Akses lebih cepat ketimbang browser!Kemiripan antara Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah
Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, Joko Widodo, Lukman Hakim, Mohammad Hatta, Oeang Republik Indonesia, Siti Rahmiati Hatta, Soeharto, Soekarno, Suku Minahasa, Sumatra, Syafruddin Prawiranegara.
Bali
Bali (juga dikenal sebagai Kepulauan Bali, ᬩᬮᬶ) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia.
Alexander Andries Maramis dan Bali · Bali dan Uang kertas rupiah ·
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.
Alexander Andries Maramis dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Daerah Istimewa Yogyakarta dan Uang kertas rupiah ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Alexander Andries Maramis dan Indonesia · Indonesia dan Uang kertas rupiah ·
Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo adalah presiden Indonesia yang mulai menjabat sejak tanggal 20 Oktober 2014.
Alexander Andries Maramis dan Joko Widodo · Joko Widodo dan Uang kertas rupiah ·
Lukman Hakim
* Lukman Hakim (birokrat), birokrat Indonesia; Gubernur Bank Indonesia ke-2 periode 1958–1959; Menteri Keuangan Republik Indonesia ke-6 periode 1948–1949 dan 1949–1950.
Alexander Andries Maramis dan Lukman Hakim · Lukman Hakim dan Uang kertas rupiah ·
Mohammad Hatta
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Alexander Andries Maramis dan Mohammad Hatta · Mohammad Hatta dan Uang kertas rupiah ·
Oeang Republik Indonesia
Oeang Republik Indonesia (ORI) Emisi I (depan/belakang) Oeang Republik Indonesia atau ORI adalah mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka.
Alexander Andries Maramis dan Oeang Republik Indonesia · Oeang Republik Indonesia dan Uang kertas rupiah ·
Siti Rahmiati Hatta
Siti Rahmiati Hatta, atau yang bernama asli Rahmi Rachim, adalah istri wakil presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta.
Alexander Andries Maramis dan Siti Rahmiati Hatta · Siti Rahmiati Hatta dan Uang kertas rupiah ·
Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ;; ER, EYD: Suharto) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.
Alexander Andries Maramis dan Soeharto · Soeharto dan Uang kertas rupiah ·
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.
Alexander Andries Maramis dan Soekarno · Soekarno dan Uang kertas rupiah ·
Suku Minahasa
Suku Minahasa adalah kelompok suku etnis yang berasal dari Semenanjung Minahasa di bagian utara pulau Sulawesi di Indonesia.
Alexander Andries Maramis dan Suku Minahasa · Suku Minahasa dan Uang kertas rupiah ·
Sumatra
Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².
Alexander Andries Maramis dan Sumatra · Sumatra dan Uang kertas rupiah ·
Syafruddin Prawiranegara
Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.
Alexander Andries Maramis dan Syafruddin Prawiranegara · Syafruddin Prawiranegara dan Uang kertas rupiah ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah
- Apa yang mereka miliki di Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah
- Kemiripan antara Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah
Perbandingan antara Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah
Alexander Andries Maramis memiliki 99 hubungan, sementara Uang kertas rupiah memiliki 173. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 4.78% = 13 / (99 + 173).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Alexander Andries Maramis dan Uang kertas rupiah. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:
