Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Anemia

Indeks Anemia

Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, dari ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah", disebut juga kurang darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.

40 hubungan: Anemia defisiensi besi, Anemia megaloblastik, Anemia mikrositik, Anemia pernisiosa, Asimtomatik, Atrofi, Besi, Ensefalopati, Eritropoietin, Etiologi, Gagal jantung, Glossitis, Granuloma, Hematologi, Hemoglobin, Hemolisis, Jantung, Jaundis, Keping darah, Konjungtiva, Kortikosteroid, Letargi, Membran mukosa, Mineral, Morfologi (disambiguasi), Neuropati, Oksigen, Optika, Palpitasi, Paru-paru, Perdarahan, Protein, Replikasi DNA, Retina, Sel darah merah, Splenomegali, Talasemia, Transfusi darah, Vitamin B12, Yunani.

Anemia defisiensi besi

Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia yang terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi.

Baru!!: Anemia dan Anemia defisiensi besi · Lihat lebih »

Anemia megaloblastik

Megaloblastik anemia ditandai dengan makrosit (sel darah merah berukuran besar) dan ''hypersegmented'' neutrofil. Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan oleh kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah.

Baru!!: Anemia dan Anemia megaloblastik · Lihat lebih »

Anemia mikrositik

Anemia mikrositik adalah jenis anemia yang ditandai dengan mengecilnya sel darah merah.

Baru!!: Anemia dan Anemia mikrositik · Lihat lebih »

Anemia pernisiosa

Anemia pernisiosa adalah kondisi medis yang dimana tubuh kekurangan vitamin B12.

Baru!!: Anemia dan Anemia pernisiosa · Lihat lebih »

Asimtomatik

Asimtomatik adalah suatu kondisi penyakit yang sudah positif diderita, tetapi tidak memberikan gejala klinis apapun terhadap orang tersebut.

Baru!!: Anemia dan Asimtomatik · Lihat lebih »

Atrofi

Atrofi adalah pembuangan sebagian atau seluruh bagian tubuh.

Baru!!: Anemia dan Atrofi · Lihat lebih »

Besi

Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari ferrum) dan nomor atom 26.

Baru!!: Anemia dan Besi · Lihat lebih »

Ensefalopati

Ensefalopati berarti penyakit pada otak.

Baru!!: Anemia dan Ensefalopati · Lihat lebih »

Eritropoietin

Eritropoietin (erythropoetin, erithropoyetin, hematopoietin, hemopoietin, EPO) adalah hormon glikoprotein yang merupakan stimulan bagi eritropoiesis, sebuah lintasan metabolisme yang menghasilkan eritrosit.

Baru!!: Anemia dan Eritropoietin · Lihat lebih »

Etiologi

Etiologi merupakan studi yang mempelajari tentang kausalitas (penyebab) dan asal-muasal sesuatu.

Baru!!: Anemia dan Etiologi · Lihat lebih »

Gagal jantung

Gagal jantung atau kerap disebut gagal jantung kongestif merupakan suatu keadaan yang terjadi saat jantung gagal memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan metabolisme, atau jantung dapat bekerja dengan baik hanya bila tekanan pengisian (ventricular filling) dinaikkan.

Baru!!: Anemia dan Gagal jantung · Lihat lebih »

Glossitis

Glossitis Glositis adalah peradangan atau infeksi lidah.

Baru!!: Anemia dan Glossitis · Lihat lebih »

Granuloma

Dalam ilmu kedokteran, granuloma adalah lesi makrofaga epithelioid.

Baru!!: Anemia dan Granuloma · Lihat lebih »

Hematologi

Hematologi adalah cabang ilmu biologi kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah.

Baru!!: Anemia dan Hematologi · Lihat lebih »

Hemoglobin

Struktur 3-dimensi hemoglobin Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya.

Baru!!: Anemia dan Hemoglobin · Lihat lebih »

Hemolisis

Hemolisis—dari bahasa Yunani αἷμα (aima, haema, hemo-) berarti "darah" dan λύσις (lusis, lysis, -lysis) berarti "lepas", "menjadi bebas" atau "mengeluarkan"—adalah pecahnya membran eritrosit, sehingga hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya (plasma).

Baru!!: Anemia dan Hemolisis · Lihat lebih »

Jantung

Jantung (cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang berfungsi sebagai pemompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.

Baru!!: Anemia dan Jantung · Lihat lebih »

Jaundis

Jaundis, juga dikenal dengan nama ikterus atau penyakit kuning, adalah pigmentasi kekuningan atau kehijauan pada kulit dan sklera (bagian putih pada mata) yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin.

Baru!!: Anemia dan Jaundis · Lihat lebih »

Keping darah

Sel trombosit atau keping darah Keping darah, lempeng darah, trombosit (platelet, thrombocyte) (θρόμβος – "klot" dan κύτος – "sel") adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm yang merupakan fragmentasi dari megakariosit.

Baru!!: Anemia dan Keping darah · Lihat lebih »

Konjungtiva

Konjungtiva Konjungtiva merupakan lapisan tipis yang berada di mata yang berguna melindungi sklera (area putih dari mata).

Baru!!: Anemia dan Konjungtiva · Lihat lebih »

Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah nama jenis hormon yang merupakan senyawa regulator seluruh sistem homeostasis tubuh organisme agar dapat bertahan menghadapi perubahan lingkungan dan infeksi.

Baru!!: Anemia dan Kortikosteroid · Lihat lebih »

Letargi

Kelesuan adalah suatu keadaan di mana terjadi penurunan kesadaran dan pemusatan perhatian serta kesiagaan.

Baru!!: Anemia dan Letargi · Lihat lebih »

Membran mukosa

Membran mukosa (jamak: mukosae) atau selaput lendir adalah lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium, dan terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi.

Baru!!: Anemia dan Membran mukosa · Lihat lebih »

Mineral

Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami.

Baru!!: Anemia dan Mineral · Lihat lebih »

Morfologi (disambiguasi)

Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu.

Baru!!: Anemia dan Morfologi (disambiguasi) · Lihat lebih »

Neuropati

Neuropatik adalah gejala kerusakan saraf perifer yang umumnya terjadi pada lebih dari 1 serabut saraf.

Baru!!: Anemia dan Neuropati · Lihat lebih »

Oksigen

Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.

Baru!!: Anemia dan Oksigen · Lihat lebih »

Optika

Tabel Opticks, 1728 ''Cyclopaedia'' Optika (serapan dari optica) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi.

Baru!!: Anemia dan Optika · Lihat lebih »

Palpitasi

Palpitasi adalah kondisi berdebar-debar, dengan denyut jantung cepat atau tidak beraturan.

Baru!!: Anemia dan Palpitasi · Lihat lebih »

Paru-paru

Paru-paru merupakan sepasang organ yang memiliki tekstur kenyal dan berisi udara, dibantu oleh trakea dalam penghantaran udara.

Baru!!: Anemia dan Paru-paru · Lihat lebih »

Perdarahan

Perdarahan atau hemoragi (hemorrhage, exsanguination; exsanguinātus, tanpa darah) merupakan istilah kedokteran yang digunakan untuk menjelaskan ekstravasasi atau keluarnya darah dari tempatnya semula darah tersebut muncul.

Baru!!: Anemia dan Perdarahan · Lihat lebih »

Protein

α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya. Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam amino atau lebih.

Baru!!: Anemia dan Protein · Lihat lebih »

Replikasi DNA

accessdate.

Baru!!: Anemia dan Replikasi DNA · Lihat lebih »

Retina

Retina atau Selaput Cahaya adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang dari bola mata vertebrata dan cephalopoda.

Baru!!: Anemia dan Retina · Lihat lebih »

Sel darah merah

Sel darah merah, eritrosit (red blood cell (RBC), erythrocyte) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.

Baru!!: Anemia dan Sel darah merah · Lihat lebih »

Splenomegali

Splenomegali adalah pembesaran limpa, keadaaan ini biasanya terjadi akibat proliferasi limfosit dalam limpa karena infeksi di tempat lain tubuh.

Baru!!: Anemia dan Splenomegali · Lihat lebih »

Talasemia

Pola penurunan sifat genetik pada penderita talasemia. Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia.

Baru!!: Anemia dan Talasemia · Lihat lebih »

Transfusi darah

Donor untuk transfusi darah Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya.

Baru!!: Anemia dan Transfusi darah · Lihat lebih »

Vitamin B12

Vitamin B12, disebut juga kobalamin, adalah sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya otak, sistem saraf, dan dalam pembentukan darah.

Baru!!: Anemia dan Vitamin B12 · Lihat lebih »

Yunani

Yunani (Ελλάδα), secara resmi bernama Republik Yunani, dikenal pada zaman purba sebagai Hellas, adalah sebuah negara tempat lahirnya budaya Dunia Barat yang berada di Eropa bagian tenggara, terletak di ujung selatan Semenanjung Balkan, di bagian timur Laut Tengah (Mediterania).

Baru!!: Anemia dan Yunani · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Kurang darah.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »