Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Aksara Jawa

Indeks Aksara Jawa

Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.

Daftar Isi

  1. 144 hubungan: Abjad Arab, Abjad Pegon, Abugida, Aji Saka, Akhiran, Aksara, Aksara Bali, Aksara Brahmi, Aksara Dewanagari, Aksara Kawi, Aksara Khmer, Aksara Nusantara, Aksara Pallawa, Aksara Tamil, Alfabet Yunani, Angka Arab, Arjuna, Aspirasi (linguistik), Babad Tanah Jawi, Bahasa Arab, Bahasa Bali, Bahasa Belanda, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Bahasa Jawa Kuno, Bahasa Madura, Bahasa Melayu, Bahasa Sanskerta, Bahasa Sasak, Bait (sastra), Balai Pustaka, Bank Indonesia, Bharatayuddha, Bima (Mahabharata), Bromartani, Calon Arang, Cerita Panji, Ciela, Bayongbong, Garut, D.A. Rinkes, Da (aksara Jawa), Daerah Istimewa Yogyakarta, Daluang, Damar Wulan, Diftong, Dwipurwa, Epigrafi, Eropa, Fon (tipografi), Fonologi, ... Memperluas indeks (94 lebih) »

  2. Bahasa Jawa

Abjad Arab

Abjad Arab (الأَبْجَدِيَّة العَرَبِيَّة; atau الحُرُوف العَرَبِيَّة) (juga disebut sebagai huruf hijaiah) adalah abjad yang digunakan untuk menuliskan bahasa Arab, serta beberapa bahasa di Asia dan Afrika.

Lihat Aksara Jawa dan Abjad Arab

Abjad Pegon

Abjad Pegon (Bahasa Jawa/Bahasa Sunda: ابجد ڤَيڮَون, Abjad Pégon; Bahasa Madura: أبجٓاد ڤَيک࣭و, Abjâd Pèghu) adalah abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura dan Sunda.

Lihat Aksara Jawa dan Abjad Pegon

Abugida

Perbandingan dari berbagai turunan aksara Brahmi. Abugida (Ge'ez አቡጊዳ ’äbugida), atau disebut juga alfasilabis, adalah aksara segmental yang didasarkan pada konsonan dengan notasi vokal yang diwajibkan tetapi bersifat sekunder.

Lihat Aksara Jawa dan Abugida

Aji Saka

Aji Saka adalah legenda Jawa yang mengisahkan tentang kedatangan peradaban ke tanah Jawa, dibawa oleh seorang raja bernama Aji Saka.

Lihat Aksara Jawa dan Aji Saka

Akhiran

Akhiran adalah imbuhan yang dibubuhkan pada akhir sebuah kata.

Lihat Aksara Jawa dan Akhiran

Aksara

Latin Cyrillic&Latin Greek Georgian Armenian |Logographic+Syllabic Hanzi (L) Kana (2S)+Kanji(L) Hangul(Featural-alphabetic S)+limited Hanja(L) |- |Abjad Arabic&Latin Hebrew |Abugida N, S Indic Ethiopic Thaana Canadian Syllabic |--> Aksara atau sistem penulisan adalah suatu sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara

Aksara Bali

Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Bali

Aksara Brahmi

Prasasti tembaga Sohgaura yang ditulis dalam aksara Brahmi, k. abad ke-3 SM Aksara Brahmi (IAST:,;; ISO: Brāhmī) adalah aksara yang berkembang pada pertengahan milenium pertama sebelum Masehi, adalah aksara India Kuno tertua yang dikenal, dengan kemungkinan pengecualian aksara Indus yang sukar dipecahkan.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Brahmi

Aksara Dewanagari

Contoh aksara Dewanagari. Sebuah halaman kitab suci Rgweda dari abad ke-19. Aksara Dewanagari atau aksara Devanāgarī (dari bahasa Sanskerta: "kota dewa") adalah sebuah jenis aksara yang berasal dari India bagian utara.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Dewanagari

Aksara Kawi

Aksara Jawa Kuno atau Aksara Kawi (dari bahasa Sanskerta: kavi, yang berarti "pujangga") adalah aksara historis yang digunakan di wilayah Asia Tenggara maritim khususnya di Pulau Jawa sekitar abad ke-8 hingga 16.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Kawi

Aksara Khmer

Aksara Khmer adalah abugida yang digunakan untuk menulis bahasa Khmer (bahasa resmi Kamboja).

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Khmer

Aksara Nusantara

Aksara Nusantara merupakan ragam aksara atau tulisan tradisional yang digunakan di wilayah Nusantara.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Nusantara

Aksara Pallawa

Aksara Pallawa atau kadang kala ditulis sebagai Pallava adalah sebuah aksara yang berasal dari India bagian selatan dengan bahasanya yang bernama bahasa Sanskerta.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Pallawa

Aksara Tamil

Aksara Tamil (தமிழ் அரிச்சுவடி Tamil ariccuvaṭi "alfabet Tamil") adalah sebuah aksara yang digunakan untuk menulis bahasa Tamil serta bahasa minoritas lainnya seperti Badaga, Irula, dan Paniya.

Lihat Aksara Jawa dan Aksara Tamil

Alfabet Yunani

Alfabet Yunani (Hellenĭkó alfábetos; Elli̱nikó alfávi̱to) adalah sebuah alfabet yang terdiri dari 24 huruf yang telah digunakan untuk menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM atau awal abad ke-8 SM.

Lihat Aksara Jawa dan Alfabet Yunani

Angka Arab

Bilangan Arab, tipografi ''sans-serif'' Angka Arab atau angka Arab barat (الأرقامالعربية.) adalah sebutan untuk sepuluh buah digit angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; yang menggunakan sistem bilangan Hindu Arab.

Lihat Aksara Jawa dan Angka Arab

Arjuna

Arjuna adalah nama seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata.

Lihat Aksara Jawa dan Arjuna

Aspirasi (linguistik)

Aspirasi adalah realisasi sebuah fonem yang disertai sebuah hembusan udara.

Lihat Aksara Jawa dan Aspirasi (linguistik)

Babad Tanah Jawi

354x354px Babad Tanah Jawi (ꦧꦧꦢ꧀ꦠꦤꦃꦗꦮꦶ, bahasa Indonesia: Sejarah Tanah Jawa) adalah sebuah sastra berbentuk tembang macapat berbahasa Jawa, yang berisi mengenai sejarah pulau Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Babad Tanah Jawi

Bahasa Arab

Bahasa Arab (اللُّغَةُ العَرَبِيَّةِ, al-lugah al-‘Arabīyah; sering disingkat sebagai عربي ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Arab

Bahasa Bali

Bahasa Bali (Aksara Bali:, Bhāṣā Bali) merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok yang dituturkan oleh sekitar 3.3 juta jiwa yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan juga tersebar di Nusa Penida, Lombok bagian barat, dan Jawa bagian timur, hingga Sumatra bagian selatan dan Sulawesi.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Bali

Bahasa Belanda

Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Belanda

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Inggris

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Jawa

Bahasa Jawa Kuno

Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi (Jawa: ꦨꦴꦰꦴꦗꦮ) adalah fase tertua dari bahasa Jawa yang dituturkan di bagian Tengah dan Timur pulau Jawa, termasuk di beberapa daerah di pulau Madura dan Bali.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Jawa Kuno

Bahasa Madura

Kamus bahasa Madura-Belanda oleh H.N. Kiliaan Logo Wikipedia bahasa Madura Bahasa Madura (Bhâsa Madhurâ; pelafalan bʰɤsa maʈʰurɤ, Pèghu: بٓاسا ماڎورٓا, Carakan: ꦧꦱꦩꦢꦸꦫ) adalah bahasa yang digunakan suku Madura.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Madura

Bahasa Melayu

Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Melayu

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Sanskerta

Bahasa Sasak

Bahasa Sasak merupakan bahasa ibu yang dituturkan oleh suku Sasak yang menjadi etnis mayoritas di pulau Lombok, Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Bahasa Sasak

Bait (sastra)

Bait (dibaca ba-it) adalah bagian dari teks berirama (puisi atau lirik lagu) yang terdiri dari beberapa baris yang tersusun harmonis, menyerupai pengertian paragraf dalam sastra atau tulisan bebas.

Lihat Aksara Jawa dan Bait (sastra)

Balai Pustaka

Balai Pustaka (Ejaan Van Ophuijsen: Balai Poestaka) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, percetakan dan multimedia.

Lihat Aksara Jawa dan Balai Pustaka

Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia sesuai Pasal 23D Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Bank Indonesia

Bharatayuddha

Bharatayuddha (Dewanagari:; Jawa:; Bali:; IAST: Bhāratayuddha) adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut kisah perang besar antara keluarga Pandawa melawan Korawa, tokoh utama wiracarita Mahabharata.

Lihat Aksara Jawa dan Bharatayuddha

Bima (Mahabharata)

Bima atau Werkodara adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata.

Lihat Aksara Jawa dan Bima (Mahabharata)

Bromartani

Bromartani adalah surat kabar berbahasa dan beraksara Jawa yang terbit pertama kali di Surakarta pada 29 Maret 1855.

