Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Alois Wyrsch dan Suku Jawa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Alois Wyrsch dan Suku Jawa

Alois Wyrsch vs. Suku Jawa

Alois Wyrsch (15 Juni 1825 – 6 Maret 1888; juga dikenal sebagai Louis Wyrsch) adalah seorang politikus Swiss dan anggota Dewan Nasional antara tahun 1860 dan 1872. Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Kemiripan antara Alois Wyrsch dan Suku Jawa

Alois Wyrsch dan Suku Jawa memiliki 6 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Melayu, Hindia Belanda, Kalimantan, Katolik, Kota Surabaya, Suku Jawa.

Bahasa Melayu

Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.

Alois Wyrsch dan Bahasa Melayu · Bahasa Melayu dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Alois Wyrsch dan Hindia Belanda · Hindia Belanda dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Kalimantan

Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Alois Wyrsch dan Kalimantan · Kalimantan dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Katolik

Kata "katolik" (καθολικός, katolikos; catholicus) berasal dari frasa Yunani καθόλου(katolou), yang berarti "sarwa sekalian", "secara keseluruhan", atau "am", gabungan kata κατά (kata), yang berarti "perihal", dan kata ὅλος (holos), yang berarti "sarwa".

Alois Wyrsch dan Katolik · Katolik dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Kota Surabaya

Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟا سورابايا, tr. Kutha Surabaya,. Hanzi: 泗水.) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut.

Alois Wyrsch dan Kota Surabaya · Kota Surabaya dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Alois Wyrsch dan Suku Jawa · Suku Jawa dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Alois Wyrsch dan Suku Jawa

Alois Wyrsch memiliki 21 hubungan, sementara Suku Jawa memiliki 305. Ketika mereka memiliki kesamaan 6, indeks Jaccard adalah 1.84% = 6 / (21 + 305).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Alois Wyrsch dan Suku Jawa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: