Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Aksara reguler

Indeks Aksara reguler

Aksara reguler (Hepburn: kaisho), juga dinamakan 正楷, 真書 (zhēnshū), 楷體 (kǎitǐ) dan 正書 (zhèngshū), adalah gaya penulisan bahasa Tionghoa terbaru (muncul oleh Dinasti Cao Wei sekitar 200 M dan matang secara sastra dan seni sekitar abad ke-7), sehingga menjadi yang paling umum dalam penulisan dan publikasi modern (setelah gaya Ming dan gotik, digunakan secara eksklusif dalam percetakan).

Daftar Isi

  1. 23 hubungan: Aksara Han sederhana, Aksara Han tradisional, Aksara Jurchen, Aksara kana, Aksara morfemis, Aksara rohaniwan, Aksara segel, Aksara Tangut, Aksara tulang ramalan, Bahasa Tionghoa Pertengahan, Bopomofo, Cao Wei, Chữ Nôm, Delapan Prinsip Yong, Dinasti Han, Dinasti Sui, Dinasti Tang, Dinasti Utara dan Selatan, Hanja, Kanji, Ouyang Xun, Wei Utara, Yan Zhenqing.

Aksara Han sederhana

Kelompok Pertama Daftar Karakter Tionghoa Sederhana (1935) Perubahan Karakter Tiongkok dari Tradisional ke Sederhana Aksara Han sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體字; pinyin: jiǎntǐzì; atau Hanzi sederhana, juga disebut 简化字/簡化字, jiǎnhuà zì) adalah salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis kontemporer.

Lihat Aksara reguler dan Aksara Han sederhana

Aksara Han tradisional

Aksara Han tradisional atau Hanzi tradisional (Pinyin) adalah aksara Han yang tidak mengandung karakter/huruf yang baru dibuat atau tidak memiliki karakter/huruf substitusi setelah tahun 1946.

Lihat Aksara reguler dan Aksara Han tradisional

Aksara Jurchen

Salah satu prasasti Jurchen yakni Servan Khaalga (1196), pada sebuah batu di Mongolia Aksara Jurchen (Jurchen: 60px) adalah sistem penulisan yang digunakan untuk menulis bahasa Jurchen, bahasa suku Jurchen yang mendirikan Kekaisaran Jin di Cina timur laut pada abad ke-12 dan 13.

Lihat Aksara reguler dan Aksara Jurchen

Aksara kana

adalah sebutan untuk aksara silabik Jepang yang terdiri dari katakana, hiragana, dan man'yōgana.

Lihat Aksara reguler dan Aksara kana

Aksara morfemis

Cuplikan dari 1436 aksara Tionghoa primer yang sebagian di antaranya termasuk aksara morfemis. Aksara morfemis adalah aksara yang menggunakan satu grafem–yang disebut logogram atau logograf–untuk mewakili satu kata atau morfem, misalnya sebagian besar aksara Tionghoa dan aksara Kanji Jepang.

Lihat Aksara reguler dan Aksara morfemis

Aksara rohaniwan

Aksara rohaniwan (Jepang: 隷書体, reishotai; Vietnam: lệ thư), adalah gaya tulisan kaligrafi Tiongkok kuno yang berevolusi sejak Periode Negara Berperang hingga Dinasti Qin, paling dominan di masa Dinasti Han dan tetap digunakan selama periode Wei - Jin.

Lihat Aksara reguler dan Aksara rohaniwan

Aksara segel

Aksara Han untuk kata "aksara segel" dalam aksara regular (kiri) dan aksara segel (kanan) Aksara segel adalah sebuah gaya penulisan aksara Han yang umum sepanjang paruh kedua abad milenium pertama SEU.

Lihat Aksara reguler dan Aksara segel

Aksara Tangut

Aksara Tangut (Hanzi sederhana: 西夏文; pinyin: Xīxià wén) adalah sebuah sistem penulisan logogram yang digunakan untuk menulis bahasa Tangut pada zaman Dinasti Xia barat.

Lihat Aksara reguler dan Aksara Tangut

Aksara tulang ramalan

Aksara tulang ramalan adalah kumpulan ukiran (atau, jarang, kuasan-tertulis) aksara Han kuno yang ditemukan di tulang ramalan, yakni tulang hewan atau cangkang kura-kura yang digunakan dalam ramalan pada Zaman Perunggu Tiongkok.

