Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Aksara Jawa dan Bahasa Jawa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Aksara Jawa dan Bahasa Jawa

Aksara Jawa vs. Bahasa Jawa

Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa. Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Kemiripan antara Aksara Jawa dan Bahasa Jawa

Aksara Jawa dan Bahasa Jawa memiliki 29 kesamaan (dalam Unionpedia): Abjad Arab, Abjad Pegon, Aji Saka, Aksara Bali, Aksara Brahmi, Aksara Kawi, Aksara Pallawa, Aspirasi (linguistik), Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa Kuno, Bahasa Madura, Bahasa Melayu, Bahasa Sanskerta, Bahasa Sunda, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa, Jawa Tengah, Jawa Timur, Konsonan bibir, Konsonan celah-suara, Konsonan gigi, Konsonan langit-langit, Konsonan langit-langit belakang, Konsonan sengau, Konsonan tarik-belakang, Mahabharata, Ramayana, Semivokal.

Abjad Arab

Abjad Arab (الأَبْجَدِيَّة العَرَبِيَّة; atau الحُرُوف العَرَبِيَّة) (juga disebut sebagai huruf hijaiah) adalah abjad yang digunakan untuk menuliskan bahasa Arab, serta beberapa bahasa di Asia dan Afrika.

Abjad Arab dan Aksara Jawa · Abjad Arab dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Abjad Pegon

Abjad Pegon (Bahasa Jawa/Bahasa Sunda: ابجد ڤَيڮَون, Abjad Pégon; Bahasa Madura: أبجٓاد ڤَيک࣭و, Abjâd Pèghu) adalah abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura dan Sunda.

Abjad Pegon dan Aksara Jawa · Abjad Pegon dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aji Saka

Aji Saka adalah legenda Jawa yang mengisahkan tentang kedatangan peradaban ke tanah Jawa, dibawa oleh seorang raja bernama Aji Saka.

Aji Saka dan Aksara Jawa · Aji Saka dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aksara Bali

Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.

Aksara Bali dan Aksara Jawa · Aksara Bali dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aksara Brahmi

Prasasti tembaga Sohgaura yang ditulis dalam aksara Brahmi, k. abad ke-3 SM Aksara Brahmi (IAST:,;; ISO: Brāhmī) adalah aksara yang berkembang pada pertengahan milenium pertama sebelum Masehi, adalah aksara India Kuno tertua yang dikenal, dengan kemungkinan pengecualian aksara Indus yang sukar dipecahkan.

Aksara Brahmi dan Aksara Jawa · Aksara Brahmi dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aksara Kawi

Aksara Jawa Kuno atau Aksara Kawi (dari bahasa Sanskerta: kavi, yang berarti "pujangga") adalah aksara historis yang digunakan di wilayah Asia Tenggara maritim khususnya di Pulau Jawa sekitar abad ke-8 hingga 16.

Aksara Jawa dan Aksara Kawi · Aksara Kawi dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aksara Pallawa

Aksara Pallawa atau kadang kala ditulis sebagai Pallava adalah sebuah aksara yang berasal dari India bagian selatan dengan bahasanya yang bernama bahasa Sanskerta.

Aksara Jawa dan Aksara Pallawa · Aksara Pallawa dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aspirasi (linguistik)

Aspirasi adalah realisasi sebuah fonem yang disertai sebuah hembusan udara.

Aksara Jawa dan Aspirasi (linguistik) · Aspirasi (linguistik) dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bahasa Bali

Bahasa Bali (Aksara Bali:, Bhāṣā Bali) merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok yang dituturkan oleh sekitar 3.3 juta jiwa yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan juga tersebar di Nusa Penida, Lombok bagian barat, dan Jawa bagian timur, hingga Sumatra bagian selatan dan Sulawesi.

Aksara Jawa dan Bahasa Bali · Bahasa Bali dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Aksara Jawa dan Bahasa Indonesia · Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bahasa Jawa Kuno

Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi (Jawa: ꦨꦴꦰꦴꦗꦮ) adalah fase tertua dari bahasa Jawa yang dituturkan di bagian Tengah dan Timur pulau Jawa, termasuk di beberapa daerah di pulau Madura dan Bali.