Lihat Aksara Jawa dan Bromartani

Calon Arang

Calon Arang, diperankan oleh Bulantrisna Djelantik Calon Arang adalah seorang tokoh dalam cerita rakyat Jawa dan Bali dari abad ke-12.

Lihat Aksara Jawa dan Calon Arang

Cerita Panji

Raden Panji Asmarabangun tengah mencari isterinya yang hilang, Dewi Sekartaji. Cerita Panji Aksara Jawa: ꦕꦼꦫꦶꦠꦥꦤ꧀ꦗꦶ atau Lingkup Cerita Panji merupakan sekumpulan cerita yang berkisar pada, atau memiliki keterkaitan dengan, dua tokoh utamanya, yaitu Raden Panji Inu Kertapati (atau Kudawaningpati atau Asmarabangun), seorang pangeran dari Kerajaan Janggala, dan Dewi Sekartaji (atau Galuh Candrakirana), seorang puteri dari Kerajaan Kadiri.

Lihat Aksara Jawa dan Cerita Panji

Ciela, Bayongbong, Garut

Ciela adalah desa di kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Ciela, Bayongbong, Garut

D.A. Rinkes

D.A. Rinkes atau Douwe Adolf Rinkes adalah pejabat tinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda, dan lebih dikenal sebagai Direktur Balai Pustaka.

Lihat Aksara Jawa dan D.A. Rinkes

Da (aksara Jawa)

Da adalah salah satu aksara nglegena dalam aksara Jawa Hanacaraka yang melambangkan bunyi /da/.

Lihat Aksara Jawa dan Da (aksara Jawa)

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Lihat Aksara Jawa dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Daluang

Daluang atau jeluang adalah sebutan untuk tumbuhan Broussonetia papyrifera maupun produknya, yang berupa lembaran dari pepagan (kulit kayu) yang dipakai sebagai bahan untuk berbagai keperluan.

Lihat Aksara Jawa dan Daluang

Damar Wulan

Damar Wulan (sering juga ditulis Damarwulan) adalah seorang tokoh legenda cerita rakyat Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Damar Wulan

Diftong

Diftong (bahasa Inggris: diphthong) adalah dua vokal yang diucapkan sekaligus.

Lihat Aksara Jawa dan Diftong

Dwipurwa

Dwipurwa adalah proses pengulangan sebagian atau seluruh suku awal sebuah kata.

Lihat Aksara Jawa dan Dwipurwa

Epigrafi

Epigrafi (dari bahasa ἐπιγραφή epi-graphē, berarti "tulisan", adalah suatu cabang arkeologi yang berusaha meneliti benda-benda bertulis yang berasal dari masa lampau.

Lihat Aksara Jawa dan Epigrafi

Eropa

Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau dataran (jazirah) yang masuk dalam benua yaitu Asia, namun penduduk dataran eropa enggan disebut orang asia dan memilih menyebut dataran mereka sebagai Benua Eropa.

Lihat Aksara Jawa dan Eropa

Fon (tipografi)

Fon atau fontang fanting (font) adalah sebuah rupa huruf yang memiliki ukuran, berat, dan gaya tertentu.

Lihat Aksara Jawa dan Fon (tipografi)

Fonologi

Fonologi atau ilmu bunyi kata adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan distribusinya.

Lihat Aksara Jawa dan Fonologi

Gatotkaca

Gatotkaca adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata, putra Bimasena (Bima) atau Werkodara dari keluarga Pandawa.

Lihat Aksara Jawa dan Gatotkaca

Gulden Hindia Belanda

Gulden Hindia Belanda (Nederlands-Indische gulden, bahasa Melayu ejaan Van Ophuijsen: Roepiah Hindia-Belanda) adalah mata uang yang digunakan Indonesia pada era kolonial Belanda.

Lihat Aksara Jawa dan Gulden Hindia Belanda

Hikayat Amir Hamzah

Hikayat Amir Hamzah dalam aksara Jawa. Hikayat Amir Hamzah (disingkat dengan HAH) adalah sebuah epos Melayu yang berasal dari Islam-Parsi yang menceritakan kegagahan perjuangan Amir Hamzah dalam berdakwah, menyebarluaskan agama Islam, dari Masyrik ke Magrib.

Lihat Aksara Jawa dan Hikayat Amir Hamzah

Homofon

Diagram Venn ini menunjukkan perbedaan dan persamaan beberapa konsep serupa. Homofon (bahasa Yunani: ὁμός, homós, "sama" dan φωνή, phōnḗ, "bunyi") adalah kata yang diucapkan sama dengan kata lain tetapi berbeda dari segi maksud.

Lihat Aksara Jawa dan Homofon

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Lihat Aksara Jawa dan Islam

J.F.C. Gericke

J.F.C. Gericke Johann Friedrich Carl Gericke atau J.F.C. Gericke (Brandenburg, Prusia, 1798 - Leiden, Belanda, 1857) adalah seorang pakar sastra dan bahasa Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan J.F.C. Gericke

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Lihat Aksara Jawa dan Jawa

Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.

Lihat Aksara Jawa dan Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Jawa Tengah

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2.

Lihat Aksara Jawa dan Jawa Timur

Jawanisasi (aksara)

Jawanisasi (Carajawa) adalah transliterasi dari aksara lain ke dalam aksara Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Jawanisasi (aksara)

Kabupaten Gresik

Kabupaten Gresik (sebelumnya bernama Kabupaten Surabaya) (Pégo: ڠگرسۓ) adalah sebuah wilayah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Lihat Aksara Jawa dan Kabupaten Gresik

Kabupaten Indramayu

Kabupaten Indramayu (Carakan: ꦆꦤ꧀ꦢꦿꦩꦪꦸ; aksara Sunda) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Kabupaten Indramayu

Kadipatèn Mangkunagaran

Kadipaten Mangkunegaran (Kadipatèn Mangkunagaran) atau disebut pula Praja Mangkunegaran adalah sebuah monarki kadipaten otonom di Pulau Jawa bagian tengah yang merupakan negara vasal dependen dari Kasunanan Surakarta dan Hindia Belanda,Wasino (2014).

Lihat Aksara Jawa dan Kadipatèn Mangkunagaran

Kadipaten Pakualaman

Kadipaten Pakualaman (Kadipatèn Pakualaman) atau Praja Pakualaman adalah negara vasal dependen dari Pemerintah Pendudukan Inggris dan kemudian Hindia Belanda, yang berbentuk monarki kadipaten otonom di Pulau Jawa bagian tengah.

Lihat Aksara Jawa dan Kadipaten Pakualaman

Kajawen (majalah)

Sampul majalah ''Kajawen'' terbitan 26 Agustus 1933 Kajawen adalah majalah berbahasa Jawa yang ditebitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada tahun 1926–1942.

Lihat Aksara Jawa dan Kajawen (majalah)

Kakawin Ramayana

M. Kakawin Rāmāyaṇa (Bali:, Jawa) adalah kakawin (syair) berisi cerita Ramayana.

Lihat Aksara Jawa dan Kakawin Ramayana

Kamboja Prancis

Kamboja Prancis merupakan bagian dari kolonial potektorat Imperium Kolonial Prancis di Asia Tenggara.

Lihat Aksara Jawa dan Kamboja Prancis

Kata dasar

Kata dasar (word stem) atau pemenggalan kata adalah kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar.

Lihat Aksara Jawa dan Kata dasar

Keraton

Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton (bahasa Jawa: kraton atau karaton) adalah daerah tempat seorang penguasa (raja atau ratu) memerintah atau tempat tinggalnya (istana).

Lihat Aksara Jawa dan Keraton

Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta adalah istana resmi Kesunanan Surakarta Hadiningrat yang terletak di Kota Surakarta.

Lihat Aksara Jawa dan Keraton Surakarta Hadiningrat

Kertas

Selembar kertas Kertas adalah bahan tipis yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp.

Lihat Aksara Jawa dan Kertas

Kertas emas

Kertas emas adalah emas yang ditempa sampai menjadi lembaran dalam kegiatan penempaan emas dan sering digunakan untuk penyepuhan.

Lihat Aksara Jawa dan Kertas emas

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah negara dependen yang berbentuk kerajaan.

Lihat Aksara Jawa dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

Kodeks

''Codex Gigas'', abad ke-13, Bohemia. Kodeks (dari caudex, yang berarti batang pohon, balok, atau pustaka) adalah buku yang terbuat dari lembaran-lembaran kertas, velum, papirus, atau bahan-bahan serupa, yang isinya ditulis tangan.

Lihat Aksara Jawa dan Kodeks

Kongres Aksara Jawa

Foto para anggota Komisi 5 Golongan (Komisi Kecil). Sebuah komisi yang diberi tugas oleh Komisi 10 Golongan (Komisi Besar) untuk menyusun pedoman penulisan aksara Jawa. Pedoman tersebut dikenal sebagai ''Wewaton Sriwedari''. Kongres Aksara Jawa (bahasa Jawa: Konggrès Aksara Jawa atau disingkat KAJ) adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk membahas perkembangan, pelestarian, dan permasalahan cara penulisan aksara Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Kongres Aksara Jawa

Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen

Gedung ''Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen'' dewasa ini Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Indonesia: Ikatan Kesenian dan Ilmu Batavia) adalah sebuah lembaga kebudayaan yang didirikan di Batavia pada tahun 1778.

Lihat Aksara Jawa dan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen

Konsonan bibir

Konsonan bibir adalah konsonan yang dihasilkan dengan bibir menjadi artikulator aktif.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan bibir

Konsonan celah-suara

Konsonan celah-suara adalah konsonan yang diartikulasikan pada celah suara atau glotis.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan celah-suara

Konsonan gigi

Konsonan gigi adalah konsonan yang diartikulasikan dengan lidah menyentuh gigi atas, misalnya konsonan dan.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan gigi

Konsonan langit-langit

Konsonan langit-langit atau konsonan palatal adalah konsonan di mana anggota lidah dinaikkan ke langit-langit keras (bagian pusat langit-langit mulut).

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan langit-langit

Konsonan langit-langit belakang

Konsonan langit-langit belakang atau konsonan velar adalah konsonan yang bersumber dari bagian belakang lidah (dorsum) menyentuh langit-langit lembut, yaitu bagian belakang langit-langit mulut, juga dikenal sebagai velum.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan langit-langit belakang

Konsonan sengau

Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan sengau

Konsonan sibilan

Sibilan atau konsonan desis adalah cara artikulasi konsonan frikatif (desah) dan afrikat (gesek), dibuat dengan mengarahkan aliran udara dengan lidah menuju tepi pangkal gigi, yang diadakan berdekatan.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan sibilan

Konsonan tarik-belakang

Konsonan tarik belakang atau retrofleks dalam ilmu fonetika adalah suara yang digunakan di dalam beberapa bahasa.

Lihat Aksara Jawa dan Konsonan tarik-belakang

Kota Cimahi

Kota Cimahi adalah sebuah kota yang berada di Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Kota Cimahi

Kota Cirebon

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Kota Cirebon

Kota Surabaya

Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟا سورابايا, tr. Kutha Surabaya,. Hanzi: 泗水.) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut.

Lihat Aksara Jawa dan Kota Surabaya

Kota Surakarta

Kota Surakarta (Surakarta) atau Solo (Sala) adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan luas 44,04 km2.

Lihat Aksara Jawa dan Kota Surakarta

Layang Kekancingan

Layang Kekancingan adalah surat keputusan yang dikeluarkan oleh pembesar keraton-keraton Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Layang Kekancingan

Lettergieterij Amsterdam

Aksara Jawa bikinan Lettergieterij Amsterdam Lettergieterij Amsterdam (bahasa Inggris: Amsterdam type foundry; juga dikenal sebagai Tetterode; beroperasi 1851-1988) adalah salah satu perusahaan huruf paling berpengaruh asal Belanda yang menghasilkan sejumlah rancangan huruf orisinal di awal abad ke-20.

Lihat Aksara Jawa dan Lettergieterij Amsterdam

Lokakarya

Sebuah Lokakarya di Oslo Lokakarya (English: academic workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.

Lihat Aksara Jawa dan Lokakarya

Lontar

Contoh gambar lontar dari Bali. Ukuran aslinya kurang lebih 3,5 x 30 cm. Tamil berisi doa-doa Kristen dari India Selatan. Lontar (dari bahasa Jawa: ron tal, "daun tal") adalah daun siwalan atau tal (Borassus flabellifer atau palmyra) yang dikeringkan dan dipakai sebagai bahan naskah dan kerajinan.

Lihat Aksara Jawa dan Lontar

Macapat

Anak-anak dari Pasinaon Omah Kendheng membawakan macapat pada Festival Cipta Media Ekspresi di Taman Budaya Yogyakarta. Macapat (ꦩꦕꦥꦠ꧀) adalah tembang atau puisi tradisional Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Macapat

Mahabharata

Mahabharata adalah salah satu dari dua wiracarita besar India Kuno yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang satunya lagi adalah Ramayana.

Lihat Aksara Jawa dan Mahabharata

Metrum

Metrum (metrum), juga disebut sebagai meter, adalah sebuah istilah dalam ilmu kesusastraan yang mendeskripsikan pola bahasa dalam sebuah baris puisi.

Lihat Aksara Jawa dan Metrum

Muhamad Musa

Ajang-ajang goeng – goeng, goeng goongna ramè – mè, mènak Ki Mas Tanoe – noe noe djadi Wadana – na naha mana kitoe – toe toekang olo olo – lo loba anoe giroek – roek roeket ka koempeni – ni niat djadi pangkat – kat katon kagorèngan – ngan ngantos Kandjeng Dalem – lem lempa lempi lempong, ngadoe pipi djeung noe ompong.

Lihat Aksara Jawa dan Muhamad Musa

Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo (ꦩꦸꦱꦺꦪꦸꦩ꧀ꦱꦤꦧꦸꦢꦪ) adalah museum sejarah dan kebudayaan Jawa, termasuk bangunan arsitektur klasik Jawa.

Lihat Aksara Jawa dan Museum Sonobudoyo

Nada

Nada (dari Sanskerta: nada) adalah bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tunggal tertentu.

Lihat Aksara Jawa dan Nada

Nama diri

Dalam filsafat, nama diri adalah sebuah nama yang menunjukkan hakiki suatu hal yang sedang diperbincangkan, tetapi tidak memberitahu lebih lanjut mengenai apa itu.

Lihat Aksara Jawa dan Nama diri

Nyk Ngayogyan

nyk Ngayogyan adalah rupa huruf miring aksara Jawa yang dibuat kembali oleh Apri Nugroho yang berbasis pada rupa-rupa huruf dalam buku ''Javaansch-Nederduitsch woordenboek'' karya J.F.C. Gericke dan T. Roorda yang diterbitkan pada tahun 1847.

Lihat Aksara Jawa dan Nyk Ngayogyan

Om

Om (atau aum) adalah suku kata suci dan keramat dalam agama-agama dari India, yaitu agama Hindu, Buddha, dan Jaina.

Lihat Aksara Jawa dan Om

Pakubuwana

Pakubuwana (pakubuwana) adalah sebuah gelar yang diperoleh Pangeran Puger, putra dari Amangkurat I, ketika naik takhta menjadi Susuhunan Mataram.

Lihat Aksara Jawa dan Pakubuwana

Pangram

Pangram (παν γράμμα, pan gramma, "semua huruf"), atau kalimat holoalfabetis, adalah suatu kalimat yang menggunakan semua alfabet dalam suatu daftar huruf paling tidak satu kali.

Lihat Aksara Jawa dan Pangram

Panjalu, Ciamis

Wanita membawa air di Panjalu (foto diambil antara tahun 1925 dan 1933) Panjalu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Aksara Jawa dan Panjalu, Ciamis

Pāṇini

Pāṇini (aksara Dewanagari: पाणिन; IPA pɑːɳɪn̪ɪ) adalah seorang ahli bahasa dari Gandhara yang diperkirakan hidup antara abad ke-7 SM sampai abad ke-3 SM.

Lihat Aksara Jawa dan Pāṇini

Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda

Film propaganda ''Barisan Pekerdja'' yang diproduksi oleh Jepang selama menjajah Indonesia. Masa pendudukan Jepang di Nusantara yang saat itu masih bernama Hindia Belanda dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M.

Lihat Aksara Jawa dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda

Pendudukan Kamboja oleh Jepang

Pendudukan Jepang di Kamboja adalah periode dalam sejarah Kamboja pada masa Perang Dunia II ketika Kekaisaran Jepang mendirikan otoritasnya di Kamboja.

Lihat Aksara Jawa dan Pendudukan Kamboja oleh Jepang

Penerbit huruf

Penerbit huruf adalah sebuah perusahaan yang mendesain dan menerbitkan rupa huruf (typeface).

Lihat Aksara Jawa dan Penerbit huruf

Penyepuhan

Skema penyepuhan tembaga (Cu) ke suatu permukaan konduktif (Me). Tembaga pada akhirnya akan "termakan habis" untuk menggantikan ion tembaga yang terdapat di larutan. Penyepuhan atau yang dikenal dengan deposisi elektrokimia atau elektrodeposisi adalah proses untuk menghasilkan lapisan logam pada permukaan benda padat melalui reaksi redoks menggunakan arus listrik searah.

Lihat Aksara Jawa dan Penyepuhan

Pesantren

Santri di sebuah pesantren. Usia yang tepat anak di pondok pesantren, sebaiknya paling cepat setelah lulus SD, atau di usia sekolah menengah (SMP) sekitar 12 tahun. Dan lebih baik anak telah memiliki dasar dasar pendidikan agama dengan lancar sejak usia kecil sebelumnya, seperti hafal surat al quran pendek, bisa tahlil dan tadarus, pidato dakwah, mengetahui struktur kitab suci Al Quran dan lain sebagainya (pendidikan PAUD, TK, SD).

Lihat Aksara Jawa dan Pesantren

Prasasti

Prasasti El Baul Stela. Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama.

Lihat Aksara Jawa dan Prasasti

Prasasti Pakubuwana X

Prasasti Pakubuwana X ini, ditaruh di gapura-gapura yang berada di wilayah Kasunanan Surakarta.

Lihat Aksara Jawa dan Prasasti Pakubuwana X

Ramayana

Lukisan bergaya Thailand yang menggambarkan suasana pertempuran antara Rama dengan Rawana Rāmāyana (रामायणम्,, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita/kisah kepahlawanan dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki dari cerita Dewi Sita.

Lihat Aksara Jawa dan Ramayana

Reduplikasi

Reduplikasi atau perulangan adalah proses pengulangan kata atau unsur kata.

Lihat Aksara Jawa dan Reduplikasi

Ritme

Irama atau ritme (rhythm) adalah ragam mendatar dan logat atau cengkok dari suatu suara yang teratur.

Lihat Aksara Jawa dan Ritme

Sastra Jawa

Sastra Jawa secara global bisa dibagi menjadi dua kategori yaitu yang ditulis dalam bentuk prosa atau puisi.

Lihat Aksara Jawa dan Sastra Jawa

Scriptio continua

Scriptio continua dari bahasa Latin yang artinya “ditulis secara berkesinambungan”, adalah gaya penulisan naskah yang tidak memakai spasi atau pungtuasi lainnya.

Lihat Aksara Jawa dan Scriptio continua

Semivokal

Semivokal atau vokal nonsuku kata, adalah vokal yang membentuk suku kata diftong dengan vokal penuh.

Lihat Aksara Jawa dan Semivokal

Serat katuranggan kucing

Serat katuranggan kucing (ꦱꦼꦫꦠ꧀ꦏꦠꦸꦫꦁꦒꦤ꧀ꦏꦸꦕꦶꦁ, dapat diterjemahkan sebagai "risalah macam-macam kucing") adalah sebuah teks sastra Jawa berbentuk tembang yang membahas jenis dan rupa kucing.

Lihat Aksara Jawa dan Serat katuranggan kucing

Siwalan

Siwalan juga dikenal dengan nama pohon lontar (diambil dari bahasa jawa yang berarti daun pohon siwalan) atau tal, adalah sejenis palma yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Lihat Aksara Jawa dan Siwalan

Skriptorium

Santo Matius di dalam sebuah ilustrasi skriptorium Abad Pertengahan. Dari sebuah naskah ''Book of Prayers'' ("Buku doa-doa"). Asal abad ke-15. British Museum, Slo. 2468. Skriptorium (Scriptorium) adalah sebutan bagi ruangan di biara-biara Eropa pada Abad Pertengahan yang dikhususkan bagi kegiatan menulis, menyalin, dan mengiluminasi naskah, yang lazimnya diselenggarakan oleh para katib biara.

Lihat Aksara Jawa dan Skriptorium

Srikandi

Srikandi adalah tokoh androgini dalam wiracarita dari India, yaitu Mahabharata.

Lihat Aksara Jawa dan Srikandi

Taco Roorda

Lukisan Taco Roorda oleh Gerrit Roorda Tacosz, 1859 Prof.

Lihat Aksara Jawa dan Taco Roorda

Taman Sriwedari

Taman Sriwedari (Gedhong Wayang Wong Sriwedari) adalah sebuah kompleks taman yang terletak di Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Lihat Aksara Jawa dan Taman Sriwedari

Tanda baca

Tanda baca (atau pungtuasi) adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat di sewaktu pembacaan.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda baca

Tanda hubung

Tanda hubung (secara tidak resmi juga disebut sebagai tanda strip, tanda setrip, atau -) adalah tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda hubung

Tanda koma

Tanda koma adalah tanda baca yang memiliki bentuk mirip apostrof atau tanda petik tunggal tapi diletakkan di garis dasar teks.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda koma

Tanda kurung

Bentuk- bentuk tanda kurung Tanda kurung (bracket) adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan (kurung buka dan kurung tutup) untuk memisahkan atau menyisipkan teks ke dalam teks lain.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda kurung

Tanda petik

Tanda petik. Tanda petik atau tanda kutip (quotation mark) adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan untuk menandai ucapan, kutipan, frasa, atau kata.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda petik

Tanda seru

Tanda seru adalah tanda baca yang biasanya digunakan setelah suatu interjeksi atau kalimat seruan untuk menunjukkan perasaan atau penegasan dan sering menandai akhir suatu kalimat.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda seru

Tanda tanya

Tanda tanya adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk menandakan akhir kalimat pada kalimat pertanyaan.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda tanya

Tanda titik

Tanda titik adalah tanda baca yang digunakan untuk menandai akhir dari sebuah kalimat dalam berbagai bahasa.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda titik

Tanda titik dua

Tanda titik dua (atau tanda dua titik) adalah tanda baca yang dilambangkan dengan dua titik berukuran sama yang diletakkan satu di atas yang lain, atau diletakkan di tengah garis vertikal yang sama.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda titik dua

Tanda titik koma

Tanda titik koma adalah tanda baca dengan beberapa penggunaan, terutama untuk jeda pada kalimat dan pemotongan pada suatu daftar.

Lihat Aksara Jawa dan Tanda titik koma

Tembang

Tembang adalah lirik/sajak yang mempunyai irama nada sehingga dalam bahasa Indonesia biasa disebut sebagai lagu.

Lihat Aksara Jawa dan Tembang

Tha

Tha adalah salah satu aksara nglegena dalam aksara Jawa Hanacaraka yang melambangkan bunyi /t̪̪ʰa/.

Lihat Aksara Jawa dan Tha

Tipografi

Ciri huruf yang mudah dikenali: goresan (''stroke''), siripan '), dan sempitan (''stress'') Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Lihat Aksara Jawa dan Tipografi

Tuladha Jejeg

Tuladha Jejeg adalah rupa huruf aksara Jawa yang dirancang oleh Taco Roorda dan dibuat kembali oleh R.S. Wihananto.

Lihat Aksara Jawa dan Tuladha Jejeg

Unicode

Unicode adalah suatu standar teknis yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.

Lihat Aksara Jawa dan Unicode

Wangsa Mataram

Wangsa Mataram (wangsa mataram,, dikenal juga sebagai Catur Sagotra) atau Dinasti Mataram adalah sebutan bagi wangsa atau keluarga bangsawan yang memerintah di tiga kerajaan yaitu Mataram Islam, Surakarta, dan Yogyakarta, serta di dua kadipaten yaitu Mangkunagaran dan Pakualaman.

Lihat Aksara Jawa dan Wangsa Mataram

Wilhelmina dari Belanda

Ratu Wilhelmina (Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau;, Putri Orange-Nassau, adalah Ratu Belanda sejak 1890 - 1948 dan Ibu Suri (dengan sebutan Putri) sejak 1948 - 1962. Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun, lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya. Masa kekuasannya menjadi saksi beberapa titik perubahan di Belanda dan sejarah dunia: Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Krisis Ekonomi tahun 1933, dan juga kejatuhan Belanda sebagai penguasa kolonial.

Lihat Aksara Jawa dan Wilhelmina dari Belanda

Wiracarita

Wiracarita atau disebut pula epos atau epik adalah sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah kepahlawanan (wira berarti pahlawan dan carita adalah cerita/kisah).

Lihat Aksara Jawa dan Wiracarita

Yusuf dalam Islam

Dalam agama Islam, Yusuf (Yūsuf) adalah seorang tokoh yang disebutkan di dalam kitab suci Muslim Al-Qur'an.

Lihat Aksara Jawa dan Yusuf dalam Islam

Lihat juga

Bahasa Jawa

Juga dikenal sebagai Aksara Jawa Baru, Aksara Jawa Modern, Aksara Murda, Aksara Rekaan Arab, Aksara mahaprana, Aksara nglegena, Cacarakan, Dentawyanjana, Murda, Pada lungsi, .

, Gatotkaca, Gulden Hindia Belanda, Hikayat Amir Hamzah, Homofon, Islam, J.F.C. Gericke, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawanisasi (aksara), Kabupaten Gresik, Kabupaten Indramayu, Kadipatèn Mangkunagaran, Kadipaten Pakualaman, Kajawen (majalah), Kakawin Ramayana, Kamboja Prancis, Kata dasar, Keraton, Keraton Surakarta Hadiningrat, Kertas, Kertas emas, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kodeks, Kongres Aksara Jawa, Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Konsonan bibir, Konsonan celah-suara, Konsonan gigi, Konsonan langit-langit, Konsonan langit-langit belakang, Konsonan sengau, Konsonan sibilan, Konsonan tarik-belakang, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Surabaya, Kota Surakarta, Layang Kekancingan, Lettergieterij Amsterdam, Lokakarya, Lontar, Macapat, Mahabharata, Metrum, Muhamad Musa, Museum Sonobudoyo, Nada, Nama diri, Nyk Ngayogyan, Om, Pakubuwana, Pangram, Panjalu, Ciamis, Pāṇini, Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda, Pendudukan Kamboja oleh Jepang, Penerbit huruf, Penyepuhan, Pesantren, Prasasti, Prasasti Pakubuwana X, Ramayana, Reduplikasi, Ritme, Sastra Jawa, Scriptio continua, Semivokal, Serat katuranggan kucing, Siwalan, Skriptorium, Srikandi, Taco Roorda, Taman Sriwedari, Tanda baca, Tanda hubung, Tanda koma, Tanda kurung, Tanda petik, Tanda seru, Tanda tanya, Tanda titik, Tanda titik dua, Tanda titik koma, Tembang, Tha, Tipografi, Tuladha Jejeg, Unicode, Wangsa Mataram, Wilhelmina dari Belanda, Wiracarita, Yusuf dalam Islam.