Lihat Aksara reguler dan Aksara tulang ramalan

Bahasa Tionghoa Pertengahan

Bahasa Tionghoa Pertengahan (sebelumnya disebut sebagai Bahasa Tionghoa Kuno) atau sistem Qieyun (QYS) adalah variasi historis dari Bahasa Tionghoa yang tercatat dalam Qieyun, kamus rima yang pertama kali diterbitkan pada tahun 601 dan kemudian diikuti oleh beberapa edisi yang telah direvisi dan diperluas selama beberapa abad kemudian.

Lihat Aksara reguler dan Bahasa Tionghoa Pertengahan

Bopomofo

300px Bopomofo (ㄅㄆㄇㄈ) atau nama resminya Zhùyīn Fúhào (注音符號, arti harafiah: "Simbol untuk Mencatat Bunyi", kadang juga disingkat Zhuyin), adalah sistem fonetis nasional di Taiwan untuk mengajarkan bahasa Tionghoa, khususnya Mandarin Standar untuk anak-anak penutur bahasa Mandarin yang belum berpendidikan.

Lihat Aksara reguler dan Bopomofo

Cao Wei

Cao Wei (Hanzi: 曹魏) (220 - 265) kadang-kadang juga disebut sebagai Bei Wei (Hanzi: 北魏) atau Wei Utara adalah salah satu negara di Zaman Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok.

Lihat Aksara reguler dan Cao Wei

Chữ Nôm

Chữ Nôm (aksara Han: 字喃, atau dalam aksara Chữ Nôm:⿰宁字喃, secara harfiah memiliki arti: "tulisan selatan") adalah aksara berjenis logogram yang didasarkan pada aksara Han untuk menuliskan bahasa Vietnam.

Lihat Aksara reguler dan Chữ Nôm

Delapan Prinsip Yong

Delapan Prinsip Yong (えいじはっぽう, eiji happō; 永字八法, Yeongjapalbeop) menjelaskan cara melukis 8 garis utama penyusun karakter hanzi.

Lihat Aksara reguler dan Delapan Prinsip Yong

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok.

Lihat Aksara reguler dan Dinasti Han

Dinasti Sui

Dinasti Sui (Hanzi: 隋朝, hanyu pinyin: Sui Chao) (581 - 618) adalah sebuah dinasti yang menjadi peletak dasar bagi kejayaan Dinasti Tang sesudahnya.

Lihat Aksara reguler dan Dinasti Sui

Dinasti Tang

Dinasti Tang (pertama 618–690 & kedua 705–907), dalam romanisasi Wade-Giles ditulis Dinasti T‘ang (dibaca sebagai thang), adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan.

Lihat Aksara reguler dan Dinasti Tang

Dinasti Utara dan Selatan

Dinasti-Dinasti Selatan dan Utara adalah sebuah periode dalam sejarah Tiongkok yang berlangsung dari tahun 420 hingga 589, setelah era penuh gejolak dari Enam Belas Kerajaan dan negara-negara bagian Wu Hu.

Lihat Aksara reguler dan Dinasti Utara dan Selatan

Hanja

Hanja (secara harafiah: aksara Han), atau Hanmun (한문; 漢文), yang kadang diterjemahkan sebagai aksara Tiongkok-Korea, adalah sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.

Lihat Aksara reguler dan Hanja

Kanji

Kanji, secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang.

Lihat Aksara reguler dan Kanji

Ouyang Xun

salinan dari sebuah teks buatan Ouyang Xun Ouyang Xun (557–641), nama kehormatan Xinben (信本), adalah seorang kaligrafer dan sarjana Konghucu pada awal masa dinasti Tang.

Lihat Aksara reguler dan Ouyang Xun

Wei Utara

443 Masehi. Patung Buddha '''Wei Utara'''. Berasal dari tahun 489. Museum Nasional Tokyo. Model dari seorang pengendara unta Jalur Sutra, zaman Wei Utara. Wei Utara, yang juga dikenal dengan sebutan Tuoba Wei (拓跋魏), Wei Akhir (後魏), atau Yuan Wei (元魏), adalah sebuah dinasti yang didirikan oleh klan Tuoba dari Xianbei, yang memerintah utara China dari 386 sampai 534 (de jure sampai 535).

Lihat Aksara reguler dan Wei Utara

Yan Zhenqing

Yan Zhenqing (Hanzi: 颜真卿, 709-785) adalah seorang pejabat setia dan ahli kaligrafi pada pertengahan Dinasti Tang.

Lihat Aksara reguler dan Yan Zhenqing