Aksara Jawa dan Bahasa Jawa Kuno · Bahasa Jawa dan Bahasa Jawa Kuno · Lihat lebih »

Bahasa Madura

Kamus bahasa Madura-Belanda oleh H.N. Kiliaan Logo Wikipedia bahasa Madura Bahasa Madura (Bhâsa Madhurâ; pelafalan bʰɤsa maʈʰurɤ, Pèghu: بٓاسا ماڎورٓا, Carakan: ꦧꦱꦩꦢꦸꦫ) adalah bahasa yang digunakan suku Madura.

Aksara Jawa dan Bahasa Madura · Bahasa Jawa dan Bahasa Madura · Lihat lebih »

Bahasa Melayu

Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.

Aksara Jawa dan Bahasa Melayu · Bahasa Jawa dan Bahasa Melayu · Lihat lebih »

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Aksara Jawa dan Bahasa Sanskerta · Bahasa Jawa dan Bahasa Sanskerta · Lihat lebih »

Bahasa Sunda

Tidak ada deskripsi.

Aksara Jawa dan Bahasa Sunda · Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda · Lihat lebih »

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Aksara Jawa dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Bahasa Jawa dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Aksara Jawa dan Jawa · Bahasa Jawa dan Jawa · Lihat lebih »

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Aksara Jawa dan Jawa Tengah · Bahasa Jawa dan Jawa Tengah · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Aksara Jawa dan Jawa Timur · Bahasa Jawa dan Jawa Timur · Lihat lebih »

Konsonan bibir

Konsonan bibir adalah konsonan yang dihasilkan dengan bibir menjadi artikulator aktif.

Aksara Jawa dan Konsonan bibir · Bahasa Jawa dan Konsonan bibir · Lihat lebih »

Konsonan celah-suara

Konsonan celah-suara adalah konsonan yang diartikulasikan pada celah suara atau glotis.

Aksara Jawa dan Konsonan celah-suara · Bahasa Jawa dan Konsonan celah-suara · Lihat lebih »

Konsonan gigi

Konsonan gigi adalah konsonan yang diartikulasikan dengan lidah menyentuh gigi atas, misalnya konsonan dan.

Aksara Jawa dan Konsonan gigi · Bahasa Jawa dan Konsonan gigi · Lihat lebih »

Konsonan langit-langit

Konsonan langit-langit atau konsonan palatal adalah konsonan di mana anggota lidah dinaikkan ke langit-langit keras (bagian pusat langit-langit mulut).

Aksara Jawa dan Konsonan langit-langit · Bahasa Jawa dan Konsonan langit-langit · Lihat lebih »

Konsonan langit-langit belakang

Konsonan langit-langit belakang atau konsonan velar adalah konsonan yang bersumber dari bagian belakang lidah (dorsum) menyentuh langit-langit lembut, yaitu bagian belakang langit-langit mulut, juga dikenal sebagai velum.

Aksara Jawa dan Konsonan langit-langit belakang · Bahasa Jawa dan Konsonan langit-langit belakang · Lihat lebih »

Konsonan sengau

Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.

Aksara Jawa dan Konsonan sengau · Bahasa Jawa dan Konsonan sengau · Lihat lebih »

Konsonan tarik-belakang

Konsonan tarik belakang atau retrofleks dalam ilmu fonetika adalah suara yang digunakan di dalam beberapa bahasa.

Aksara Jawa dan Konsonan tarik-belakang · Bahasa Jawa dan Konsonan tarik-belakang · Lihat lebih »

Mahabharata

Mahabharata adalah salah satu dari dua wiracarita besar India Kuno yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang satunya lagi adalah Ramayana.

Aksara Jawa dan Mahabharata · Bahasa Jawa dan Mahabharata · Lihat lebih »

Ramayana

Lukisan bergaya Thailand yang menggambarkan suasana pertempuran antara Rama dengan Rawana Rāmāyana (रामायणम्,, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita/kisah kepahlawanan dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki dari cerita Dewi Sita.

Aksara Jawa dan Ramayana · Bahasa Jawa dan Ramayana · Lihat lebih »

Semivokal

Semivokal atau vokal nonsuku kata, adalah vokal yang membentuk suku kata diftong dengan vokal penuh.

Aksara Jawa dan Semivokal · Bahasa Jawa dan Semivokal · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Aksara Jawa dan Bahasa Jawa

Aksara Jawa memiliki 145 hubungan, sementara Bahasa Jawa memiliki 125. Ketika mereka memiliki kesamaan 29, indeks Jaccard adalah 10.74% = 29 / (145 + 125).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Aksara Jawa dan Bahasa Jawa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »