Al-Farabi dan Penyebaran Islam di Iran

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Al-Farabi dan Penyebaran Islam di Iran

Al-Farabi vs. Penyebaran Islam di Iran

Al-Farabi (translit; (translit; 259 H/872 M – Rajab 339 H/951 M) adalah seorang ilmuwan dan filsuf muslim yang berasal dari Farab, Turkistan. Dalam beberapa sumber ia bernama lengkap Abū Nashr Muhammad bin Muhammad bin Uzalagh bin Tarkhan Al-Fārābī, namun lebih dikenal dengan nama singkat Abū Nashr Al-Fārābī, atau hanya Al-Farabi, di mana dari nama inilah dia dikenal sebagai Alpharabius di dunia Latin (Barat). Al-Farabi menulis karya yang beragam, mulai dari epistemologi, metafisika, logika, matematika, sains (filsafat alam), ilmu politik, tata bahasa, dan musik. Namun, minat Al-Farabi yang terbesar adalah soal pendidikan. Karyanya yang berjudul Ihsa Al-'Ulum (Indonesia: Klasifikasi Ilmu; Latin: De Scientiis) merupakan pemikirannya yang paling banyak dikutip dan diterjemahkan dalam bahasa asing. Al-Farabi dijuluki sebagai "Guru Kedua" (al-Mu'allim al-Tsānī) setelah Aristoteles karena dipandang sebagai komentator terbaik "Guru Pertama".H. Sirajuddin Zar, 2004. “Filsafat Islam”. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Penyebaran Islam di Iran dimulai sejak berakar dari penaklukan oleh kaum Muslim di Farsi.

Arab

* Abjad Arab.

Al-Farabi dan Arab · Arab dan Penyebaran Islam di Iran · Lihat lebih »

Dinasti Buwaihi

Dinasti Buwayhiyah dirujuk kepada keturunan Abu Syuja' Buwaih dari daerah Dailam atau disebut juga dengan Bani Buwaih, di mana keturunannya mampu mengendalikan kekuasaan dan sangat berpengaruh pada suatu masa dalam rentang kekuasaan Khilafah Abbasiyah di Bagdad yaitu pada tahun 934–1055 M.

Al-Farabi dan Dinasti Buwaihi · Dinasti Buwaihi dan Penyebaran Islam di Iran · Lihat lebih »

Ibnu Sina

Ibnu Sina (980 – Juni 1037 M), yang di Barat dikenal dikenal sebagai Avicenna, adalah seorang muslim Mu'tazilah polimat yang dipandang sebagai dokter, astronomer, dan penulis terpenting dari Zaman Keemasan Islam; dan dianggap sebagai filsuf paling berpengaruh di era pra-modern.

Al-Farabi dan Ibnu Sina · Ibnu Sina dan Penyebaran Islam di Iran · Lihat lebih »

Ilmu kalam

Ilmu kalam, terkadang disebut "teologi skolastik" atau "teologi spekulatif", secara umum, adalah studi penggunaan pendekatan filsafat dalam menjelaskan akidah Islam.

Al-Farabi dan Ilmu kalam · Ilmu kalam dan Penyebaran Islam di Iran · Lihat lebih »

Kekhalifahan Abbasiyah

Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: الخلافة العباسية, al-khilāfah al-‘abbāsīyyah) atau Bani Abbasiyah (Arab: العباسيون, al-‘abbāsīyyūn) adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Baghdad (sekarang ibu kota Irak) dan kemudian berpindah ke Kairo sejak tahun 1261.

Al-Farabi dan Kekhalifahan Abbasiyah · Kekhalifahan Abbasiyah dan Penyebaran Islam di Iran · Lihat lebih »

Suku-suku Turkik

Bangsa Türk (Тұркізий) adalah sebuah rumpun yang besar atau gabungan dari beberapa kelompok etnis yang menghuni wilayah sebelah utara, tengah, timur dan barat Eurasia dan bertutur dalam bahasa Turki yang terdiri dari banyak dialek.

Al-Farabi dan Suku-suku Turkik · Penyebaran Islam di Iran dan Suku-suku Turkik · Lihat lebih »

Zaman Kejayaan Islam

Naskah biologi tentang Mata buatan Hunain bin Ishaq, sekitar 1200 M. Zaman Kejayaan Islam (750 M - 1258 M) adalah masa ketika para filsuf, ilmuwan, dan insinyur dari Dunia Islam menghasilkan banyak kontribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan, baik dengan menjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan menambahkan penemuan dan inovasi mereka sendiri.

Al-Farabi dan Zaman Kejayaan Islam · Penyebaran Islam di Iran dan Zaman Kejayaan Islam · Lihat lebih »