha dan Aksara Siddhaṃ ·
Aksara Tibet
Aksara Tibet adalah abugida turunan aksara Brahmi yang digunakan untuk menulis bahasa Tibet, bahasa Dzongkha, bahasa Sikkim, bahasa Ladakhi, dan kadang bahasa Balti.
Aksara Gupta dan Aksara Tibet · Aksara Lepcha dan Aksara Tibet ·
Masehi
Ilustrasi Dionysius Exiguus (atau "Denis Pendek") sedang menghitung penanggalan Paskah Kalender Masehi atau Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris adalah sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun yang digunakan pada kalender Gregorius dan Kalender Julius.
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Aksara Gupta dan Aksara Lepcha
- Apa yang mereka miliki di Aksara Gupta dan Aksara Lepcha
- Kemiripan antara Aksara Gupta dan Aksara Lepcha
Perbandingan antara Aksara Gupta dan Aksara Lepcha
Aksara Gupta memiliki 27 hubungan, sementara Aksara Lepcha memiliki 11. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 10.53% = 4 / (27 + 11).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Aksara Gupta dan Aksara Lepcha. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: